04

17.4K 1.3K 27
                                    

Jacob berlari pulang setelah apa yang terjadi dengan Edward. Dia berlari secepat yang dia bisa dan tidak memikirkan apa yang telah terjadi - dia berlari terlalu cepat untuk berpikir, yang bisa dia dengar hanyalah udara yang mengalir deras ketika dia melewati pohon demi pohon. 

Heat nya benar-benar membuatnya buruk. Apa yang telah dia lakukan dengan lintah itu?

* * *

The Reservation, rumah keluarga Black

Billy menyadarinya, dan sangat aneh saat Jacob bergegas masuk ke rumah dan segera mengambil handuk dan menyalakan shower. Billy tidak mungkin melewatkannya karena ayah Jacob itu jelas mengenali aroma itu di mana saja, dan Jacob menguatkan aroma itu. Aroma feromone.

Jacob melangkah ke kamar mandi dan menggosok sabun di seluruh tubuhnya, mencoba untuk membersihkan dirinya dari aroma menyebalkan itu.

"Apa yang heat ini lakukan padaku?" Jacob menangis di dalam hati pada kebodohannya sendiri, dia dengan panik menggosok sabun ke kulitnya. 

Baunya masih melekat, atau mungkin dia hanya takut. Takut jika ayahnya akan mencari tahu. Tapi bagaimana cara untuk menyembunyikan ini? Jacob mungkin akan mengarang sesuatu. 

Dia bertabrakan dengan Edward di rumah Bella dan setelah itu mereka bertengkar. Jacob mulai mengarang ceritanya, ayahnya pasti akan percaya.

Karena ayahnya pun membenci klan vampir, dan sedikit tidak suka dengan keluarga Cullens - ayahnya tidak akan pernah percaya jika Edward yang menyerangnya. Karena rumah Bella termasuk dalam wilayah perjanjian Cullen.

Akhirnya, aroma sabun vanilla tetap melekat ditubuh Jacob lebih dari aroma vampir, dingin, dan menyengat hidung. Jacob memutar kenop dan melangkah keluar dari shower dan melilitkan handuk dipinggang nya,

"haaah, syukurlah Edward tak meninggalkan bekas apapun ditubuh ku."

Ketika Jacob berjalan keluar dari kamar mandi, ayahnya duduk tepat di luar pintu, menunggu. Berapa lama dia menunggu di sana? - ugh sial, sial, sial.

"Ada apa, dad?" Jacob bertanya, rambutnya yang basah menetes ke lantai kayu dan itulah satu-satunya suara yang bergema di seluruh rumah sampai ayahnya akhirnya memutuskan untuk berbicara.

"Apa yang terjadi, Nak?" Billy bertanya, nyaris dengan nada mengejek Jacob. 

"Apakah ada sesuatu yang salah terjadi? ini heat pertamamu. Yaah, aku bisa mencium aromanya."

Apa, dad bisa menciumnya? Astaga, Jacob pikir tidak ada yang tahu. Yah, sangat bodoh untuk berpikir begitu. Semua orang, atau hampir semua orang di Res-nya memiliki indera penciuman yang tajam. Jacob bisa merasakan rasa panas naik ke pipinya, dan ayahnya melanjutkan.

"Dan kau bertemu bocah Cullen itu. Baunya menempel padamu dan, masih terasa meski kau sudah menggosok tubuhmu." Billy menggosok hidungnya, ayahnya jelas khawatir, tapi itu bagus, Billy tidak tahu apa yang terjadi. Semoga saja. 

"Apa yang terjadi, Nak?"

"Aku bertengkar ... dengan nya." Jacob menjelaskan kebohongannya, dia berharap alasannya bisa dipercaya.

"Tolong percayalah padaku."

"Perkelahian?" Billy menghela napas, memutar kursi rodanya ke belakang dan menuju ke ruang tamu untuk duduk tepat di samping sofa. 

"Ayo, duduk - jelaskan semuanya."

Dan Jacob melakukannya. Dia menjelaskan bahwa ketika dia meninggalkan rumah Bella, Edward mengikutinya Jacob sudah kehilangan kesabaran.

Jacob dikenal karena amarahnya, ia tidak dapat mengendalikan emosinya. Edward menghina bau busuk Jacob, dan ia pergi. Dia tak tahan dan menerjang lintah itu. Dan terjadilah perkelahian itu.

Itu penjelasan yang bagus, bukan? Ya, semua kecuali satu bagian.

"Lalu, dari mana kamu mendapat pakaian ini?" Billy bertanya ketika Jacob perlahan berdiri. Dia terjebak dalam kebohongannya.

Sial, oke pikirkan saja, Jacob.

"Aku berlari ke rumah Embry dan meminjam pakaian, lalu kembali ke sini." Jacob sedang dalam perjalanan ke kamarnya. 

Dia perlu menghentikan percakapan ini sebelum dia terjebak dalam kebohongan lain. Dia berhenti di sudut ruangan dan menatap kembali ke ayahnya.

"Oke, Nak." Dan Billy melangkah ke dapur.

Jacob menghela nafas. Ayahnya percaya padanya? Bagus.

Dia berjalan ke kamarnya dan mengeringkan tubuhnya. Dia mengambil beberapa pakaian dari lemarinya dan mengenakan nya dengan cepat, mengenakan celana pendek kargo dan tank top hitam.

Jacob tidak punya waktu untuk memikirkan apa yang terjadi, atau memprosesnya. Dia masih berada di siklus heat nya, sedikit berbeda dari kebanyakan.

Berhubungan seks tidak sepenuhnya membebaskan werewolf dari heat mereka, hanya mereda selama sehari, atau bahkan hingga seminggu, itu tergantung. mereda sebentar, dan kembali. Heat tidak akan reda selama sebulan penuh.

Selama sebulan penuh, Jacob harus menghindari Edward. Hindari kontak apapun dengan lintah bajingan itu.

*****

to be continued.......

[END] Imprinted on You | SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang