7.5

711 132 17
                                    

Namjoon kembali ke dorm dengan membawakan kabar bahwa mereka akan pergi untuk liburan singkat. Sayangnya berita baiknya itu dibalas dengan berita yang sangat buruk.

"Siapa saja yang tadi pergi ke minimarket bersama Hoshi?" Tanya Namjoon kepada S.coups

Tadinya ia mau bicara dengan Jhope karena Jhope lah yang memberitahukanny kalau Hoshi ikut menghilang atau diculik. Sayangnya, Jhope tidak tau harus bagaimana memulai ceritanya. Jadilah sekarang Namjoon berada dikamar S.coups dan juga ada Dino disana.

"Tadi dia pergi sama Seungkwan dan Kai. Trus balik balik tinggal 2 orang aja. Si Seungkwan sama Kai" jawab S.coups.

"Iya hyung! Trus dibajunya Kai ada noda darahnya gitu" Sambung Dino.

"Huhh, Apa kita tetap harus liburan besok bila seperti ini?" Tanya Namjoon yang sebenarnya dia tujukan untuk dirinya sendiri.

S.coups dan Dino saling berpandangan tanpa Namjoon tau. Keduanya saling memberikan kode agar ada yang menjawab pertanyaan Namjoon barusan.

"Anu hyung,lebih baik, menurutku yah, lebih baik kita tetap mengambil liburan itu karena kita semua memang butuh" jawab Dino pada akhirnya.

"Benarkah?" tanya Namjoon. Kedua orang yang dia ajak bicara mengangguk secara bersamaan.

"Baiklah. Kalian siap siap saja ya. Kita berangkat nanti sore. Kasih tau member SVT yang lain. Aku akan mengurus member TXT dan BTS" Ujar Namjoon seraya melangkah keluar dari kamar S.coups

"Nee hyung"

Pintu di belakangnya sudah tertutup. Tapi,ada yang mengganjal dihati Namjoon sedaritadi.

S.coups dan Dino mengapa kelihatannya baik baik saja disaat salah satu membernya hilang?-Namjoon

Setelah menampik pikiran itu, ia segera berkeliling ke kamar masing masing membernya untuk memberitahukan berita perihal liburan mereka. Kamar terakhir yang dia hampiri adalah kamar Jungkook. Dia cukup terkejut saat mendapati Jungkook yang sedang tertidur tidak sendirian dikamarnya. Ada seorang lainnya yang berdiri di sisi ranjang Jungkook dan memperhatikannya tidur.

"Soobin?Kau ngapain disini?"

"Gyu"

"Choi Beomgyu!"

Beomgyu yang sedang asik bermain game di HP nya merasa terganggu dengan panggilan hyungnya yang gak nyantai, Yeonjun. Yeonjun  sekarang memang sering berada dikamar Beomgyu. Ntah itu ngebahas rencana mereka atau sekedar berkunjung.

"Apa hyung?" Tanyanya masih fokus bermain game.

"Itu si Kai dicurigain, kau tak ada niatan nolongin apa?" Tanya Yeonjun.

  Beomgyu tak menyahut karena semakin larut ke dalam gamenya. Karena kesal Yeonjun merebut HP Beomgyu dan langsung menyimpannya ke dalam saku celananya.

"Astaga hyungg itu udah mau menang! Tinggal hancurin menara lawan doang" rengek Beomgyu.

"Kita urus dulu Kai. Kita temannya masa dibiarin gitu aja. Dia kan ikut juga kedalam rencana kita. Kau yang ajak Kai ikut kan?" Tanya Yeonjun.

"Kai kayaknya gak mau gabung sama kita lagi karena dicurigain terus. Udahlah biarin aja,mau dibantu gimana emangnya. Kita kan gak tau tadi dia habis ngapain sampai begitu" jawab Beomgyu yang masih kesal karena HP nya direbut.

"Lah gimana sih. Yaudahlah terserah kau bagaimana, aku mau bantu Kai. Nih HP mu" ujar Yeonjun ketus. Ia melemparkan HP milik Beomgyu dan untugnya jatuh ke atas kasur.

Aku sebenarnya sudah suruh orangku untuk mencari tau tentang apa yang Kai alami. Maaf aku tidak memberitahumu Yeonjun hyung- Beomgyu.

Disaat keduanya saling berbeda pendapat, ada seseorang yang mengintai mereka seraya tersenyum senang. Kesenangannya adalah ketidaksenangan para member.

Bagus,Aku suka lihat kalian berkelahi begitu. Besok salah satu dari kalian akan aku ambil lagi. Dan bisa saja besok kalian semua akan aku bantai habis.Hahahah-???

🔮

  Ia terbangun dengan keadaan tangan yang diikat ke belakang kursi yang didudukinya. Kepalanya masih agak pusing setelah tadi dihantam menggunakan balok. Lampu diruangan tersebut agak redup sehingga ia tidak bisa nelihat terlalu jelas. Tapi,dia yakin melihat seseorang disudut ruangan tersebut.

"Siapa..siapa kau?" Tanyanya terengah-engah

Orang yang dilihatnya berjalan mendekat setelah mendengar dia berbicara. Ia mau kabur hanya saja dengan kondisinya seperti itu, dia tidak bisa apa apa.

"Hoshi-ya,kau sudah bangun?" tanya orang itu.

Ya, Hoshi lah yang sedang disekap sekarang. Dengan matanya yang tajam dia menatap orang dihadapannya dengan perasaan tidak suka. Sayangnya Hoshi tidak bisa mengetahui siapa orang tersebut karena ia menggunakan topeng.

"Aku suka tatapanmu yang penuh amarah itu" ujar orang tersebut. "Tapi aku lebih suka jika memiliki kedua matamu didalam toples dan aku simpan dikamarku sebagai pajangan" lanjutnya seraya mengusap pipi Hoshi namun dengan segera Hoshi menampiknya.

Ia tersenyum mendengar perkataan orang itu. "Kalau begitu aku lebih suka kalau bibirmu tidak ada di tempatnya. Mengapa? Karena suaramu tidak ada bagus bagusnya sama sekali. Aku sampai pusing mendengarnya"

Buakk

Hoshi mendapat hantaman ke 4 nya. Ke-4? Ya, sebelumnya dia sempat sadar dan mencoba untuk keluar dari tempat tersebut. Ia berhasil sampai dipintu namun orang itu muncul dari belakangnya dan menghajarnya tanpa ampun. Jadilah sekarang Hoshi diikat dikursi dan dihajar kembali.

"Masih bisa bicara omong kosong seperti itu yah. Huh,kau tak tau sekarang sedang berada disituasi seperti apa?" tanyanya.

"Ya,aku tau. Kau mau membunuhku kan? Aku sudah tidak peduli karena nanti aku akan tetap melawan balik dan mempertahankan hidupku yang lebih berharga daripada mulutmu itu" jawab Hoshi dengan sangat berani.

Tangan orang tersebut segera menggenggam pipi Hoshi kasar yang membuat Hoshi terpaksa menatap orang itu dari dekat.

"Dengar ya Hoshi. Kau memang akan dibunuh tapi bukan olehku melainkan oleh bos. Kau hanya akan aku jadikan samsak tinju disini. Dan apa kau mau tau hal terbaiknya?" Tanya orang itu.

Hoshi tidak mau menjawab pertanyaan orang itu atau bahkan mendengarnya. Segera dia mengalihkan pandangan ke arah belakang orang tersebut. Yang dikatakan selanjutnya oleh orang itu berhasil membuat Hoshi menatapnya kembali.

"Bagian terbaiknya adalah kau akan dihabisi di depan teman temanmu. Selanjutnya? mereka akan menyusulmu. Rencana yang bagus bukan? Bos ku memang pintar membuat rencana"

"Apa? Tidak! Jangan teman temanku. Mereka sudah cukup menderita. Bunuh saja aku sekarang tapi, lepaskan para member lainnya! Mereka..mereka keluargaku!" pinta Hoshi dengan sungguh sungguh.

"Ck,mau mereka keluargamu kek bukan kek, kita tidak peduli. Yang penting kalian semua musnah" jawabnya.

"Tidak,jangan.. Aku mohon, jangan apa apa kan mereka" Mohon Hoshi.

"Hoshi Hoshi, aku heran denganmu mengapa disaat seperti ini kau masih memperdulikan mereka. Toh,ujung ujungnya mereka juga mati" Tanya orang itu.

"Aku sudah melihat penderitaan mereka selama ini. Cukup dengan itu,jangan dengan nyawa mereka. Mereka masih layak untuk hidup" jawab Hoshi dengan suaranya yang makin serak.

"Nah,suaramu sudah hampir habis kan? Lebih baik simpan saja untuk pesan pesan terakhirmu besok" ujar orang tersebut.

Buakk

🎐🎐🎐🎐🎐
MIAN KEMARIN KAGAK UP. AUTHOR BARU BELI KUOTA LAGI. HEHEEHE

DOUBLE UPDATE DEH ATAU TRIPPLE?

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang