3.3

1.3K 180 5
                                    

Dengan perintah dari senior mereka itu, Joshua, Seungkwan serta Mingyu menjauh dari kamar Vernon. Untuk sementara Joshua juga ikut ke kamar Mingyu dan Seungkwan.

Kini Vernon sudah berhadapan dengan Suga yang sedang memasang muka datar. Vernon takut ditatap seperti itu. Jadi, ia hanya bisa menundukkan kepalanya.

Ia tidak tau kalau Seniornya itu sedang ada di dormnya. Itu membuat Vernon juga sedikit terkejut saat melihat Suga sudah berdiri di depan pintunya.

"Bisa kita bicara?"

"Bi..bisa hyung. Mau di ka..kamar ku?" Tanya Vernon. Suga mengangguk.

Tanpa di persilahkan Suga langsung masuk ke kamar Vernon dan Joshua lalu duduk diatas salah satu kasurnya. Ia juga menyuruh Vernon untuk menutup pintunya agar mereka berdua bisa leluasa untuk berbicara.

"Ck, kenapa kau datang sih. Mereka baru aja memulai pertengkarannya. Huft, harus bikin rencana baru nih"


"Jeonghanie hyung"

"ne Taehyun, wae?" Tanya Jeonghan. Mereka sedang menonton TV dikamar mereka.

"Menurut hyung apa kita akan mati disini? Atau selamat?" Tanya Taehyun tanpa mengalihkan pandangannya.

"Susah untuk menebaknya. Kemungkinannya tuh 50:50" jawab Jeonghan.

"Aku kangen hyung hyung di Seoul" rintih Taehyun yang mulai mengalihkan pandangannya.

"Ini berat sekali untukmu yah?" Jeonghan tersenyum. "Aku juga merasakannya. Tapi aku kasian kepadamu. Kau masih muda dan sudah merasakan hal seperti ini" lanjutnya.

Kembali mereka berdua berada di situasi diam. Mungkin keduanya sedang mencoba flashback hari hari sebelum mereka ditangkap. Disaat mereka masih berkumpul dengan member lainnya dan juga tertawa bersama. Saat tak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditakutkan.

"Aku akan membantumu kabur. Bagaimana?"

"Hyung jangan menghayal seperti itu. Mereka mengunci pintu utama menggunakan kata sandi. Mana kita tau apa kata sandinya" jawab Taehyun terlihat sangat putus asa.

"Aku bisa membukanya. Aku cukup lihai dalam hal membajak. Kalau memang kau mau, aku akan membantumu keluar dari sini. Beritahu aku jam berapa biasanya kedua orang itu tidak ada di rumah. Setelah kau bebas, temuilah salah satu memberku atau membermu lalu beritahu kalau aku masih di sekap disini" jelas Jeonghan.

"Itu cukup beresiko. Aku tidak mau hyung kenapa kenapa" jawab Taehyun.

Jeonghan memberikan senyuman khas seorang kakak. Ia menggapai pelan kepala Taehyun dan mengusapnya.

"Setidaknya salah satu dari kita ada yang selamat. Katakan, kapan kedua orang itu tidak ada di rumah" tanya Jeonghan.

"Tengah malam sampai pagi sekitar jam 7. Tapi itu semua tidak akan berhasil hyung. Kita dengan bodohnya membicarakan ini disini. Dikamar ini ada CCTV nya" ringis Taehyun.

Eits bukan Jeonghan namanya kalau tidak cerdas. Ia memberitahu Taehyun kalau dia sudah mensabotase CCTV dikamar tersebut. Jeonghan yakin 100% tidak akan ada yang curiga. Setelah mereka selesai membicarakan rencananya barulah Jeonghan membuat CCTV nya bekerja seperti semula.

Rencana sudah mereka selesaikan. Jadi, nanti sekitar tengah malam Jeonghan dan Taehyun akan keluar dari kamar tersebut, menuju ruang CCTV dan mensabotase semua CCTV yang ada dirumah tersebut lalu membuat Taehyun keluar dari rumah tersebut dengan selamat.

Jeonghan sudah memberikan beberapa uang yang ia punya kepada Taehyun sebagai ongkos untuknya pulang.

Mengapa tidak sekalian Jeonghan ikut melarikan diri? Karena, ia takut hal tersebut akan lebih repot dan akan membuat rencananya gagal. Jadi Jeonghan akan menunggu saja sampai bantuan datang. Dan semoga disaat itu dia masih bisa melihat dunia.

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang