7.3

765 157 15
                                    

"Iya Kai, itu darah siapa?" Tanya S.coups berusaha tenang.

"Aku..aku juga tidak tau hyung ini darah apa atau darah siapa. Perasaan tadi tidak ada kok" jawab Kai sambil berusaha menghilangkan noda darah di baju putihnya.

"Percuma Kai, itu gak bakal bisa hilang dengan cepat" sahut Yeonjun.

"Kai,masuk kamarmu" pinta Jhope.

"Tapi hyung.."

"Masuk ke kamarmu sekarang juga!"

Kai tidak bisa menyahut lagi setelah dibentak oleh Jhope. Baru kali ini dia dibentak seperti tadi. Tanpa babibu lagi Kai langsung berlari masuk ke kamarnya. Soobin yang tak tega melihat Kai segera mengikutinya.

"Sekarang gimana hyung?" Tanya Jungkook

"Kita tunggu Namjoon balik. Sekarang semuanya masuk,kita sarapan dulu" jawab Jhope. Kelihatan sekali kalau sekarang pikirannya sedang kalut.

Sarapan kali ini sangat sepi karena biasanya Hoshi yang berkoar koar dimeja makan sudah tak ada bersama mereka. Apalagi ditambah Seungkwan,Namjoon,Soobin dan Kai yang tidak ada di meja makan.

Joshua dan Yeonjun segera menyiapkan masakan yang telah mereka masak tadi. Kali ini sangat sederhana karena menggunakan sisa bahan makanan terakhir yang ada di kulkas mereka. Ah jika kalian menanyakan kenapa Soobin tidak ada di meja makan juga,dia masih berada di kamar Kai untuk menenangkannya sekaligus mencari kebenaran.

"Selamat makan~"

Selanjutnya hanya terdengar suara sendok yang beradu dengan piring. Mereka makan dalam diam. Bahkan saking senyapnya, suara detak jam diruangan tersebut dapat mereka dengar.

"Omooo! Kalian sudah makan tanpaku? Ni juga Hoshi hyung sama Kai kenapa pada ninggalin aku di minimarket dah. Kalau gini sama aja  kayak aku pergi sendirian kesana. Enggak ada akhlak betol!"

"Lah,Seungkwan hyung?" ujar Beomgyu tak percaya.

"Mwo? Waeyo? Kenapa kalian menatapku seperti itu?"

Namjoon masih berada diruangan PD Nim. PD Nim memanggilnya karena katanya ada yang ingin dibicarakan dengannya. Sebenarnya dia sudah datang sejak 20 menit lalu, hanya saja ternyata PD Nim sedang rapat sehingga dia harus menunggu sendirian.

Sambil mengusir bosan,Namjoon sedikit berjalan jalan diruangan itu. Matanya langsung tertuju ke salah satu rak buku yang baru dilihatnya.

"Seingatku,terakhir kali disini tidak ada rak buku" ujarnya mendekati rak yang dimaksud.

Rak tersebut cukup kuno dengan ukiran ukiran yang Namjoon tidak tahu artinya. Tidak ada debu sama sekali dirak tersebut ntah karena selalu dibersihkan atau rak itu baru saja disimpan disana. Kembali dia melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Buku bercover putih dengan judul 'Secret' diambilnya dari rak tersebut. Yang membuatnya tertarik adalah hiasan pada cover tersebut. Ada 3 cap jari bertinta merah di ujung buku tersebut. Gak paham? ituloh yang kayak pas ngambil ijazah. Nah yang itu.

"Teksturnya kasar. Mungkin ini kali yah yang dinamakan seni 3D?" tanya Namjoon pada dirinya sendiri.

"Joon,sedang apa?"

Karena kaget Namjoon tidak sengaja menjatuhkan buku tersebut namun segera diambilnya kembali dan ditempatkan ditempat dia mengambil buku itu.

"Ah annyeong haseyo PD Nim. Aku baru saja melihat lihat buku yang ada dirak ini. Rak baru ya?" Tanya Namjoon mendekati PD Nim.

"Yah begitulah Joon,ruanganku butuh beberapa furnitur tambahan karena kelihatan terlalu kosong" Jawab PD Nim seraya mengambil langkah menuju kursinya. Namjoon mengekor dan duduk dihadapan PD Nim.

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang