2.2

1.6K 213 1
                                    

Hotel masih tampak tenang. Tapi tidak dengan Jin. Dikamarnya, dia sibuk mondar mandir sambil menggerutu tak jelas. Lama kelamaan Suga yang sekamar dengannya menjadi tak nyaman.

"Hyung apa kau bisa berhenti?" Tanya Suga yang jelas jelas sedang jengkel.

"Kau knp terlihat santai sekali? Bahkan bisa bisanya kau pergi keluar untuk membeli cola" ucap Jin tak kalah kesalnya.

" Calm down hyung. Hyung sebenarnya kenapa?". Kalau Jin  sudah terlihat kesal begitu, seorang Suga pun akan takut juga.

"Aku khawatir sama Taehyun" jawab Jin.

"Anak itu tidak usah dikhawatirkan. Dia sendiri yang minta ke kamarnya" ucap Suga. Tak ada jawaban dari Jin. "Kalau hyung memang khawatir,coba cek saja kamarnya" lanjut Suga.

Tanpa pikir panjang lagi Jin keluar dan pastinya menuju kamar Taehyun. Suga berfikir mengapa Jin khawatir sekali? Apa dia mendapat firasat? Hanya Jin yang tau jawabannya.

Tok..tok..tok..

Pintu kamar Taehyun sudah diketok oleh Jin. Tapi hanya keheningan yang didengar Jin. Dia mencoba memutar kenop pintu tersebut. Terkunci. Seperti yang Jin suruhkan tadi ke Taehyun.

Sepertinya benar yang dibilang Suga. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Mungkin saja Taehyun lagi tidur didalam karena kelelahan. Karena sudah mengeceknya, Jin kembali ke kamarnya tanpa rasa curiga.

Sore menjelang malam ada sekitar 3 polisi yang datang ke hotel mereka. 3 polisi itu mengecek seluruh bangunan hotel tapi tak ada yang mencurigakan.

Penghuni hotel juga tak luput dari pertanyaan pertanyaan ketiga polisi itu. Tapi, sama sekali tak ada yang bisa dicurigai oleh polisi.

Jam 7 ketiga polisi itu pergi tanpa membawa sesuatu. Makan malam bersama kembali diselenggarakan dengan juru masak Jin dan juga Suga.

Anehnya, saat mereka sudah bersiap untuk makan Taehyun dan juga Yeonjun belum kelihatan. Akhirnya Taehyung disuruh untuk memanggil kedua orang itu. Orang pertama yang dia panggil adalah Yeonjun.

Baru saja Taehyung mau mengetuk pintu kamar Yeonjun, Yeonjun sudah keluar menggunakan pakaian berbeda dari yang terakhir ia lihat.

"Aku menggantinya karena bau obat" jawaban Yeonjun. Taehyung mengangguk mengerti.

Ia beralih ke kamar Taehyun. Diketuknya beberapa kali tapi masih saja tak ada jawaban dari dalam. Taehyung mencoba untuk membuka pintu tersebut namun dikunci.

Saat akan kembali ke meja makan, terlihat Jin yang sedang berjalan menuju kearahnya dengan raut wajah panik juga khawatir. Taehyung tak tau mengapa Jin menunjukkan ekspresi seperti itu.

Tiba tiba Jin menarik tangan Taehyung. Mereka berhenti tepat didepan kamar Taehyun.

"Tidak ada jawaban dari dalam?"

"Ti..tidak ada hyung"

"Kita dobrak sama sama" ucap Jin.

"Apa? Untuk apa?" Tanya Taehyung heran.

"Ikuti saja perintahku!" Bentak Jin.

"Ba..baik" mau tidak mau Taehyung mengikuti perintah hyungnya.

Dobrakan pertama pintu tersebut tidak bergeming sama sekali. Akhirnya setelah mengmbil ancang ancang kembali, dobrakan kedua berhasil.

Mungkin karena terlalu keras saat mendobraknya, Jin terjatuh kedalam kamar Taehyun. Dengan segera Taehyung membantu Jin berdiri.

"Jangan pedulikan aku. Cari Taehyun diseluruh penjuru kamar ini!" Perintah Jin sambil memegang lengan kanannya. Sepertinya, lengannya terkilir.

Tanpa disuruh dua kali, Taehyung mencari Taehyun diseluruh kamarnya. Dibawah ranjang, didalam lemari, bahkan didalam kamar mandi tidak ada tanda tanda Taehyun.

[TAMAT✔] Who Are You?! || Txt X Bts X Svt||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang