[END] Imprinted on You | SEASON 1

27

Hollaaaa (◍•ᴗ•◍)❤

Apakabar readernim semuaaa...

Semoga selalu sehat yaaa,

El rindu selama 30 hari hiatus, akhirnya sekarang El bisa up untuk readernim semua (◍•ᴗ•◍)✧*。

Happy reading and enjoy the story (◠‿・)—☆

******

Siang ini terlihat kesibukan di dapur rumah keluarga Cullen, Esme sedang memotong daging, Rosalie menyiapkan sayur dibantu oleh Emmeth, Alice dan Jasper mencuci piring dengan diselingi candaan tawa.

Rumah ini terasa hidup dengan suasana hangat, untuk kali pertama dapur ramai bukan karena kunjungan Bella ke rumah ini, melainkan karena Jacob.

Carlisle sedang berada di ruang kerja nya, mungkin mengurusi beberapa berkas dari rumah sakit, begitu lah kesibukan nya menjadi seorang dokter terbaik di kota Forks.

Edward dan Jacob? Jangan tanyakan, mereka sedang mandi bersama sejak setengah jam yang lalu, bahkan jika semua vampire di rumah ini memusatkan kemampuan pendengaran nya, mereka pasti akan mendengar desahan-desahan aneh dari kamar mandi.

Well, biarlah mereka lakukan apa yang mereka mau, lupakan tentang mereka berdua sejenak.

Beralih ke perbatasan hutan, terlihat Sam seorang diri melangkah menuju rumah keluarga Cullen, ia berjalan melewati pepohonan hingga sampai di halaman rumah mereka dan mengetuk pintu.

Sam menunggu hingga tak lama kemudian pintu terbuka, Carlisle muncul dibalik pintu dan mempersilahkan Sam untuk masuk.

"Oh Sam, masuk lah."

"Tidak perlu, dimana mereka?."

"Edward dan Jacob? Mereka sedang mandi, ada apa Sam? Seperti nya sesuatu yang penting."

"Seluruh anggota pack dan para tetua telah merundingkan ini, aku kesini untuk menyampaikan hasil keputusan."

Carlisle mengangguk.

"Kami mengizinkan mereka bersama, pack ku tak akan membunuh Edward. Namun perjanjian harus tetap ditegakkan, klan vampire tak boleh menginjakan kaki di wilayah kami. Biarlah Jacob yang datang dan pergi mengunjungi kediaman kalian."

"Baiklah Sam, Jacob kini adalah bagian dari keluarga kami, kami pasti akan menjaga nya. Aku sangat berterimakasih dengan keputusan yang telah ditetapkan."

"Begitu saja, aku akan kembali."

Sam berpaling, melangkahkan kaki nya untuk meninggalkan rumah itu, namun sebelum pergi Carlisle menghentikan langkah Sam.

"Sam tunggu, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Jacob saat ia berada di wilayah klan werewolf?" Carlisle menanyakan kemungkinan yang bisa terjadi.

Sam terdiam, ia berpikir.

"Kami mengizinkan Edward untuk menemui nya, tapi hanya jika keadaan nya sangat darurat. Ingat! hanya Edward, klan vampire sangat terlarang memasuki wilayah kami." Jawab Sam dengan tegas.

"Baik, terimakasih Sam."

Carlisle mengangguk, ia menghormati setiap keputusan yang telah ditetapkan, bahkan ia sangat berterimakasih karena klan serigala tidak akan membunuh Edward.