4

295K 11.4K 482
                                    

Flashback

Semester 3

Aku dan lita tengah berada di perpustakaan fakultas untuk mengerjakan tugas akhir kami.

"Lit, gimana skripsi nanti ya? Tugas ginian aja gue revisi sampe 5 kali"ucapku

"Iyaa deh jess, enak ya kalau kita punya penelitian jadi gak perlu skripsi. Tapi kita neliti apaan?"tanya lita

"Penelitian juga susah kan?"tanyaku

"Kata siapa? Asal lo tau kebanyakan alumni kita yang lulus 3,5 tuh karena ikut penelitian dan mereka semua asisten proyeknya pak dadan"ucap lita

"Pak dadan? Dia punya asisten proyek? Kok gue baru tau sih"tanyaku

"Lo sih terlalu kupu kupu. Pokoknya kalau lo asisten proyeknya pak dadan pasti dikasih kemudahan untuk penelitian nah hasil penelitiaannya bisa jadi pengganti skripsi asalkan valid dan punya minimal satu jurnal masuk website resmi"ucap lita

"Gimana caranya jadi asisten proyek?"tanyaku

"Aktif di kelas dia lah! Biasanya kalau lo aktif dan banyak ngasih pendapat bagus di kelas pasti di tarik buat jadi asistennya"ucap lita yang membuatku jengah
Ah aku kan memutuskan untuk jadi pasif!

"Ah tau ah males! Udahlah gua skripsi aja"ucapku
"Lagian walaupun mereka lulus 3,5 dan gue 4 tahun ujung ujungnya posisi gue tetep di atas mereka"sambungku menyombongkan diri

"Dasar! Iya deh udah kalah semua pendapat kalau ngomongin jabatan sama anak komut"ucap lita

"Tenang lit, lo pasti gue kasih jabatan karena lo satu satunya support system gue di kampus"ucapku sembari tertawa

*********

Aku terdiam bingung menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh mas dadan.
Memang sih ada awalnya tujuan kedekatan ini untuk kelulusan yang cepat dan di permudah.

Tapi semakin kesini, itu tidak penting.
Menjalani hubungan gelap ini seperti tantangan baru untukku.
Lagipula mas dadan juga baik.

"Jess?"tanyanya lagi

"Saya cuma mau tau gimana rasanya aja"jawabku
"Lagipula gak ada yang dirugikan juga jadi ya gak masalah"sambungku

"Bukan untuk penelitian?"tanya mas dadan menelisik

"Bukan"jawabku

"Kalaupun karena penelitian, gak masalah untuk mas"ucapnya yang membuat ku sedikit lega.

"Mau nonton gak?"tanyanya menawari aku lantas mengernyitkan dahi

"Nonton apa?"tanyaku

"Terserah kamu maunya apa"ucapnya

Aku lalu mengambil ponselku untuk membuka aplikasi XXI, mencari tau film apa yang sedang tayang di bioskop.
Aku memang jarang nonton bioskop dan sama sekali tidak mengikuti industri film bioskop karena malas untuk pergi ke sana.

"Film action ya mas?"tawarku

"Iyaudah ayo"ucapnya lalu bangkit dari sofa.

******

Sampai di bioskop kami lalu memesan tiket film tersebut, dan memilih untuk duduk di seat "C"
Terlalu kebelakang dan aku tidak suka. Tapi mas dadan meminta untuk duduk di seat itu.

Film yang kami datangi ternyata bukan film yang terkenal sepertinya karena yang menonton hanya sedikit, sudah duduk hampir paling belakang dan pojok ehh studionya sepi.

Dosenku sugar daddy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang