Mas dadan mengernyitkan dahi mendengar perkataanku
"Kamu gak percaya sama mas?"
"Emang aku bisa percaya? Setelah kamu ngelakuin hal diam-diam di belakang aku"ucapku
"Kamu salah mengartikan kekuasaan dan harta kamu. Jangan karena kamu punya ke dua itu kamu bebas berbuat apapun jess. Mas merasa gak di hargai dan gak di percayai sama kamu dengan kamu minta si mas angga itu semua informasi tentang mas"ucap mas dadan. Kali ini aku yang mengernyitkan dahi
"Aku gak akan berbuat seperti ini, kalau kamu bisa terbuka"ucap ku
"Jess!"
"Mas gak cerita ke kamu soal transfer 10 juta itu supaya kamu gak mikir macem-macem soal ini. Mas cuma mau hubungan mas dan asih itu selesai. Udah gitu aja, mas mau semua berjalan baik baik aja tanpa kamu tau"ucap mas dadan"Tapi kamu harus bilang mas"
"Oke, kalaupun mas bilang tadi pagi mas transfer dia 10 juta. Kamu akan ngelakuin apa? Kamu pasti akan marah sama mas dari pagi sampai sekarang"ucap mas dadan
"Kamu cukup percaya aja sama mas, sumpah jess. Mas gak akan berkhianat"sambung mas dadanAku tidak akan menghentikan mas angga untuk memberikan informasi padaku.
Bisa saja setelah ini mas dadan melakukan hal macam-macam"Sekarang ikuti kemauan mas, kamu jauhi si angga itu dan berhenti minta informasi dari dia"ucap mas dadan
"Tapi mas —"ucapku terpotong
"Apa lagi jess? Kamu belum percaya sama mas? Mas ini suami kamu"ucap mas dadan
"Mas gak memberi kamu izin untuk berhubungan sama si angga itu"ucap mas dadanAku terdiam sejenak,
Seharunya pernikahan penuh dengan kepercayaan satu sama lain, bukan?.
Tapi rasa percaya ku pada mas dadan belum bisa sepenuhnya."Mas ini suami kamu jess! Harusnya kamu bisa nurut apa kata mas!"ucap mas dadan dengan nada tefas
"Saat mas jadi sugar daddy kamu, kamu bisa nurut sama mas. Kenapa sekarang gak bisa?!!"sambung mas dadan"Tapi itu beda"ucapku
"JESSIE!!"ucap mas dadan membentakku
"Kamu harus paham status kamu sekarang! Seorang istri harusnya bisa mempercaya suaminya! Bukan diam-diam minta informasi soal suaminya ke orang lain!"ucap mas dadan membentakkuAku terkejut mendengar nada bicara mas dadan.
Aku terdiam sejenak, menunduk dan dengan terpaksa mengiyakan apa yang mas dadan inginkan."Iya mas"jawabku mengalah.
Aku takut jika mas dadan sudah mulai berbicara dengan nada se tegas itu dan membentakku.Mas dadan menghela nafasnya kasar.
Ia mulai mendekat padaku, dan membawaku ke dalam pelukannya.
Tanpa kata-kata apapun
Ia hanya memelukku dan mengusap punggungkuSemua perasaan terasa campur aduk saat ini
Perhalan aku mulai terisak
Menumpahkan air mata dan perasaanku saat ini.
Aku bingung dengan diriku dan keputusanku"Mas terpaksa ngebentak kamu, kalau mas gak berbuat seperti itu. Kamu pasti gak akan dengerin mas"ucap mas dadan
"Mas cinta sama kamu, mas memberikan kepercayaan penuh ke kamu tapi kamu justru gak percaya sama mas sedikitpun. Kalau mas hanya mau main-main sama kamu, gak akan mas nikahin kamu jess"sambung mas dadan
"Udah ya nangisnya, mas minta maaf"ucap mas dadan mengecup keningku dan melepaskan pelukannya.
Ia menatapku sembari tersenyum dengan lembut. Ia juga mengusap air mata di pipiku.
"Ayo makan, dari tadi sore kita belum makan"ucap mas dadan.
"Aku kenyang"ucapku
"Kenyang? Kamu kan belum makan dari sore"ucap mas dadan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku sugar daddy (COMPLETED)
Romance[COMPLETED] Apa kalian tau rasanya mendapat perlakuan istimewa oleh seseorang yang paling disegani di kampus? Nilai bagus yang sudah terjamin, uang jajan tambahan, diperlakukan dengan kasih sayang bahkan punya kendali atas dirinya. Aku mungkin terla...