WHO ARE YOU? (HOPEV) [END]✔️

(16)

Syuting berjalan dengan baik berkat Jungkook dan karena itu Jungkook di istirahatkan di ruangannya. Tibalah giliran Taehyung.

Meski diluar tampilan Taehyung terlihat tenang aslinya jantung dia berdegup-degup, bukan ini bukan jatuh cinta. Melainkan perasaan gugup karena menjadi pusat perhatian. Banyak pasang mata yang melihat Taehyung dan hal itulah yang membuat Taehyung gugup, takutnya mempermalukan diri sendiri didepan banyak manusia.

Manik kecokelatan milik Taehyung memantulkan bayangan Hoseok yang berlari untuk menghampirinya. Walaupun dihalang oleh tubuh orang-orang Taehyung masih bisa melihat Hoseok tersenyum dengan keringat di wajahnya hanya untuk menyemangatinya. Tanpa sadar Taehyung tersenyum kecil membalas senyuman Hoseok, dari lubuk hatinya yang paling dalam ia merasa mulai tenang dan tak merasakan gugup lagi.

Hoseok memang satu-satunya yang bisa menjadi apapun untuk Taehyung.

Salah satu dari staff mendatangi Taehyung untuk mengajarkan beberapa gerakan yang harus ia lakukan saat camera sudah on untuk merekamnya nanti.

“Ini, ikan mas…” kata staff.

Taehyung melihat ikan mas didalam gelas kaca yang sedang berenang-renang tersebut, Taehyung sedikit tak suka karena ia tahu tempat untuk ikan mas tersebut berenang sangat kecil. Ia merasa ia bercermin tiap kali melihat ikan mas tersebut.

“…nanti kamu ambil dengan mengangkat ekornya ke udara. Terus kamu lihatin, lihatin aja terus. Nah, kalo sudah ada aba-aba dari sutradara kamu ambil pisau itu lalu bunuh si ikan mas…”

Gebrak!!!

Taehyung berdiri dengan raut pucat di wajahnya. Ia menelan air ludahnya beberapa kali, siappun tahu kalau Taehyung seperti orang ketakutan sekarang.

“Ada apa?! Kamu takut darah atau bagaimana?!” tanya si sutradara.

Taehyung tak menjawab, dia hanya diam.

“”A-anu, maaf. Bisa tidak kalau ikannya diganti saja, jangan ikan deh kalau gitu,” ucap Hoseok.

Sutradara menoleh kearah Hoseok, “Mana bisa begitu, ini kan sudah ada di script. Ikan mas itu ada teorinya nanti, aduh gimana sih!”

“Maaf, tapi memang…”

“Kenapa kalian harus membunuh ikan yang tak bersalah?!” teriak Taehyung memotong ucapan Hoseok.

“Kamu ini ngomong apa pula?! Dari awal udah dikasih tau di kontrak bakal ada adegan yang berhubungan dengan darah, baca ga pas tanda tangan kontrak?! Ga professional banget!” Sutradara berakhir memarahi Taehyung.

Tak tega Taehyungnya dimarahi, Hoseok pun membujuk sutradara. Mengatakan kalau Taehyung punya trauma dengan ikan mas yang dibunuh, tak masuk akal memang tapi biarlah Hoseok membujuk si sutradara meski harus berbohong.

Nahasnya, sutradara tetap keras kepala dan tetap ingin melanjutkan record. Hoseok jadi pusing sendiri, ia juga tak bisa memaksa Taehyung untuk melanjutkan adegan itu karena ia tahu sendiri jika Taehyung membunuh ikan mas sama saja membunuh Taehyung sendiri.

“Lihat? Kita dan manusia itu berbeda, Cyprin…” bisikan suara memasuki kepala Taehyung yang sedari tadi diam bagaikan patung.

“Mereka kejam, ingin membunuh seluruh makhluk laut demi kepuasan mereka sendiri…”

“Lihat Cyprin, lihat! Kita dan mereka berbeda tak bisa disatukan!”

“Apa kau melihat betapa malang makhluk laut seperti kita? Selalu dibunuh oleh manusia!”

“Manusia kejam, Cyprin!”

“Kita berbeda…”

“BERISIK!!!!” teriak Taehyung. Seluruh pasang bola mata melihat Taehyung yang napasnya tak teratur dengan bola mata yang memerah.