[END] Imprinted on You | SEASON 1

25

Rumah keluarga Cullen, 9:30 a.m.

Hari ini begitu cerah, dan dapat dipastikan satu hal bahwa Edward tak akan masuk sekolah hari ini, lagi pula sekolah sudah dimulai setengah jam yang lalu.

Edward masih berbaring di ranjang dengan sangat nyaman, sesuatu hal yang sebelum nya jarang Edward lakukan di pagi hari, mengingat vampire tidak pernah tidur.

Sebelum nya Edward hanya akan berbaring jika saat ia menemani Bella di kamar nya, menemani nya bercerita atau hanya sekedar untuk mengantar nya tidur.

Dan sekarang, disinilah Edward berada, diatas kasur besar yang nyaman, bersama Jacob yang masih terlelap disamping nya.

Ya, hanya itulah yang Edward lakukan, tak tidur ia hanya menatap Jacob yang masih tenggelam dalam mimpi nya. Dan lengan Edward yang tak lepas dari pinggang Jacob untuk mendekapnya.

Sinar mata Edward yang berwarna keemasan menatap tiap inci tubuh Jacob yang lebih mungil dari nya, yeah meski terlihat kuat, Jacob sebenarnya tidak lebih tinggi dari Edward, pun usia Jacob yang masih 16 tahun, kini dimata Edward Jacob hanyalah remaja kecil yang masih sangat muda.

Kini suhu tubuh Jacob sudah kembali normal, sehangat seperti biasanya, dan ini membuat Edward merasa lega. Tatapan mata Edward jatuh dibibir Jacob yang sedikit terbuka, bibir yang tadi malam terasa bagaikan candu bagi Edward.

Perlahan Edward mendekat, memberi ciuman ringan dibibir Jacob dengan sedikit lumatan lembut, supaya Jacob tak terganggu dari tidur nya.

"nngghhhh..." Ciuman Edward membuat Jacob menggeliat kecil, sedikit merasa terganggu, Jacob kemudian mengubah posisi tidur nya membelakangi Edward.

Edward terdiam melihat tingkah lucu Jacob, ia hanya tersenyum dan membelai rambut Jacob dari belakang.

"Aaahh... Ini adalah hari yang nyaman untuk berdua saja dengan Jacob..." Gumam Edward dalam benak nya.

Akhirnya setelah satu abad Edward hidup di dunia ini, ia bisa merasakan perasaan seperti manusia, rasa nyaman berbaring di tempat tidur, ini seperti ia kembali lagi dimasa ketika dirinya belum diubah menjadi vampire, saat ia masih manusia.

Edward kemudian mengeratkan lagi lengannya dipinggang Jacob, melakukan cuddling dipagi hari ternyata rasa nya senyaman ini.

Edward membenamkan wajah nya pada tengkuk Jacob yang hangat, tubuh polos mereka berdua yang hanya tertutup selimut kini saling bersentuhan satu sama lain tanpa jarak.

Edward memejamkan mata nya, menikmati kenyamanan yang sangat jarang ia rasakan, hingga beberapa saat kemudian kelopak matanya kembali terbuka, ia merasakan sesuatu diantara kaki nya terasa mulai menegang, dan Edward baru menyadari bahwa sejak tadi penis nya menyentuh dua bongkahan pantat Jacob yang kenyal.

"Damn it... Yang benar saja? Sepanjang malam aku telah memakan Jacob habis-habisan dan sekarang aku menginginkan nya lagi??" Edward merutuki diri nya sendiri.