08 🔞

18.3K 1.2K 27
                                    

Tiba-tiba kemarahan memenuhi diri Jacob, dan dia ingin menghancurkan kepala Edward sebelum dia berbicara lagi,

"Tapi aku tidak mau."

Jacob menolak, dia menggeram, jari-jarinya sendiri menancap ke dalam kulit Edward yang hampir tidak bisa ditembus itu.

Edward meringis kesakitan, tak ada satu hal pun yang dapat membuat Vampire merasakan sakit kecuali klan werewolf. dan ia menggeram rendah di tenggorokannya.

Dalam sekejap mata, bibir Edward berada sangat dekat dari denyut nadi Jacob yang panas, dan gigi taringnya yang runcing menempel di lehernya. Jacob panik, dan berteriak.

"Jika kau menggigit ku, kau akan memulai perang diantara klan Vampire dan klan werewolf!"

Hening. Tak ada jawaban dari Edward, dan Edward bahkan tidak mundur sedikit pun. Giginya semakin menekan leher Jacob, dan Jacob sekuat tenaga mendorong Edward menjauh darinya.

"Kau sedang heat, Jake." Edward mengingatkan.

"Jika kamu kembali sekarang dengan aroma ku melekat ditubuh mu, mereka akan mencari tahu apa yang terjadi. Satu kali kamu bisa membohongi mereka Jake, tapi kamu tidak bisa menipu mereka dua kali."

Jacob benci mengakuinya, tetapi Edward benar.

"Aku membencimu, Edward."

Jacob bergumam pada dirinya sendiri, Edward mengerti bahwa Jacob sangat bingung, dan marah. Edward hanya ingin membantunya, dan mendapatkan apa yang Jacob inginkan selama dia sedang heat.

"Atau kamu ingin Vampire newborn menangkapmu?! Mereka tak terkendali dan bringas."

Edward membentak, mendekati Jacob, dan menutup jarak di antara mereka lagi, meletakkan tangannya ke pinggul panas Jacob dan menarik Jacob ke tubuhnya yang dingin.

"Apa kamu ingin mereka memaksa mu, merobekmu dan menggunakan tubuhmu. Mengisi sepenuh nya lubang mu? Apa kau ingin mereka menyentuh mu hah?!"

"Aku tidak ingin lintah kotor lain menyentuhku!"

Teriak Jacob di wajah Edward, Jacob menggeram mencoba melawan Edward, tetapi sama sekali tak membantu pada saat ini. Jacob menyerah.

Edward menyeringai, namun dia tak mengatakan apapun saat dia memaksa dan mendorong punggung Jacob ke pohon. Dan tubuhnya sendiri berada di atas tubuh Jacob yang panas. Serigala di dalam jiwa Jacob menggeram, menolak perlakuan Edward namun tak bisa melakukan apapun.

Jacob bisa merasakan tangan Edward menelusuri dadanya, dan tangan yang lain meraba di bawah celana pendek nya, segera menggenggam otot yang masih berdenyut itu. Jemari nya memijat batang keras nya, menyentaknya, dan suara erangan keluar dari bibir Jacob yang sekarang terbuka.

"Diam, puppy." Edward berbisik, taring nya menyembul ketika hidungnya sekali lagi menemukan titik nadi Jacob, mengendus leher nya. Jacob tidak memprotes, hanya mengerang kecil.

Edward menyeringai dan Jacob meremang ketika lidah Edward menyapu lehernya, gigi Edward menancap seperti sebelumnya dan menekan kulit Jacob yang sekarang basah. Edward menunjukkan dominasinya, dan Jacob tunduk.

"Aahh... emmhh..."

Jacob mendesah, dan tubuhnya tidak dapat melawan sentuhan Edward yang lihai.

Pinggul Jacob bergerak seirama dengan tangan Edward, dan dengan setiap Edward menghentakan tangannya, Jacob mengerang, dan mendesah.

"Aaahh aku emmhhh tidak menginginkan inihh."

Jacob bergumam, dengan menyedihkan, tetap berusaha menyangkal.

"Kamu bohong Jake, tubuh mu jelas menginginkan nya."

Edward terkekeh, ia beralih dari leher Jacob, menyapu kan lidah nya ke rahang Jacob, kemudian ke sudut bibir Jacob yang terbuka.

Edward berhenti, membiarkan Jacob menyadari apa yang dia lakukan, kemudian Edward segera merengkuh bibir Jacob melumatnya dengan ciuman bertubi. Lidah Edward mendominasi setiap inci mulut Jacob yang hangat dan basah, mengklaim miliknya.

Jacob mengerang, membiarkan Edward melakukan apa yang dia mau. Heat nya agak mereda, tetapi ia tahu ini masih jauh dari selesai.

"lintaahh..." Jacob terkesiap di antara ciuman, dan Edward dengan cepat menggapai bibir itu lagi, tak ingin kehilangan.

Jacob sangat menikmati ini, ia tidak bisa mengatakannya, tidak seperti sebelumnya, Jacob tidak ingin memohon seperti kemarin. Tapi dia tahu Edward pasti akan memaksanya.

"aa aku perlu kamu, di dalam... aarghh seperti terbakar, ku mohon..."

Itu jelas fikiran Jacob yang terbaca oleh Edward, Jacob benar-benar berusaha untuk tidak mengatakan nya.

"Katakan saja Jake." Edward terkekeh, senyum nya mengembang, memperlihatkan sedikit taring nya, menggoda Jacob.

"Tidak!" nafas Jacob tercekat, matanya dipenuhi dengan keputus asaan, kebutuhan.

Edward kemudian menghentakan penis Jacob dengan keras, dan meremasnya.

"aaahh..." Jacob berteriak.

"Lintah sialan, masuk ke dalam diriku atau heat ini akan membuatku terbakar..."

Jacob menyesal mengatakannya, tapi sentuhan Edward benar-benar enak dan seperti candu.

Edward melepaskan tangan nya dari ereksi jacob, dan kemudian melepaskan sepatunya, lalu celana dan kemejanya. Matahari pagi menyinari kulitnya dan senyum menawan terpatri di bibirnya, kulitnya berkilauan seperti berlian.

Dan disaat yang sama, Jacob tidak bisa mengalihkan pandangannya dari tubuh Edward, ia tertarik padanya. Dan Jacob sadar Edward pasti akan mendengar fikirannya, Jacob mengambil napas.

Jacob sangat membenci klan vampire, tetapi dia tidak bisa menyangkal Edward sangat indah.

Edward hanya menyunggingkan senyum.



*****

Next??

[END] Imprinted on You | SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang