26

10.8K 1K 69
                                    

Rumah keluarga Clearwater, 10:00 a.m.

Suasana tegang terasa jelas disalah satu ruang keluarga yang luas di kediaman keluarga Clearwater.

Seluruh anggota pack sudah berkumpul disana, kecuali Jacob yang saat ini masih bersama Edward.

Sam bersama Emily duduk bersebelahan dikursi kayu yang nyaman, sementara yang lain duduk di sofa, dengan harap-harap cemas menunggu kedatangan Harry Clearwater dan Billy Black, mereka berdua adalah tetua suku Quileute.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu terbuka, diambang pintu terlihat Billy dan Harry datang bersama.

Mereka berdua melangkah menuju kursi kosong yang masih tersisa, diikuti oleh tatapan mata setiap orang yang berada diruangan.

Suasana canggung dan hening menyelimuti selama beberapa menit hingga Billy memutuskan untuk membuka suara.

"Jika serigala ter-imprint pada seseorang, maka imprint-nya tidak boleh disakiti oleh serigala lain, ini adalah hukum termutlak klan werewolf." Billy dengan suara nya yang penuh wibawa memulai perundingan.

"Apa itu berlaku untuk vampire?! Musuh alami klan werewolf." Suara tinggi Paul menyanggah ucapan Billy.

"Tenang Paul, kita melakukan perundingan ini untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin." Ucap Sam berusaha menenangkan pack nya.

Paul masih emosi dan anggota yang lain nya hanya diam, berusaha untuk senetral mungkin agar tak memperkeruh keadaan.

"Jujur saja ini memang membingungkan, aturan mutlak klan werewolf memanglah demikian, tapi vampire adalah musuh bagi kaum kita." Kali ini Sam menyampaikan pendapatnya.

Harry berdehem, kemudian ia membuka mulutnya.

"Ya memang benar, tapi dengan membunuh Edward justru akan memulai perang dengan keluarga Cullen, dan tentu akan merusak perjanjian yang telah disepakati dengan nenek moyang suku Quileute." Harry berpikir jernih, ia kemudian melanjutkan

"Dan mengambil keputusan itu hanyalah akan membuat Jacob mati secara perlahan dengan penderitaan mengenaskan yang akan dialami nya hingga ajal menjemput." Ucap Harry, ia menatap Billy dengan iba.

"Kumohon, Jacob adalah saudara kalian. Apakah kalian sanggup melihat Jacob menderita seperti itu?." Billy dengan suara parau memohon kepada semua orang diruangan itu.

Paul, Embry, Quil, Jared, Seth, Leah, Sam dan Emily menundukan kepala nya. Jauh dalam benak mereka, mana mungkin mereka sanggup menyaksikan siksaan itu menimpa Jacob.

Ruangan itu kembali hening, selama beberapa menit mereka sibuk berpikir satu sama lain, hingga tak lama kemudian suara Leah terdengar.

"Jika aku boleh berkata, melihat betapa menderita nya Jacob selama beberapa pekan terakhir, itu sungguh siksaan yang sangat berat bahkan bagi diriku sendiri." Leah berucap dengan nada datar namun tegas.

"Lalu bukankah kita semua tau? Bahwa imprint tak bisa dikendalikan pada siapa yang kita ingin kan, imprint adalah takdir. Dan Jacob tidak bersalah atas itu." Kalimat terakhir terucap oleh Leah dengan tegas.

Perkataan Leah berhasil membuka pikiran anggota pack yang lain, terlihat Jared, Quil dan Embry mulai mendukung pendapat Leah.

"Apa yang dikatakan Leah sangat benar, Jacob tidak bersalah, dan imprint adalah takdir mutlak yang tak dapat dirusak oleh siapapun." Ucap Sam.

"Maka keputusan dari perundingan ini sudah jelas, dan kuharapkan kita semua yang berada diruangan ini dan keturunan suku Quileute yang lain untuk maklum dan membiarkan Jacob hidup bersama Edward yang merupakan imprint nya." Keputusan itu terucap telak dari mulut Harry, Billy yang mendengar nya menghembuskan nafas lega. Billy sangat bersyukur putra nya tak akan menderita.

[END] Imprinted on You | SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang