3.5

1.3K 155 2
                                    

Semua sudah berkumpul di meja makan. Kecuali Suga yang masih belum terlihat di jam sarapan tersebut.

"Eo? Jungkook, dimana Suga hyung?" Tanya Joshua.

"Paling lagi berolahraga atau berjalan jalan. Jangan mengkhawatirkannya, dia bisa jaga diri kok hyung" jawab Jungkook dan memasukkan sesuap lobak kedalam mulutnya.

Entah takdir atau apa, Mingyu dan Vernon duduk berhadapan di meja makan. Disaat yang lainnya saling mengobrol, kedua orang itu hanya terdiam dan sesekali melirik satu sama lain.

Ingin sekali Vernon mengajak Mingyu untuk berbicara. Tapi dilihat dari raut wajah Mingyu, sepertinya dia tidak mau diajak bicara sekarang.

"Eh Seungkwan sisain buat Suga hyung" Joshua berusaha mencegat Seungkwan untuk memakan bagian Suga.

"Lapar hyung lapar" jawab Seungkwan membuat muka polos.

"Lapar? Kau sudah makan 3 piring begitu masih lapar?" Tanya Joshua sambil nunjuk piring piring Seungkwan.

"Wah kalau aku juga gitu tuh. Kalau lagi liburan gak tau kenapa nafsu makan jadi besar. Biasa kalau aku makan 5 piring baru kenyang" ujar Jungkook membuat orang orang yang duduk di meja itu melongo kearahnya.

Seungkwan mengambil kesempatan tersebut. Karena Joshua sedang tak fokus ke dirinya, pelan pelan ia mengambil makanan untuk Suga dan ditaruh ke piringnya sendiri.

Setelah piringnya terisi barulah Seungkwan berbicara. "Nah kan aku baru 3, jadi aku makan yah" ujarnya.

Joshua sadar dan langsung berbalik kearah Seungkwan yang sedang menikmati makanan tambahannya itu.

"astaga Seungkwan! Kenapa kau susah sekali dibilangin" Joshua hanya bisa geleng geleng kepala.

"Tak apa Joshua hyung. Nanti kalau Suga hyung pulang dan ternyata belum makan, biar aku yang temanin dia cari makan" ujar Soobin.

Mau tak mau Joshua membiarkan Seungkwan memakan bagian milik Suga.Vernon dan Mingyu hanya bisa geleng geleng melihat kelakuan Seungkwan.Dari sudut mata Vernon, ia melihat Mingyu yang sedang geleng geleng seperti dirinya.

Dia berhenti dan memperhatikan Mingyu. Mungkin karena merasa di perhatikan, Mingyu juga berhenti geleng geleng dan melihat kearah Seungkwan. Mingyu menaikkan alisnya sebelah seakan bertanya 'ada apa'.

"Oh ayolah. Apa susahnya bicara?" Tanya Seungkwan sambil menyenggol Vernon yang ada disampingnya.

"Ehemm aku sudah selesai makan. Kalau hyung sekalian dan Soobin sudah selesai makan, taruh saja di dapur. Biar aku yang mencucinya nanti. Aku mau kamar dulu. Permisi" ucap Vernon membawa piringnya kedapur dan masuk kedalam kamarnya.

Yang lain memperhatikan langkah Vernon sampai Mingyu juga meminta izin untuk kembali ke kamarnya. Sepertinya Seungkwan tau apa yang selanjutnya akan terjadi.


"Aaa akhirnya kita sampai di Jepang" ujar Taehyun saat mereka sudah di dalam taksi.

Ya, perjalanan yang cukup melelahkan berhasil di tempuh oleh Suga dan Taehyun. Selama perjalanan itu, mereka benar benar tak saling berbicara. Paling hanya saat Suga menanyakan apakah Taehyun sudah makan atau belum. Hanya itu. Sisanya mereka hanya berdiam diri.

Suga sudah memberikan sebuah alamat kepada sang supir taksi dan diminta untuk mengantarnya dan Taehyun kealamat tersebut.

"Kita mau kemana hyung?" Tanya Taehyun pada akhirnya.

"Aku punya kenalan disini. Kita menginap dulu di apartemennya. Disana baru kau ceritakan apa yang terjadi kepadamu dan mengapa aku membawamu kesini. Oke?" Ujar Suga dengan lembut.

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang