1.8

2.1K 248 3
                                    

"Sh*t apa yang kau lakukan Park Jimin".

Beberapa menit sebelumnya

Jimin sibuk mondar mandir keliling hotel. Pikirannya sekarang tengah kacau. Ada perasaan bersalah yang sekarang bernaung di hatinya.

"Kau kenapa?"

Namjoon yang sedari tadi melihat Jimin modar mandir akhirnya bertanya.

"Hyung, aku lagi cari Jin hyung tapi daritadi gak nemu" Jawab Jimin menghampiri Namjoon yang sedang ngemil.

"Udah dicari belum?" Tanya Namjoon membuat Jimin makin frustasi.

"Yaudah lah hyung. Aku daritadi mondar mandir ngapain lagi kalau bukan cari Jin hyung"

"Yakin udah dicari bener bener? Cari di laci coba" Usul Namjoon

Langsung saja Jimin mencubit lengan Namjoon. Dia sedang serius malah Namjoon mengajaknya untuk bercanda.

"Dikata Jin hyung itu kaos kaki apa" jawab Jimin kesal.

Si pemberi usul hanya tertawa garing. "Cari diatap udah belum?"

"Oh ya! Atap!"

Langsung saja Jimin pergi menuju ke atap. Bagaimana Jimin bisa lupa kalau Jin suka berada di atap suatu gedung.

"Lah aku ditinggal lagi. Aloneeee" Ucap Namjoon dramatis.

Nah disini lah sekarang Jimin. Berusaha menghalang pisau yang seharusnya mendarat di dada Jin menggunakan nampan yang dia dapat.

"Kenapa kau bisa disini Jimin?" Tanya Jin penuh dengan kekhawatiran.

"Aku tidak sengaja mendengar obrolan kalian berdua. Karena merasa hyung sedang terancam,aku kesini dan membawa nampan ini. Hyung baik baik saja kan?" Jimin tak kalah khawatirnya.

"Hyung baik baik saja. Lebih baik kau segera pergi dari sini. Biar hyung yang urus orang ini"

"Hello ada aku disini. Kenapa kalian malah drama gitu. Mau mati berdua hah?!" Ucap orang tersebut dengan marah. Mungkin karena aksinya yang mau membunuh Jin gagal.

"Siapa kau?! Pergi dari sini! Jangan ganggu kami" Ucap Jimin tak kalah marahnya.

"Hehehe gini aja deh. Kalian bisa memanggilku dengan nama Gara"

"Lalu apa maumu?! Lebih baik kau pergi sekarang atau aku lapor polisi!" Jimin sudah bersiap siap menekan nomor polisi.

Gara lantas menunjukkan Smirk nya lalu menyimpan kembali pisau yang sudah dia siapkan tadi dibalik pakaiannya.

"Kalian kali ini lolos. Mungkin lain kali tidak. Selamat tinggal" Ucap Gara dan langsung melompat dari atap hotel tersebut ke atap gedung lainnya.

Ya, sepertinya dia lahai dalam hal parkour. Dapat dilihat dari kelincahannya melompati setiap gedung hingga lenyap dari pandangan Jimin dan juga Jin.

Jin yang sedang memperhatikan orang yg mengaku bernama Gara itu dikejutkan dengan sebuah pelukan. Pelukan yang erat dan hangat. Pelukan tersebut berasal dari Jimin.

" hyung~ maafkan Jimin. Jimin tadi emosi ke hyung. Jimin sudah mengerti semuanya. Maafkan Jimin, hyung~" ucap Jimin sambil menangis. Ada perasaan lega didalam dirinya setelah mengatakan itu semua.

Namun,tak ada jawaban dari Jin. Bahkan untuk memeluknya balik saja tidak. Akhirnya Jimin memilih untuk melepaskan pelukannya.

"Aku tau Hyung. Mungkin hyung tidak mau memaafkan ku karena memang aku kurang ajar"

Greb

Kini Jin lah yang memeluk Jimin penuh kasih sayang seraya mengelus punggung Jimin.

"Berhentilah menangis Jiminie~ hyung sudah memaafkanmu dari dlu. Syukurlah kalau kau mengerti "

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang