6.7

995 177 5
                                    

Seorang namja tampan terdiam dikamarnya sembari menatap kopernya yg baru saja dia siapkan. Di dalamnya ada beberapa pakaian,dompet dan juga bahan makanan instant serta minuman.

Diam diam ia mengecek situasi diluar kamarnya. Sepi. Sepertinya yg lain sudah berada dikamarya masing masing. Kalau keadaannya seperti ini, mungkin sekarang adalah waktu yg tepat.

Sebelum pergi, ia menulis surat untuk para hyung maupun dongsaeng nya. Isi nya tentang permintaan maaf dan alasannya meninggalkan dorm tersebut. Diletakkannya surat tersebut diatas kasurnya begitu saja agar nanti mudah ditemukan oleh siapapun.

Sambil mengangkat kopernya(Agar tidak menimbulkan suara), ia melihat lihat ke sekelilingnya untuk mengecek apakah benar benar tak ada orang berkeliaran di dorm. Ia keluar melalui pintu belakang dorm yg memang tidak dijaga ketat seperti pintu utama. Hanya ada 2 bodyguard yg mengecek setiap 10 menit di pintu belakang. Tentu saja namja tersebut sudah mengetahui kapan saja bodyguard tersebut akan mengecek.

Setelah mendapatkan waktu yang pas, dia segera menurunkan kopernya lalu berlari sedikit menjauh dari dorm. Sebelumnya dia sudah memesan taksi dan menyuruhnya menunggu dijalan yg tak jauh dari dorm.

"Anda mau kemana?" tanya supir taksi itu saat namja tersebut sudah masuk kedalam taksi.

"Turunkan saja saya nanti didekat sungai Han. Dari sana nanti sudah ada yg menjumpat saya" jawabnya

"Baik"

💫

"Hyung,Sebenarnya aku sudah penasaran mengenai suatu hal"

Woozi berbisik kepada Youngmin disampingnya. Banyak orang dipesawat, ia tidak mau mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Selain itu, mereka juga harus menjaga identitas.

"Mwo? Tanya saja"

"Sejak awal hyung sudah tau ini akan terjadi kan? Mengapa tidak hyung hentikan dari awal? Dan mengapa hyung bisa tau semua ini bahkan sebelum dimulai?" Tanya Woozi masih menjaga suaranya untuk tetap berbisik pelan.

"Suga tau semua jawaban dari pertanyaanmu. Tanyalah ke dia nanti" ujar Youngmin sembari terkekeh pelan.

"Aishh hyung! Suga hyung marah sekali denganku. Aku tak berani bertanya kepadanya" jawab Woozi

"ya wajarlah dia marah. Jadi, kau mau tau jawabannya tidak?" tanya Youngmin setelah sedikit mengerjai Woozi. Woozi mengangguk mantap sebagai jawabannya.

"Kalau begitu,dengarkan nee~" ujar Youngmin. "Kau percaya tidak dengan mesin waktu atau orang yg berpindah dari satu waktu ke waktu lainnya dalam sekejap? Kalau kau tak percaya, mungkin cerita ini akan kau anggap sebagai karanganku saja" ujar Youngmin sebagai pembuka.

"Aku akan berusaha untuk mendengarkan dengan baik serta memercayai ceritamu hyung" balas Woozi

"Baiklah, biar aku beritahu. Aku datang dari masa depan dimana mesin waktu bukanlah lagi hal yg mustahil untuk diciptakan. Aku salah satu ilmuan yg bisa menciptakan alat tersebut dimasa depan. Yg berhasil membawaku kesini adalah, Suga. Aku sebenarnya adalah cucu ke 2 dari Suga. Aku tau kalau kakekku, Suga, dulunya adalah seorang artis yg terkenal seperti saat ini. Karena penasaran,aku mundur ke masa lalu dan entah mengapa aku berhenti di masa yg sangat mengerikan. Aku melihat Suga yg sedang sekarat berusaha untuk melawan seseorang yg waktu itu aku tidak kenal siapa. Orang itu menodongkan pistol tepat ke arah kepala Suga yg saat itu sudah berlumuran darah dan sangat sekarat. Disitulah aku melihat..."

"Suga hyung ditembak? tewas?" tanya Woozi dengan penuh terkejutkan.

"Betul. Suga tewas dan aku tidak mau itu terjadi. Aku akhirnya mundur ke beberapa bulan hingga satu tahun ke belakang untuk mengetahui apa yg terjadi. Tak lama akhirnya aku tau apa yg menimpa Suga beserta yg lainnya. Aku juga melihatmu dan Taehyung saat itu. Dan disinilah aku,menyamar sebagai salah satu staff Big Hit untuk menjalankan rencana penyelamatan Suga dan member lainnya. Jika aku menjalankan rencananya diawal,semua sistemnya akan berantakan. Makanya aku memilih untuk menyamar terlebih dahulu" akhir Youngmin

"Wah jinjja? uwahhh daebak! aku tak percaya bisa bertemu orang di masa depan" ujar Woozi seraya menutup mulutnya karena sangat kagum. "Berarti hyung sudah berapa lama di masa ini?"

"1 tahun dan beberapa bulan. Tapi,seharusnya aku tak di masa ini dalam waktu yg sangat lama" jawab Youngmin.

"Mengapa?"

"Walau di masaku sudah banyak mesin waktu, mesin waktu kami belum lah sempurna. Seharusnya kami hanya menggunakannya sekali perjalanan dalam sehari dan dengan batas waktu 8 jam. Jika melebihi kapasitas waktunya, nyawa ku lah yg menjadi taruhannya" jawab Youngmin sambil tersenyum menatap ke luar jendela pesawat.

"Maaf,maafkan aku hyung. Aku, Taehyung dan bos sudah membuat nyawamu terancam" ujar Woozi penuh penyesalan.

"Tidak apa. Ini semua sudah takdir"

Yeonjun terus berlari sambil meneriakkan nama 'Beomgyu'. Berdasarkan jawaban S.coups tadi, sepertinya Beomgyu mengarah ke rooftop. Tapi, tidak biasanya dia kesana karena Beomgyu tidak terlalu suka terkena angin.

Namun Yeonjun benar benar mendapati Beomgyu disana sedang terduduk santai sambil menikmati angin yg menerpa rambut serta wajahnya dan ntah darimana kacamata hitam itu berasal. Ya,dia mengenakan kacamata hitam seakan akan sedang berjemur di pantai.

"Aku sudah mencarimu daritadi" ujar Yeonjun buka suara.

Beomgyu yg awalnya tidak menyadari keberadaan Yeonjun pun sedikit terkejut. Kedua bahunya sempat bergetar pelan karena terkejut. Dibukanya kacamata hitam yg daritadi dia kenakan lalu tersenyum miring ke arah Yeonjun.

"Hyung,kemarilah dan duduk" ujar Beomgyu menggeserkan bangku untuk Yeonjun.

"Terima kasih" ujar Yeonjun menyambut bangku tersebut.

Ia menggunakan kacamata hitamnya kembali. "Kau terlihat kecapekan hyung. Habis ngapain?"

"Hah? Kau masih bertanya juga? Aku daritadi lari lari mencarimu!" ujar Yeonjun gak nyantai.

"Makanya gak usah dicari hyung. Emang ada apa sih nyari aku?" tanya Beomgyu.

"Bagaimana? Apa kau belum bisa menyelesaikannya?" tanya Yeonjun balik.

"Hmm bagaimana yah, semuanya makin rumit. Makin susah. Kasihan orang yg sudah ku pekerjakan, ia juga perlu istirahat" jawab Beomgyu.

"Tapi aku sudah tidak bisa mengurus Jungkook hyung lagi. Kalau kau mau,sini gantian tempat denganku" ucap Yeonjun.

"Sabar astaga hyung. Semua ini butuh proses yg panjang" ujar Beomgyu.

"Aku harap kau bisa menyelesaikannya dengan segera"

Dibalik kedua percakapan itu,ada seseorang yg sedang bersembunyi dibelakang pintu. Sedari tadi dia menguping pembicaraan Yeonjun dan juga Beomgyu yg penuh dengan tanda tanya.

"Ohiya Gyu,pisaunya ada di kamarku. Ambil lah nanti" ujar Yeonjun lagi.

"Ya,ntar ku ambil hyung. Kalo gak lupa" sahut Beomgyu

Percakapan terakhir itu, Soobin tau! ia tau apa yg mereka maksud. Ini pasti pisau yg waktu itu Soobin lihat Yeonjun ambil dari orang asing!

Apa yg harus aku lakukan? Apa aku harus mencari pisau itu di kamar kami atau memberitahu salah satu hyung dulu?-Soobin

🎐🎐🎐🎐🎐

Yuhuyyy ada orang gak nehh🙋


[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang