Ombak air yg menghantam tepi pantai tersebut menjadi pengantar sekaligus saksi buta bagaimana sosok pemuda tampan tanpa sehelai benang ditubuhnya tersebut menginjakkan kaki telanjangnya diatas pasir pantai.
Bola mata hitamnya berpendar menyapu kesekeliling hingga menemukan sebuah gubuk. Seringainya mulai terukir dibibir seksinya, tanpa aba-aba sosok tampan dengan rambut setengah hitam setengah merah itu melangkahkan tungkai kakinya ke gubuk tersebut.
Sesampainya disana, sang pemilik gubuk yg merupakan nenek tua terkejut dan terheran-heran melihat sosok tampan tanpa pakaian yg menutupi segala tubuhnya.
Hey, ini tengah malam dan udaranya sangat dingin sekali.
Wow.
“Ada apa anak muda?” tanya nenek tersebut berusaha ramah.
“Aku butuh beberapa pakaian dan juga…”
“…tolong berikan aku nama dengan margamu, nyonya yg baik.”
***
Satu minggu berlalu.
Bukannya makin dekat, Hoseok dan Bogum malahan lebih sering bertengkar. Hingga membuat si manis Taehyung pusing dengan tingkah keduanya.
Pukul 9 pagi mereka bertiga berangkat menuju teater menggunakan mobil baru Hoseok. Ah tidak, sebenarnya itu mobil Taehyung yg dibelikan oleh Hoseok. Hadiah kecil itu merupakan pemberian Hoseok, tapi Taehyung menolak dengan alasan dia masih belum tahu menggunakannya bagaimana.
“Hey! Buntal sialan, sudah berapa kali kubilang jangan duduk di samping kemudi mobil, dibelakang ataupun duduk di kursi kemudinya!” bentak Hoseok ketika mereka sudah sampai di parkiran.
“Maksudmu aku harus duduk dibagasi mobil begitu?!” Bogum dengan segala kekesalnnya.
“Kalau sudah tahu kenapa harus bertanya?!” Hoseok dengan suaranya yg meninggi.
Astaga, bahkan yang nulis pun capek dengan perkelahian mereka.
“Hey, Hoseok hyung… sudahlah, berikan dia duduk dibelakang, okey?” si manis berusaha menenangkan Hoseok. Tentu saja itu obat mujarabnya, Hoseok bagaikan kuda penurut ketika sedang bersama dengan Taehyung.
“Baiklah, kau buntal jelek! Duduklah dibelakang dan tak usah berbuat macam-macam!”
“Kuda brengsek!” ya… kalian tahu siapa itu kan.
***
“Hoseok-ah!” Namjoon memanggil sobatnya dan berlari kecil kearah sang empu.
Hoseok menaikkan sebelah alisnya dan melepas rangkulannya dari bahu Taehyung yg nyaman itu.
“Kenapa?’ tanya Hoseok.
“Ekhem anu, eh? Bogum mana?”
“Kenapa kau menanyai si jelek itu?” Hoseok jengah dan memutar kedua bola matanya.
“Taehyung-ssi, bisakah aku meminjam Hoseokmu sebentar?” dengan senyum manisnya Taehyung mengangguk. Ah, melihat senyuman itu Namjoon jadi gemas sendiri tapi dia ingat masih ada pawangnya diapartemen.
“Sebentar nee~”
Sekali lagi Taehyung mengangguk. Sepeninggalan Namjoon dan Hoseok Taehyung jadi bosan sendiri.
“Hufft, apa aku harus membantu mereka yg dipanggung?”
Tanpa pertimbangan apapun Taehyung berjalan ke panggung yg dimana banyak orang yang sibuk mendekorasi tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? (HOPEV) [END]✔️
Fiksi PenggemarBXB BOYXBOY DONT LIKE? SIMPLE BUNG:V BETTER YOU GET OUT! HOPEV AREA!! JUNG HOSEOK~TOP KIM TAEHYUNG~BOTTOM NAMJIN MINYOON JUNGKOOKXYOU Rate: Maybe M, Maybe T, maybe dunno :v Hoseok, pemuda yang berprofesi sebagai pembina drama dalam sebuah Club. Pem...