[END] Imprinted on You | SEASON 1

23

Hollaaaa (◍•ᴗ•◍)❤

Untuk menjawab comment dari readernim di chapter-chapter sebelum nya...

El sangat terharu dan berterimakasih pada readernim yang selalu setia menunggu kelanjutan fanfic ini,

El seneng banget baca comment kalian, ngucapin supaya El jaga kesehatan, dan supaya selalu semangat, berasa di ucapin sama pacar, tapi ngga punya hehe (๑♡⌓♡๑)

Daann... El pasti akan selalu jaga kesehatan dan selalu semangat, soo tanpa banyak bacot lagi cekidooot...

Happy reading & enjoy the story ʕっ•ᴥ•ʔっ

*****

"Edward Cullen."

Dan begitu lah nama itu terucap dari bibir Jacob yang bergetar,

Betapa semua orang yang mendengar nya terkejut, bahkan kini Sam terlihat mulai menunjukan raut amarah.

"Tidak! Ini tidak boleh dibiarkan!" Suara Sam menggelegar diseluruh penjuru ruangan, betapa rasa marah kini menguasai hati nya.

Dan setiap orang diruangan itu hanya bisa terdiam, menghadapi Sam dalam keadaan seperti ini justru akan membuat masalah semakin runyam.

"Sam... Tenang lah..." Emily berusaha menenangkan Sam, namun tangan Emily ditepis oleh nya.

"Ini adalah kejahatan, dosa yang sangat keji bagi klan werewolf." Ucap Sam dengan lantang.

Billy merenung, bimbang antara rasa marah, kecewa dan rasa kasih terhadap Jacob. Billy tak sanggup melihat putra nya yang semata wayang menanggung semua penderitaan yang kini jelas terlihat begitu menyiksanya.

"Sam...." Billy menghela nafas, suara nya lemah.

"Aku tahu semua ini salah, tapi ku mohon Sam, izinkan putra ku untuk sejenak menemui Edward. Dia begitu menderita..." Billy memohon, tatapan matanya begitu memancarkan kepedihan yang sangat dalam, sungguh ia tak sanggup jika Jacob harus semenderita ini.

Sam terdiam, ia menatap Jacob begitu lama, kulit Jacob kini memucat dan bibir nya yang bergetar pun mulai membiru.

Selain Sam, tak ada yang lebih tahu rasa sakit disiksa oleh ikatan imprint. Sungguh menderita. Dan kini, penderitaan yang dulu dirasakan oleh Sam terulang pada Jacob.

"Tolonglah... Kau juga tak sampai hati melihat Jacob menderita seperti ini kan Sam?" Billy berusaha membujuk Sam.

Sam menghela nafas, kemudian ia memandang werewolf yang lain, mereka pun sama kasihan nya melihat Jacob menderita seperti ini, meski mungkin ada rasa kebencian tersendiri di hati mereka. Namun kebencian mereka hanya pada klan vampire, bukan Jacob.

Paul menepuk bahu Sam ringan, ia menganggukkan kepala, isyarat bahwa ia dan yang lain nya tak keberatan jika Jacob harus menemui Edward. Meski sebenarnya dengan rasa berat hati mengizinkan Jacob harus disentuh oleh lintah penghisap darah.

"Baiklah... Aku sendiri yang akan membawa Jacob ke perbatasan, setelah itu kita akan selesai kan masalah ini." Sam akhirnya memberi keputusan.

Ia mengangkat tubuh Jacob dengan kedua lengannya, Sam pun membawa Jacob menuju hutan, wilayah perbatasan klan werewolf dan klan vampire.