3.6

1.2K 167 1
                                    

Lagi, Jeonghan berhasil keluar dari kamarnya. Dia memperhatikan sekitar untuk mengecek apakah keadaan rumah benar benar kosong. Sepertinya rumah tersebut benar benar kosong.

Tapi untuk megantisipasi, Jeonghan ingin mengecek keruang CCTV dan melihat apakah disetiap ruangan ada orangnya.

Ia berhati hati dengan langkahnya dan dengan selamat masuk kedalam ruang CCTV. Setelah melihat video dari setiap CCTV, Jeonghan baru sadar kalau rumah ini ternyata memiliki banyak kamar.

Anehnya diantara semua ruangan yang ada, ada satu ruangan yang Jeonghan pun tidak tau itu ruangan apa dan CCTV ruangan tersebut mati atau malah mungkin rusak.

"Itu bukan kamarku tentunya. Aku hanya mensabotasenya, bukan mematikan atau merusaknya. Hmm apa itu kamar milik Gara?" Tanya Jeonghan kepada dirinya sendiri.

Jeonghan mengalihkan pandangannya kearah video yang menunjukkan kamar yang lain. Tidak ada tanda tanda keberadaan member Seventeen lainnya.

Saat ingin kembali ke kamarnya, Jeonghan terhenti tepat di pintu keluar dari ruang CCTV. Ia kembali melihat kearah monitor CCTV. Matanya tertuju keruangan tersebut. Ruangan yang CCTV nya mati.

Oh tidak! Jeonghan sudah terlanjur penasaran. Nekat, ia ingin mencari kamar tersebut. Tentu saja ia masih harus berhati hati. Takut kalau tiba tiba Gara maupun Lucifer masuk ke rumah ini.

Setiap melewati sebuah ruangan Jeonghan akan berusaha membuka pintu tersebut dan melihat kedalamnya. Sejauh ini beberapa ruangan yang sudah dia buka pintunya adalah kamar kosong. Tak lupa Jeonghan menguncinya kembali.

Tinggal satu ruangan yang harus dia datangi. Ruangan tersebut adalah ruangan yang paling jauh dari kamarnya. Seperti dari sudut ke sudut rumah.

Jeonghan berhasil membuat pintu tersebut terbuka. Baru saja selangkah memasuki kamar, wajahnya telah dilempari oleh sebuah benda yang Jeonghan yakini adalah bantal.

"Pergi dari sini!!!"

Jeonghan sangat terkejut melihat orang yang ada di hadapannya. "Kau.."


"Ada apa Taehyun?" Tanya Youngmin. "apakah ada yang kau butuhkan?"

Taehyun menggeleng pelan. Dia sudah menarik kembali tangannya dari lengan Youngmin. Ia menatap Youngmin dengan penuh tanda tanya.

"Hyung tau aku sempat hilang kan?" Tanya Taehyun to the point.

"Ya aku tau. Lalu?" Tanya Youngmin balik.

"Reaksi yang hyung berikan seperti tau kalau aku akan selamat dan akan kesini. Bahkan hyung sudah menyiapkan baju untukku. Padahal aku atau Suga hyung pun tidak memberitahu kalau aku tidak membawa baju" ujar Taehyun.

Terlihat Youngmin yang sedang menghembuskan nafasnya. Ia sedikit menundukkan kepalanya agar bisa melihat Taehyun tepat ke matanya. Itu dilakukannya karena Taehyun lebih pendek darinya.

Youngmin memberikan tatapan tajam dan raut wajah yang serius.

"Aku tau kau akan selamat. Aku tau kalau kau akan kesini. Dan.. aku tau kalau Jeonghan sedang menunggumu membawa bantuan" jelas Youngmin.

"Apa?! Bagai..bagaimana bisa kau tau semua itu?! Suga hyung pun tak tau kalau Jeonghan disekap bersamaku. Apa jangan jangan, hyung.." Taehyun menggantung perkataannya, menarik nafas untuk melanjutkan omongannya.

"Salah satu pencuri seperti Gara ataupun Lucifer?" Lanjutnya.

"Taehyun, kau terlalu bodoh un-"

"Ya! Ada apa ini?"

Suga tiba tiba muncul dengan raut wajah malasnya. Dia berjalan masuk kedalam.kamar Taehyun dan berdiri ditengah antara Taehyun dan juga Youngmin. Karena hal itu Youngmin tidak jadi meneruskan perkataannya.

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang