10

242K 9.4K 856
                                    

22:13 WIB

Ting...
Telepon dari bu mayang

"Halo bu ada apa?"tanyaku

"Si dadan kayanya mau ke kamar kamu. Dia pikir saya udah tidur terus ngendap ngendap pergi masuk lift hahaha"ucapnya. Aku masih bingung dengan sikap bu mayang yang se santai itu.

"Terus ibu gpp?"tanyaku

"Kenapa masih nanya gitu? Ya gak masalah lah. Saya bantu kamu deket sama dadan supaya saya bisa pisah dengan dadan secara baik baik. Pacar saya ada di hotel ini juga, saya mau ke kamar pacar saya. Kamu tahan dadan supaya tidur sama kamu. Saya gamau dia curiga kemana perginya saya"ucapnya kemudian memutuskan panggilan telepon

Entahlah perasaanku masih tidak enak.

Tokk tokk

Benar kata bu mayang.
Itu pasti mas dadan

Aku melihat dari lubang kaca di pintu dan mendapati mas dadan di depan pintuku.
Saat aku membuka pintu aku melihat mas dadan tersenyum ke arahku

"Saya boleh masuk?"tanyanya yang ku angguki. Ia lalu memasuki kamar dan aku menutup pintunya.

"Istri saya udah tidur"ucapnya lalu duduk di ujung kasur

"Kenapa mas kesini?"tanyaku

"Saya mau ketemu kamu aja"ucapnya

Aku kemudian duduk di atas kasur sebelahan dengan mas dadan

"Kita kan udah gak ada apa apa lagi"ucapku

"Saya gamau kita selesai gini aja"ucapnya

"Kenapa mas gak nahan aku atau kasih aku penjelasan waktu itu?"tanyaku

"Mas bingung karena kamu terlanjur marah sama mas"ucapnya
"Mas beneran gak ada apa apa sama karin"sambungnya

"Kenapa mas bawa bawa soal pernyataan aku waktu itu? Seaakan akan mas mengiyakan kalau hubungan kita akan selesai. Aku gak perlu cemburu dan yaudah"ucapku

"Maafin mas. Mas gamau kita selesai gitu aja"ucapnya

"Kenapa? Kenapa mas tiba tiba mau balik lagi?"tanyaku

"Mas suka sama kamu. Mas mau kamu balik ke mas tapi bukan sebagai simpanan saya"ucapnya yang membuat jantungku berdebar debar. Jadi perasaanku terbalaskan?
"Tapi sebagai pasangan saya"sambungnya yang membuatku tersenyum tapi ku tahan.

"Terus kenapaaa telpon aku gak dijawab jawab waktu itu? Sampai aku harus kesini dan rela menyia nyiakan jatah absen aku di kampus"ucapku

"Kamu jangan marah ya"ucap mas dadan.
"Waktu itu mas masih menganggap kamu sebagai simpanan mas, itu berarti mas gak perlu terikat sama kamu. Mas bisa ngelakuin apapun termasuk dekat sama karin. Karin juga bersikap baik sama mas"ucapnya. Dasar tua bangka!

"terus apa? Mas buat kontrak sama dia?"tanyaku dengan nada kesal

"Enggak sampai sejauh itu jess"jawabnya
"Waktu kamu datang terus minta selesai sama hubungan kita. Mas pikir gak akan jadi masalah karena mas ngeliat karin juga siap jadi simpenan mas"sambungnya
Benar yang dikatakan bu mayang, karin bahaya untuk ku ternyata.

"And then???"tanyaku

"Mas terlanjur nyaman sama kamu, itulah kenapa mas gamau kita selesai gitu aja"jawabnya yang membuatku masih sedikit tidak percaya.

"Aku kan udah memperingatkan mas dari lama soal si karin, kenapa gak di dengerinnn"ucapku

"Iya maaf sayang"ucapnya yang membuat ku tersenyum lagi lagi. Mas dadan mengucapkan sayang padaku.

Dosenku sugar daddy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang