[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||

5.3

  Beomgyu tidak peduli udara sore yg mulai dingin di sekitarnya. Bahkan dia keluar tanpa penyamaran dan juga jaket. Jadi, dia berusaha sebaik mungkin agar tidak terlihat oleh orang lain.

Karena udara yg lebih dingin dari biasanya, hanya sedikit orang yg berkeliaran di jalan dan ini adalah sebuah keberuntungan bagi Beomgyu. Sambil fokus mencari Soobin, dia juga menutup wajahnya menggunakan tangannya sendiri.

Beomgyu baru menyadaru sesuatu. Setelah mencari gang yg sepi, Beomgyu mengeluarkan Hp nya. Dia berusaha mencari Soobin lewat Hpnya. Jangan salah ya, Beomgyu itu ahlinya masalah Hp. Dia bisa menemukan Soobin hanya dengan Hp yg dibawanya. Asalkan Soobin juga membawa Hp miliknya.

"Dapat!" Ujar Beomgyu senang. "Agak jauh dari sini. Lebih baik aku naik taksi saja"

Tepat setelah keluar dari gang, ada taksi yg berhenti tak jauh dari tempatnya berdiri. Beomgyu langsung naik kedalam taksi tersebut dan menyerahkan alamat yg akan dia tuju.

"Maaf, tapi sudah ada yg memesan taksi sy" ujar Supir tersebut.

"Astaga. Ahjussi! Ini menyangkut nyawa kakak sy! Palli!" Ucap Beomgyu tak sabaran.

"Bilang daritadi makanya. Kalau begitu aku akan mengantarkanmu dengan cepat" ujar supir itu dan langsung tancap gas.

Selama perjalanan Beomgyu berdoa agar dia tidak telat sedetik pun. Ia berharap akan menemukan Soobin dalam keadaan masih hidup.

Perjalanannya memakan waktu sekitar 10 menit. Taksi itu baru berhenti saat menemukan lorong sempit. Mobil sama sekali tidak bisa masuk ke dalam.

"Yasudah ahjussi, sy akan lanjut jalan kaki dari sini. Ohiya, pembayarannya.."

"Tidak usah. Selamatkanlah nyawa kakakmu itu" ujar Supir baik hati tersebut.

"Kam..kamsahamnida ahjussi! Kalau begitu sy pergi" setelah membungkuk sopan, Beomgyu kembali menyusuri lorong sempit tersebut.

Lorong itu agak panjang dan juga sangat sempit. Benar benar hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Sambil menyusuri lorong tersebut, Beomgyu melihat Hpnya untuk mengecek lokasinya benar atau tidak.

Ia benar. Hanya tinggal selesai menyusuri lorong ini. Dan benar saja, Beomgyu langsung menemukan gedung 4 lantai yg terbengkalai. Tanpa basa basi lagi Beomgyu masuk kedalam gedung tersebut.

Pintu pintu tersebut terpalang tapi ada satu jalan yg bisa dia lewati. Pasti itu perbuatan Soobin.  Saat ditangga lantai 2, Beomgyu menemukan Hp Soobin tergeletak begitu saja. Layarnya sudah retak. Dipungutnya Hp tersebut.

Beomgyu makin berlari cepat menuju ke atas atap. Ia sangat yakin Soobin ada disini. Dia sudah tak memperdulikan kakinya yg lecet karena terkena serpihan kayu dari palang palang yg dia lewati. Walau sempat terpeleset pun, dia kembali berdiri dan kembali berlari. Rasa sakit yg dia rasakan sekarang sudah tidak ada apa apanya.

Saat mencapai pintu untuk menuju ke atap, pintu tersebut seperti tertahan oleh benda yg sangat berat. Terpaksa Beomgyu mendobrak pintu tersebut. Dia mengarahkan segala tenaganya dan usaha tak mengkhianati hasil. Pintu tersebut terbuka!

Tepat disaat Beomgyu baru mau bernafas lega, dilihatnya Soobin yg sedang berdiri di pinggiran atap yg rapuh. Ia tersenyum menghadap kearah Beomgyu.