[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||

5.0

Setelah bodyguard itu pergi, Jin dan juga Youngmin berkeliling apartemen. Siapa tau Taehyung hanya sedang melihat lihat kamar di apartemen tersebut. Tapi sayangnya mereka tidak bisa mendapatkan apa pun yg berhubungan dengan Taehyung.

Jin makin frustasi. Niatnya pergi ke Jepang kan untuk menemukan membernya yang hilang, bukan untuk membuat member lainnya hilang juga. Kali ini benar benar karena ulah Jin. Sebenarnya Taehyung memang tidak mau ikut ke Jepang tapi Jin memaksa.

Ia benar benar tidak tau akan jadi seperti ini. Ini diluar perkiraannya.

"Aku akan memberitahu PD Nim" ucap Youngmin mengeluarkan Hp dari saku celananya.

"Ja..jangan hyung"

"Wae?"

Jin meneguk ludahnya. Kedua tangannya mulai bergetar.

"Aku takut" jawabnya.

Dengan bijak Youngmin memberitahu Jin kalau itu adalah keputusan yg terbaik. Setidaknya PD Nim harus tau agar mereka selanjutnya bisa diarahkan tanpa adanya kesalahan lagi.

Karena tidak mau mendengar percakapan PD Nim dengan Youngmin, Jin memutuskan untuk mengitari apartemen tersebut satu kali lagi.

Sambil berusaha menghubungi Hp Taehyung yg selalu tidak aktif, Jin kembali menyusuri setiap kamar. Saat membuka salah satu pintu kamar, Jin mendapati sesuatu tergeletak di lantai kamar tersebut.

Ia mendapati sebuah belati yg sepertinya masih baru. Belati tersebut Jin pungut dan disimpannya baik baik. Padahal ia dan Youngmin sudah melihat lihat semua kamar tapi tidak mendapati benda tersebut ada di kamar manapun. Kenapa kali ini benda tersebut bisa tergeletak begitu saja di lantai kamar itu.

Penasaran, Jin mencoba menyusuri kamar tersebut. Kasurnya dia hambur sampai kamar mandi pun juga ia cek. Sayangnya tidak ada lagi yg bisa dia dapati selain belati tersebut.

Akhirnya ia memutuskan untuk membawa belati tersebut. Ia kembali bertemu dengan Youngmin di ruang tamu.

"Katanya PD Nim, kau harus pulang besok" ujar Youngmin. Jin mengangguk lesu.

"Kembalilah saja ke kamarmu" lanjut Youngmin.

"Apa kita tidak bisa mencari Taehyung dulu?" Tanya Jin.

"Kan sudah ada bodyguard yg mencarinya. Kalau sampai nanti malam Taehyung tidak ada, kita katakan ini sebagai kasus penculikan lagi" jelas Youngmin.

"Sama sekali tidak ada yg bisa kita lakukan untuk menemukan Taehyung?" Tanya Jin lagi tak menyerah.

Youngmin menggapai bahu Jin seakan untuk menguatkannya. "Untuk sekarang kau tidak usah melakukan apa apa. Tapi aku, akan berusaha mencari Taehyung"

"Aku mau membantu hyung! Ini..ini juga kan gara gara aku!" Pinta Jin.

"Kalau kau tidak mau membuat yg lain kecewa lagi, kau berdiam diri saja di kamarmu. Turuti aku, oke?"

"Baiklah hyung" ujar Jin terpaksa.

Youngmin mengantar Jin ke kamarnya. Setelah memastikan Jin masuk ke dalam kamar, untuk jaga jaga Youngmin mengunci kamar tersebut dari luar. Jin yg mendengar suara pintu terkunci berusaha untuk membuka pintu tersebut namun gagal.

Ia menyerah. Yg dilakukannya hanya kembali berbaring dan melamunkan semua yg terjadi beberapa waktu yg lalu. Semuanya terjadi sangat cepat.

"Padahal tadi Taehyung hanya mau mengambil air. Apartemen ini pun sepertinya aman" ujar Jin kepada dirinya sendiri. "Dan lagi, apa salahku dan yg lain sehingga kami di siksa seperti ini" lanjutnya.