7.2

776 153 9
                                    

Setelah sedikit berbincang lagi,Vernon pamit kembali kekamarnya. Tidak enak juga dia berlama lama disana dan mengganggu waktu istirahat Namjoon.

"Hmm Vernon,aku bisa minta tolong?"

"Tentu hyung" jawab Vernon dengan cepat.

"Bisa tolong panggilkan Jhope dan Soobin?" Tanya Namjoon.

"Ah,aku mengerti. Aku akan mencari Jhope hyung dan Soobin lalu menyuruh mereka kesini" ujar Vernon dan langsung keluar dari kamar Namjoon.

Dengan gugup Namjoon menunggu kedatangan kedua anggota keluarganya itu. Namjoon takut kalau kalau nanti dia salah berbicara lagi. Sekarang dia memang menjadi seseorang yang terlalu berhati hati sehingga berlebihan seperti ini.

Sementara itu, Jhope dan Soobin sampai di depan kamar Namjoon. Mereka berdua bingung karena mereka dipanggil secara bersamaan.

"Kau juga dipanggil?" tanya Jhope berbisik.

Soobin mengangguk. "Hyung juga?" tanyanya ikut berbisik.

"Sebentar. Mengapa dia memanggil kita berdua?" Tanya Jhope.

"Aku juga tidak tahu hyung. Apa kita langsung masuk aja?" tanya Soobin. Jhope mengangguk setuju.

Perlahan Soobin membuka pintu kamar Namjoon. Namjoon masih ada ditempatnya sedang menunggu kedua orang itu. Mereka masuk dan langsung duduk dihadapan Namjoon. Suasana sedikit dingin dan canggung saat itu.

"Kenapa kau nenyuruh kami kemari?" tanya Jhope

"Itu, aku ingin meminta maaf kepada kalian karena aku dengan mudahnya menuduh kalian. Atas kesalahanku itu,aku meminta maaf" ujar Namjoon serius. Dia bangun dari duduknya dan langsung membungkukkan badan karena benar benar merasa menyesal.

"Aa hyung!Kau tidak perlu membungkuk seperti itu juga kepadaku. Aku lebih muda darimu hyung" Tahan Soobin. Ia juga ikut berdiri karena merasa tak enak.

Sisa Jhope yang duduk terdiam. Kepalanya mengadah untuk melihat Namjoon. Melihat ketulusan Namjoon membuat Jhope luluh dengan permintaan maafnya. Dia merangkul Namjoon dan menyuruhnya untuk berhenti membungkuk seperti itu.

"Kami memaafkanmu,brother"

"Hyung,bahan masakan nipis nihhh" teriak salah satu member SVT.

"Yahh gak bisa makan enak lagi nih" rengek Beomgyu.

"Kita sekarang tinggalnya barengan gini jadi stok makanan pasti cepat habis. 3 orang pergi ke minimarket dulu dong" pinta Jhope. Namjoon sedaritadi pagi sudah pergi untuk menemui PD Nim mereka. Jadi yang mengkoordinasi pagi ini adalah Jhope.

"Biar aku aja yang pergi. 2 nya lagi siapa yang mau ikut?" Joshua menawarkan diri.

"Jangan Joshua. Kau di dorm saja takutnya tiba tiba kau drop lagi. Lagipula,kalau kau pergi siapa yang mau memasak?" tolak Jhope. Joshua menyetujuinya.

"Biar aku sama Hoshi hyung aja!" Saran Seungkwan.

Hoshi yang sedang menikmati jelly nya dimeja makan mengangkat jempolnya tanda setuju.

"Berdua aja?" Tanya S.coups khawatir.

"Biar aku ikut hyungdeul. Daripada aku tidak ngapa ngapain di dorm kan?"

"Baik. kalian bertiga beli barang yang memang diperlukan saja ya. Beli untuk persediaan 3 hari dulu. oke?" Perintah Jhope.

"Oke!"

Ketiga orang itu menaiki satu mobil untuk menuju ke minimarket. Minimarket langganan anak Big Hit agak jauh dari dorm, yahh kira kira makan waktu 13 menitan. Sesampainya disana, mereka membagikan list belanjaan mereka menjadi tiga bagian agar mereka cepat selesai. Seungkwan ke bagian sayur serta buah buahan, Hoshi ke bagian peralatan mandi dan peralatan bersih bersih, dan satu orangnya lagi ke bagian daging.

Hoshi sedang sibuk memilih sabun mandi kesukaannya saat ada seorang laki laki tua yang menepuknya dari belakang. Lantas ia langsung berbalik dan memberikan salam agar terlihat sopan.

"Ada apa ya ahjussi?"

"Maaf mengganggu,tapi kunci mobil saya ketinggalan didalam mobil. Jendela mobil saya agak turun hanya saja tangan saya tidak muat untuk masuk. Saya sudah meminta tolong orang yang diluar tapi tangannya pendek jadi tidak bisa mengambilnya untuk saya. Apa anda bisa membantu saya? " tanya ahjussi itu.

Dengan murah hatinya Hoshi menyetujui ahjussi yang tak dikenalnya itu.

"Ah tapi saya minta izin dlu dengan teman teman saya" pinta Hoshi.

"Duh bagaimana yah,tapi anak saya mau lahiran dirumah sakit. Saya sedang buru buru kesana" jawab si Ahjussi.

"Wah kalau begitu kita harus cepat ahjussi. Tolong tunjukkan dimana mobilnya"

Seperti itulah Hoshi pergi tanpa ada yang tahu. Seungkwan dan satu orang lagi terlalu fokus ketugasnya hingga tidak memperhatikan satu sama lain.

"Hoshi hyung, kalau ngambil sabun mandi jangan ambil yang kesukaanmu saja ya" ujar Seungkwan sedikit berteriak. Tidak ada jawaban dari lorong belanja Hoshi. Seungkwan akhirnya menghela nafas saja karena ia mengira Hoshi tidak mendengarnya. Maklum,teriakan Seungkwan nggak keras keras banget karena disana bukan cuman ada mereka. Lagipula,lorongnya dan Hoshi terpisah dengan 2 lorong lainnya.

Tapi saat Hoshi baru saja melangkah keluar dari minimarket, seorang lainnya melihat hal itu. Untuk jaga jaga dia menaruh kembali ikan yang ada ditangannya dan segera mengikuti hyungnya keluar minimarket.

🔮

Di dorm mereka sedang memasak sarapan dan juga bersih bersih dorm. Biasalah,kegiatan rutin mereka dipagi hari. Saat itu yang memasak adalah Joshua dan Yeonjun. Yeonjun hanya membantu mengupas ngupas bawang dan juga memotong motong sayuran lainnya.

"Hyung,suka duka tinggal bersama begini menurut hyung apa?" tanya Yeonjun.

Sambil tetap fokus pada masakannya, Joshua bertanya balik "Hahaha pasti kau bertanya untuk mencari topik pembicaraan kan?"

"Hehe iya hyung. Soalnya daritadi masak bedua gini tapi kagak ada pembicaraan jadi rasanya agak canggung gitu hehe" Jawab Yeonjun seraya terkekeh.

"Yah gitu suka dukanya, kan biasa kalo dirumah sendiri,nah kalau se dorm gini jadinya banyak temen. Dukanya kalau udah ada yang berantem satu kadang merambat ke yang lainnya. Tapi kalau coba positif terus sih masih lebih banyak sukanya" jelas Joshua.

"Tapi pasti kalau baru diawal awal rasanya susah gimana gitu. Kalau kamu merasa gitu sih wajar aja. Aku dulu pas baru baru debut juga gitu" lanjutnya.

"Iya hyung. Kadang buat istirahat aja susah" sahut Yeonjun.

"Jun,potong cabe rawitnya dong" pinta Joshua. "Nanti ada saatnya mereka tau kalau kamu butuh waktu untuk sendiri. Jangan dibilangin biar mereka nyadar sendiri. Apalagi kamu yang paling tua kan?"

"Iya hyung. Makasih loh jawabannya. Sangat diluar ekspetasi hehe"

Baru saja mereka mau kembali bercerita, terdengar suara kegaduhan dari depan. Tepatnya dari pintu masuk dorm. Karena penasaran, Yeonjun dan juga Joshua ikut menyusul yang lain ke pintu. Tak lupa dia matikan kompor yang sedang digunakan untuk memasak kaldu.

Makin dekat,makin jelas pula mereka berdua mendengar apa yang sedang terjadi.

"Benar hyung! Bukan aku yang nyulik Hoshi hyung!Aku juga hampir jadi korban" ujar seseorang. Joshua menyalip kedepan kerumunan itu.

"Kai?" gumamnya terkejut saat mendapati Kai ketakutan di pintu masuk.

"Lalu,mengapa dibajumu ada darah hah? dimana pula Seungkwan? KAU JUGA MENCULIKNYA?"

🎐🎐🎐🎐🎐

HAWOO NI AUTHOR BUKAN THOR

AUTHO USAHAIN UP SETIAP MALAM NEE🙏

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang