4.3

1.1K 152 12
                                    

Taehyung dan Jin sudah sampai di bandara yang Taehyung yakini sebagai bandara yang Suga datangi untuk pergi ke Jepang. Keempat bodyguard sudah turun terlebih dahulu untuk bersiap mengawal kedua orang itu.

Jin yg duduk disamping Taehyung seperti merogoh sesuatu disekitarnya. Taehyung menaikkan alisnya sebelah heran.

"Hyung nyari ap?" Tanya Taehyung.

"Masker. Aku lupa bawa masker untuk menutupi diri. Apa kau bawa Tae?" Tanya Jin.

"Tak usah pakai masker hyung. Ada bodyguard. Lagian kalau pakai masker dan juga dikawal bodyguard begitu orang akan makin penasaran dan mengikuti kita. Jadi sama saja. Ayo turun hyung" Taehyung sudah membuka pintu mobil dan turun. Dua bodyguard sudah ada di belakangnya.

Jin tak habis pikir mengapa Taehyung bisa senekat itu. Mungkin sehabis pulang darisini mereka akan diceramu oleh PD Nim.

"Hyung turun!"

Karena teriakan Taehyung dari luar, Jin terpaksa keluar tanpa menggunakan apa pun yg bisa menutupi identitasnya. Seperti Taehyung tadi, dua bodyguard yang tersisa langsung berdiri dibelakang Jin.

Baru saja mereka memasuki bandara, beberapa orang yang sepertiny fans dan mengenal mereka mulai mendekati Jin dan Taehyung. Para bodyguard juga mulai mengamankan kedua oraag tersebut.

Bodyguard tersebut juga menunjukkan jalan menuju ruang keamanan bandara, tempat monitor semua CCTV berada.

Tak mengherankan lagi, jepretan jepretan kamera mulai terdengar dari sana sini. Taehyung sendiri tak peduli dan masih fokus ke jalannya sedangkan Jin agak gelisah dibelakang. Dia sedikit meladeni fans dengan tersenyum ke arah kamera.

Akhirnya mereka sampai di ruang keamanan. Salah satu bodyguard meminta izin untuk memeriksa CCTV dari semalam sampai pagi tadi.

Untungnya petugas tersebut mengizinkan setelah mendengar alasan mengapa mereka ingin memeriksa CCTV yg ada dan juga ia akan merahasiakan tentang hal itu. Bodyguard tersebut keluar setelah berhasil mendapatkan izin. Kini giliran Jin dan Taehyung yang masuk kedalam.

Mereka sedikit di bimbing oleh petugas yang berjaga saat itu. Karena terlalu lama jika di putar dalam kecepatan biasa, video tersebut diputar dua kali dipercepat untuk menghemat waktu. Oleh karena itu mata mereka harus sangat jeli mencari Suga diantara rubuan org yg datang ke bandara.

"Hmm aku mau nanya, penerbangan ke Jepang antara tengah malam dan pagi ini ada di jam berapa saja?" Tanya Jin kepada petugas tersebut.

Ia frustasi karena tidak bisa melihat wajah siapapun di video tersebut. Videony terputar terlalu cepat. Susah buat Jin untuk teliti. Taehyung malah sok sok an serius menatap monitor seakan bisa melihat Suga nantinya.

"Hanya ada satu penerbangan. Sekitar jam empat kalau tidak salah" jawab petugas tersebut setelah memeriksa jadwal penerbangan.

"Apa bisa video CCTV nya diputar dijam segitu? Dan tolong putarnya jangan terlalu cepat" ujar Jin.

Petugas tersebut mengangguk paham. Jin menarik Taehyung untuk menjauh dari layar monitor agar petugasnya bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.

Video tersebut sudah diputar sekitar jam empat dengan kecepatan yang Jin kali ini bisa pahami. Tak butuh waktu lama, Jin langsung menekan tombol pause dan meminta petugas untuk membesar gambar yg dia tunjuk.

Awalnya gambar tersebut agar blur, tapi setelah diperbaiki Jin dan Taehyung dapat melihat seseorang yg sangat mirip dengan Suga. Ada satu bukti yang bisa menunjukkan bahwa itu beneran Suga. Yaitu tas yg sering Suga pakai saat berpergian jauh. Gaya berpakaiannya pun sangat mirip.

"Suga benar benar pergi ke Jepang" ujar Jin menatao Taehyung.

"Tapi hyung, siapa org yg bersama Suga itu?" Tanya Taehyung menunjuk seseorang lagi yg berada di samping Suga.

Bip bip bip bip

"Dino, kau sudah makan sarapanmu?"

Yap Jeonghan kembali masuk ke kamar Dino setelah memeriksa bahwa rumah tersebut kosong.

"Ngapain hyung kesini lagi? Aku kira hyung sudah membenciku" ujar Dino tak menatap Jeonghan. Dia tetap terfokus dengan tontonanny.

"Aku tidak mungkin membencimu. Aku hanya termakan emosi kemarin" ujar Jeonghan memutuskan untuk duduk di samping Dino.

"Oh begitu" ujar Dino dengan nada datar.

Menit kemudian hening. Lumayan lama mereka terjebak dikeheningan itu sebelum Jeonghan mengucapkan satu kalimat yg membuat Dino kaki ini mengubrisnya.

"Ayo kita kabur bersama dari sini, Dino"

"Apa?! Hyung tidak sedang menghiburku kan?" Tanya Dino tak percaya.

"Tidak. Aku rasa akan lama menunggu bantuan dari Taehyun. Lagian seperti katamu, aku tak bisa melewatkan lagi kesempatan untuk kabur" ujar Jeonghan sedikit tersenyum.

"Terima kasih! Terima kasih hyung!" Ujar Dino memeluk Jeonghan sangat erat.

Sebenarnya Jeonghan sudah memikirkan hal itu sejak kemarin. Ia juga masih agak ragu untuk keputusannya sendiri. Tapi, setidaknya coba pikirkan bila mereka berhasil kabur. Mereka bisa selamat, hidup normal sekaligus menangkap penjahat.

Setelah sediki menyiapkan rencana, Jeonghan kembali ke kamarnya. Dia akan menjemput Dino saat makan malam telah selesai.

Aku harap rencana kali ini akan berhasil juga - Jeonghan

"Hyung, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"

Suga sekarang berada di kamar Youngmin. Dia agak sedikit gelisah semenjak Youngmin selesai menceritakan kisahnya.

"Maksudmu?" Tanya Youngmin santai.

" hyung kan tau semuanya mengapa tidak bertindak?" Tanya Suga

" aku sudah mengatur semuanya" jawab Youngmin.

" seharusnya kita langsung bertindak saja. Bisa bisa nya mereka berhianat!" Ujar Suga kesal.

"Kalau kita bertindak diluar rencana, semuanya akan terjadi diluar dari yang aku ceritakan kemarin. Jadi kau tenanglah. Ada saatny kita bertindak" jelas Youngmin.

Suga menyerah. Ia akan menunggu saat itu tiba. Toh, dia tidak bisa berbuat ap ap sendiri. Ia juga baru mengerti semua yang terjadi. Lebih baik dia menunggu perintah dari Youngmin.

Suga kembali ke kamarnya. Sesuai dengan perintah Youngmin, dia tak akan keluar dari kamarnya untuk beberapa waktu karena suatu alasan. Kecuali, karena hal penting. Tapi akan ada satu hari dimana Suga tidak boleh keluar dari kamarnya apa pun yang terjadi.

Begitupun dengan Taehyun. Youngmin sudah mengirimkan pesan dengan perintah yg sama dengan Suga. Youngmin tau pesan tersebut pasti akan diread saja. Dan benar apa yg dia kira, Taehyun hanya membaca pesan tersebut tanpa membalasnya. Tapi tak apa, yg penting Taheyun sudah mengerti walau tak smuanya.

Youngmin kembali bersender di kursi kerjanya. Dia membaca ulang sebuah tulisan yang ada di bukunya. Merasa ada yang kurang, dia kembali menuliskan beberapa kata.

Sebenarnya susah berada di posisi Youngmin. Sedikit memusingkan, melelahkan dan memakan tenaga. Tapi, Youngmin berusaha untuk menikmati perannya sebagai.. sudahlah, itu akan dibahas nanti. Tidak seru bukan jika diberitahu sekarang?

"Jadi, besok atau lusa Jin dan Taehyung akan kesini. Berarti aku harus siap lagi untuk berakting didepan mereka. Baiklah, aku siap kapan saja"





🎐🎐🎐🎐🎐

DING DING DING

KOMEN DONG PART MANA YG KALIAN SUKA

BERITAHU JUGA KALAU CERITANYA SUDAH MULAI MEMBOSANKAN YA

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang