2.3

1.6K 202 10
                                    

"Aku..aku tidak mau mati hyung!!"

Degg

Rasanya sangat sakit mendengar Suga berkata seperti itu. Apa sekarang Suga sedang berada dititik terendahnya?

"Tidak akan ada yang mati Suga" ucap Jin sambil mengusap kepala Suga lembut.

"Hyung..bagaimanapun juga kita akan mati hyunggg Hikss"

"Aku tidak akan membiarkan ada yang mati lagi. Aku akan melindungi kalian semua. Kamu jangan seperti ini. Berfikirlah dengan jernih" ucap Jin.

Perlahan Suga mengangguk dan menatap Jin penuh harapan. Dilihatnya Suga yang sudah sangat kelelahan. Mungkin selama Jin pingsan tadi, Suga menangis terus tanpa henti.

Jin menuntun Suga menuju kamar mereka dan menidurkan Suga dikasurnya. Jin tidak langsung meninggalkan Suga melainkan mengelus elus puncuk kepala Suga agar dia bisa tidur nyenyak. Terlihat seperti seorang Appa dan anaknya bukan?

Setelah memastikan Suga tertidur, Jin meminta tolong Jhope untuk menemani Suga untuk mencegah kejadian seperti tadi terjadi lagi.

Bersama dengan seorang staff, Jin pergi kerumah sakit untuk memeriksa lengannya karena semakin sakit. Setelah diperiksa, lengan kanannya benar benar terkilir. Dengan permintaan Jin, dokter yang memeriksanya memasangkan Gips.

Jin dan staff tersebut pulang dengan gips yang sudah terpasang dilengan kanan Jin. Saat memasuki hotel, semua orang kecuali Jhope dan juga Suga berkumpul di tengah tengah hotel. Mereka sedang membicarakan perihal kejadian kejadian belakangan ini.

"Kalau memang pelaku adalah orang Jepang, kalian semua harus pulang ke Korea lebih cepat. Dan aku sarankan kalian pulang secara diam diam tanpa ada media yang tau" ujar Seorang polisi bernama Kairo.

"Bagaimana kita mau pulang kalau salah satu member ku belum ditemukan?! Setidaknya jika memang dia sudah meninggal, temukan jasad nya!" Ucap Soobin histeris. Dia cukup terpukul saat mengetahui bahwa adiknya lah yang diculik.

"Maafkan kami. Jika kalian mau menunggu di Jepang sampai penyelidikan selesai, itu akan lebih berbahaya. Nama orang itu Gara dan sepertinya dia memang orang Jepang. Untuk mencegah adanya lagi korban, saya harap anda semua kembali ke Korea besok" ucap Kairo. Jimin sudah menceritakan tentang nama orang tersebut kepada sang polisi.

"Bagaimana kalau itu hanya nama samaran?"

"Jin hyung?! Ada apa dengan tanganmu?" Tanya Taehyung khawatir. Begitu juga dengan yang lainnya.

"Apa sampai patah Jin?" Tanya PD Nim. Jin menggeleng. "Hanya terkilir" jawab Jin.

"Aku ulangi lagi, bagaimana kalau ternyata Gara adalah nama samaran?" Jin mengulangi pertanyaanny.

"Sepertinya kemungkinannya sangat kecil. Kalau memang itu adalah nama samaran, orang itu pasti orang Jepang. Kalau anda bertanya kenapa? Itu karena kejadian yang kalian alami terjadi saat anda berada di Jepang. Bukankah begiu?" Tanya Kairo. Jin mau tidak mau mengangguk.

Akhirnya ditentukan bahwa semua pihak BigHit akan pulang ke Korea Selatan besok. Tiket sudah di pesan online oleh PD Nim. Salah satu staff laki laki ditinggalkan di Jepang sesuai perintah dari kepolisian Jepang.

Perkumpulan itu selesai karena sudah larut malam. Semua orang masuk ke kamarnya masing masing untuk tidur ataupun mempersiapkan barang untuk dibawa pulang besok.

Begitulah yang terjadi dikamar Jungkook dan Jhope. Mereka berdua memilih untuk membereskan barangnya baru tidur.

"Hyung, aku kayak gak asing sama nama Gara" ucap Jungkook disela sela berberesnya.

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang