11 🔞

17.2K 1.1K 71
                                    

Ciuman itu sangat panas dan intens, Edward terus melumat bibir Jacob dan memainkan lidahnya. Jacob mulai kewalahan membalas ciuman Edward, ia mulai kehabisan napas. Beberapa saat kemudian Jacob merasakan penis Edward yang masih didalam lubang nya mulai menegang kembali.

"mmhhh Jake.... Aku ingin merasakanmu sekali lagi...." Gumam Edward disela ciuman itu. Jacob membelalakan matanya.

"Hah?! Apa kamu bilang? Tidak! Hentikan lintah, it's too much!" Tolak Jacob, ia memundurkan tubuhnya, berusaha menyingkir dari Edward.

Namun belum sempat Jacob pergi, tangan Edward terlebih dulu mencengkram pinggul Jacob, dan menahannya dengan kencang.

"Kau mau kemana huh?! Ini belum selesai, Jake." Bisik Edward tepat ditelinga Jacob.

Lalu dengan sekali hentakan Edward membenamkan penis nya sangat dalam pada lubang Jacob. Mendesak titik kenikmatan nya. Membuat Jacob menjerit tertahan.

"Aargghh... Brengsek! ini terlalu dalam lintah!." Geram Jacob.

Edward bahkan tak mendengarkan rengekan Jacob untuk berhenti, dia terus menggerakkan pinggul nya maju mundur, membuat tubuh Jacob terguncang dengan keras.

"hiks... Ed, berhenti... Ku mohon..." Jacob memohon, setetes air bening mengalir dari sudut matanya yang terpejam.

Edward tetap tak berhenti, ia hanya meraih lengan Jacob dan meletakannya di lehernya. Jacob pun secara reflek mengalungkan tangannya dengan erat di leher Edward, sesekali ia terisak ditelinga Edward.

"Mmhhh... sebentar lagiii...." Bisik Edward, dia mempercepat gerakannya, dan dengan satu hentakan dalam, dia menumpahkan semua cum nya kedalam tubuh Jacob.

Jacob merasa lemas, tubuh nya terasa penuh dan basah. Namun ia merasakan heat nya mereda. Edward menghimpit tubuh Jacob, nafas nya terengah-engah tepat ditelinga Jacob.

Beberapa saat kemudian setelah nafas mereka kembali, Edward perlahan menarik penis nya dari lubang Jacob, dan cairan putih itu mengalir keluar. Meleleh sempurna.

Bagi Edward ini belum berakhir, ia masih ingin melakukannya lagi, vampir tidak akan berhenti melakukan seks secepat ini, Emeth dan Rosalie bahkan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk berhenti.

Tapi melihat Jacob yang kelelahan, Edward tak sampai hati melakukannya lagi. Mata Jacob tengah terpejam sekarang, Edward mendekati nya memberikan kecupan ringan dikening nya beberapa lama. Perlahan Jacob membuka matanya.

"Ya Tuhan, sialan... Kamu membuatku berantakan lintah!" Ucap Jacob pelan. Edward hanya tersenyum geli, entah mengapa dia begitu menyukai tingkah Jacob saat ini.

"Ini sangat menjijikkan, ugh." Jacob meringis, menunduk.

"Kamu tidak akan bisa kembali ke Rumah mu seperti ini." ucap Edward, sambil mengambil pakaiannya dan perlahan mengenakannya kembali.

"Sial, kau benar..." Jacob menyentuh bibirnya, ada bekas gigitan Edward disana dan terasa sakit, sedikit bengkak dan berdarah. Tiba-tiba, Edward membungkuk, mengusapkan lidahnya pada darah yang menetes dari bibir Jacob, hingga tak tersisa lagi darah di bibir itu. Jacob merinding, tetapi biarlah Edward melakukan apa yang dia inginkan.

"Jadi aku harus bagaimana?" ucap Jacob lirih, ia pun meraih pakaiannya dan mengenakannya dengan perlahan. Edward tertegun, ada suatu hal yang sedang ia pikirkan sekarang.

"Kamu tahu ini belum berakhir, Jake." jawab Edward sambil memperhatikan ketika Jacob menarik celananya dan kemudian mengenakan bajunya. Lalu sepatunya.

"Aku mengerti, lintah." Jacob menghela nafas, dan mendongak. 

"Aku tidak tahu apa artinya semua ini, tapi tolong jauhi aku sampai aku mengerti." Itu peringatan, dan Edward mengerti itu. 

"Aku akan datang kepadamu ketika aku siap untuk berbicara." Dan Edward mengangguk.

"Baiklah." hanya itu yang bisa Edward katakan, sebelum Jacob bergegas menuju rumahnya.

The Reservation, rumah keluarga Black

Haaah... syukurlah,

ayahnya tidak ada di rumah ketika Jacob sampai di sana. Dia segera menanggalkan pakaiannya dan memasukkannya ke dalam mesin cuci, mencuci nya dan kemudian mandi. Dia membasuh dirinya dengan air terpanas yang bisa ia terima, dan menyabuni seluruh tubuhnya selama setengah jam.

Jacob melangkah keluar dari kamar mandi dan mematikan air, mengeringkan dirinya dengan handuk sebelum menuju ke kamarnya dan menemukan pakaian baru untuk dipakai hari itu. Sepasang celana pendek kargo dan kaus Nirvana biru tua.

Sebagai tambahan, Jacob melihat-lihat laci dan menemukan cologne dan menyemprotkannya pada dirinya sendiri. ia harus menutupi apapun yang ditinggal kan Edward pada tubuhnya.

Tidak ada yang akan tahu apa yang terjadi, dan Jacob akan menyimpannya sendiri sampai ia mengerti apa yang sedang terjadi. sekarang, Jacob tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Atau apa yang terjadi kemarin. Dia mulai merasa tidak waras ketika bersama Edward... dan apa yang telah dilakukan Edward padanya pun terulang hari ini.

Hari ini, sesuatu terjadi dan Jacob cukup yakin dia tahu apa itu.

Jacob ter-imprint pada Edward Cullen.

*****

next??
vote and comment juseyoo
this is video about Edward and Jacob
hope you all like it

Enjoyyy (◍•ᴗ•◍)❤

[END] Imprinted on You | SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang