Mari kita putar waktu kemarin, dimana Hoseok yang terjebak diperusahaan dengan ayahnya. Sedangkan Taehyung dan Seokjin bersenang-senang disini.
Ya, disini tempat semua orang dari berbagai kalangan menghabiskan uangnya demi menukarnya dengan barang-barang yang mereka incar dan impikan.
Mall.
Tangan Seokjin dan Taehyung tampak bertaut, itu semua karena Seokjin mengenggam tangan Taehyung dengan erat saat mereka memasuki lift, dengan tujuan agar Taehyung tak hilang.
Beda dengan Taehyung yang sedari tadi celingak-celinguk dengan mulut yang terbuka, matanya memancarkan pandangan kagum dari desain mall yang menurutnya mewah ini.
Jika kalian berpikir kenapa Seokjin mau saja repot-repotnya membujuk Taehyung untuk pergi berbelanja dengannya, well… jawabannya ada dua.
Pertama, karena menurutnya Taehyung itu menggemaskan.
“Astaga, dia menggemaskan sekali!! Oh tuhan, aku jadi ingin berteman dengannya.”
Kedua, karena dia mendapat benda keberuntungan berwarna hitam.
“Seokjin, hyung. Kumohon bujuk Taehyung untuk kemana saja agar dia tidak ikut denganku. Lihat, dia terus saja merengek untuk ikut.”
“Tuaaannn, kumohooon!! Aku ikut ya? Ya?”
“Hoseok, sepertinya dia merepotkan. Apa imbalannya?”
“Ini, gunakan black kard ku. Anggap saja ini uang jajan kalian.”
“Tentu saja aku mau mengajak Taehyung!”
Otak licik Seokjin sedari tadi merencanakan hal-hal yang berhubungan dengan menguras garis keras black kard milik Hoseok. Dengan menggunakan Taehyung sebagai alasannya.
Tenang saja, dia juga akan memberikan sebagian isi kartu tersebut untuk Taehyung. Seokjin masih tahu diri jika ini semua adalah amanah dari Hoseok.
“Tuan, kita mau kemana?” tanya Taehyung pada Seokjin. Pasalnya dia masih tidak mengerti kenapa tubuhnya diseret dan dimasukkan kedalam kotak tembus pandang yang bergerak keatas, sebut saja itu lift.
“Jangan panggil aku tuan. Panggil saja aku hyung! Hehe, kita akan bersenang-senang hari ini.” Seokjin memberikan cengiran terbaiknya yang dibalas anggukan polos oleh Taehyung.
Hari itu mereka menghabiskan waktu dengan bersenang-senang, sesuai dengan ucapan Seokjin. Taehyung bakan melupakan sejenak tentang tuannya yang entah sedang apa saat ini.
Mereka benar-benar bersenang-senang dengan kartu legend milik Hoseok tentunya. Banyak tempat yang mereka kunjungi seperti teater dalam mall tersebut, pertunjukkan lumba-lumba kecil dalam aquarium khusus.
Pameran ikan-ikan, nah bagian ini adalah yang paling sulit.
Pasalnya saat Taehyung melihat kumpulan ikan-ikan tersebut disetrum dengan petugas disana, spontan dia berteriak.
“TIDAK!! JANGAN SETRUM TEMAN-TEMANKU!!! DIA KESAKITAN DISANA, HEI PETUGAS SI-SI—cara mengumpat bagaimana ya? Ohiya, SIALAN!!!” teriaknya dengan volume suara yang bukan main tingginya.
Teriakan dari pemuda manis itu membuat gelombang-gelombang kecil di aquarium, hebat sekali bukan?
Seokjin menepuk dahinya, jujur dia malu dengan tingkah Taehyung itu.
Akhirnya, Seokjin lebih memilih menyeret Taehyung yang berontak meminta dilepaskan, keluar dari pameran tersebut. Katanya, Taehyung ingin menyelamatkan teman-temannya itu. Seokjin tentu saja tak mengerti maksud dari Taehyung, karena dia tidak tahu siapa Taehyung sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? (HOPEV) [END]✔️
Fiksi PenggemarBXB BOYXBOY DONT LIKE? SIMPLE BUNG:V BETTER YOU GET OUT! HOPEV AREA!! JUNG HOSEOK~TOP KIM TAEHYUNG~BOTTOM NAMJIN MINYOON JUNGKOOKXYOU Rate: Maybe M, Maybe T, maybe dunno :v Hoseok, pemuda yang berprofesi sebagai pembina drama dalam sebuah Club. Pem...