(10)

604 71 13
                                    

Taehyung hanya menunduk takut ketika melihat tatapan tajam dari Jung Jiwoo.

“Cih, namja sialan sepertimu bisa-bisanya dipilih oleh Jungkook-ku! Cih!” Jiwoo mendecih sekali lagi. Tangannya ia sedekapkan didada sedangkan matanya yang menyiratkan kebencian tak luput untuk menatap Taehyung terus menerus.

Sebenarnya Taehyung sakit hati dikatai dengan ‘namja sialan’. Tapi mau bagaimana lagi, Taehyung tidak bisa menyalahkan Jiwoo dan juga Jungkook.

“Noona! Berhenti mengatai Taehyung, dia tidak seburuk itu. Lagipula kuakui selera Jungkook memang tinggi ketika dia memilih Taehyung!” Hoseok datang dengan pembelaan. Jiwoo tersinggung tentu saja, adiknya lebih memihak namja yang menurut Jiwoo tidak tahu asal-usulnya.

“Terserah! Bela saja dia terus menerus. Kau berubah Hoseok!” setelah mengucapkan kata-kata itu Jiwoo menyampirkan tas selempangnya dibahu lalu beranjak meninggalkan teater milik Hoseok.

Hoseok hanya menghela napas mendengar itu. Berubah? Apa iya dia berubah setelah kedatangan Taehyung?

“H-hyung…” lirih Taehyung memanggil Hoseok. Ia tidak enak hati ketika Hoseok dan Jiwoo bertengkar karena dia.

Mendengar kesayangannya memanggil dirinya, Hoseok tersenyum kecil. Tangannya terulur untuk membelai wajah rupawan Taehyung. Seakan-akan menyalurkan kehangatan melalui sentuhan tangannya.

Tangan mungil Taehyung ikut memegang tangan kekar milik Hoseok yang saat ini sedang membelai wajahnya. Ahh, mereka benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih.

“Eumm, permisi mengganggu tuan. Tapi kita perlu membicarakan kontrak,” ucap seseorang tiba-tiba.

Hoseok mendengus sekali lagi, selalu saja ada yang menganggu waktu berduaannya dengan Taehyung. Kenapa sih! Kalau iri dengannya bilang, jangan pakai ganggu-ganggu segala.

Taehyung melirik kearah Hoseok yang menampilkan wajah tak sukanya, terkekeh kecil begitu manis lalu mengalihkan perhatiannya pada seseorang yang ia kira mene—mene ah Taehyung lupa apa sebutannya itu. Tapi intinya yah itu.

“Anda bisa datang ke entertainment,  eum maaf. Entertainment ayah tuan sendiri. Saya permisi.” Lalu sang manajer Jungkook pergi dari sana untuk menyusul aktor yang ia urus saat ini.








***

Kerajaan bawah laut digemparkan dengan berita hilangnya calon menantu sang dewa laut. Berita yang sudah terdengar sampai ke telinga sang dewa laut ini membuat sang penguasa laut dilanda khawatir seketika.

Anaknya hilang dan sekarang calon menantunya pun ikut menghilang.

“CEPAT TEMUKAN MEREKA BERDUA, SIALAN!!” teriakan dari penguasa laut membuat laut bagaikan kedatangan gempa bumi. Semua makhluk disana gemetar ketakutan melihat murka dari sang dewa laut.

Tanpa ba-bi-bu mereka yang berada disana segera melaksanakan perintah sang dewa laut. Rencananya mereka akan mencari putra mahkota dan calonnya dengan menelusuri seluruh samudra di bumi. Yah, doakan mereka berhasil.

Sedangkan sang dewa laut terduduk lemas, sungguh diusianya yang sudah ribuan tahun ini pastinya akan cepat lemah karena terlalu banyak mengeluarkan energy. Bahkan dia hanya sedikit berteriak seperti tadi sudah menguras penuh tenaganya.

Kini sang dewa laut bersimpuh dan menautkan kedua tangannya untuk berdoa.

“Ya dewa kehidupan. Kumohon jika memang putraku dan calon menantuku berada di luar kawasan. Tolong lindungi mereka dari segala bentuk kejahatan.”

Setelahnya sang dewa laut menghela napas sebelum pergi untuk beristirahat.









***

WHO ARE YOU? (HOPEV) [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang