Dosenku sugar daddy (COMPLETED)

9

Aku sedang berada di lift yang tengah turun dari lantai 8 menuju lobby.
Huh!
Aku tidak siap
Aku takut.

Tolong selamatkan aku!

Ting...
Shit! Kenapa liftnya cepat sekali sih!

Aku berjalan perlahan menuju lobby hotel, dari kejauhan aku sudah melihat istri mas dadan yang tengah duduk menungguku.

Ketika sampai di hadapannya ia lalu memintaku untuk duduk di depannya.

"Ada apa ya bu?"tanyaku dengan nada pelan

"Saya sudah tau hubungan kamu dengan suami saya"ucapnya yang membuatku jantungku benar benar berdebar.
Matilah aku! Pasti setelah ini istri mas dadan akan menjambak rambutku lalu menampar wajahku seperti di video 'istri pertama melabrak pelakor'

Membayangkannya saja sudah membuatku bergidik.
Gak lagi lagi deh jadi simpenan suami orang.
Nyesel!

Bagaimana kalau berita ini tersebar hingga ke telinga papah mamah? Lalu reputasi keluarga ku hancur?
Matilah aku!
Kenapa bodoh sih!
Kenapa aku mau jadi simpanan mas dadan padahal uang bukan niat utamanya.

Walaupun dimisalkan aku miskin sekalipun, tidak akan aku menjadi simpanan jika tau akan seperti ini. Lebih baik jadi gelandangan saja.
Sepertinya harga diri gelandangan dengan pelakor jauh lebih tinggi menjadi gelandangan.

"Saya minta maaf bu, tapi saya benar benar sudah selesai hubungannya"ucapku tetep menunduk

"Kamu tuh masih muda! Kamu berpendidikan jess. Bahkan papah kamu seorang komisaris utama di maskapai penerbangan swasta. Kenapa di otak kamu bisa bisanya terbesit menjadi simpanan suami orang?"tanyanya

"Saya minta maaf bu. Saya gak melakukan apapun bu dengan pak dadan. Bahkan uang yang dia transfer ke saya sudah saya kembalikan. Maafin saya bu"ucapku
"Saya mohon jangan beritau siapapun bu, saya gak mau keluarga saya kecewa"sambungku

"Kamu bodoh jess"ucapnya

"Saya bersedia melakukan apapun asalkan ibu tidak memberi tau perihal ini ke keluarga saya"ucapku

Aku kemudian mendengar tawaan dari istri mas dadan
Aku mulai meangkat wajahku dan melihat ke arahnya.
Kenapa dia tertawa?

"Kenapa bu?"tanyaku

"Habis ini kamu harus buat syukuran kasih makan fakir miskin"ucapnya

"Maksudnya?"tanyaku

"Kamu harus bersyukur karena saya gak peduli soal itu sebenarnya"ucap bu mayang yang membuatku kebingungan

"Gak peduli? Terus ibu tadi marah kan"ucapku

"Saya cuma peringati kamu aja. Lain kali jangan jadi simpanan orang. Kamu tuh cantik, pintar dan mapan. Banyak yang suka sama kamu jess"ucapnya

"Terus sebenarnya ada apa bu?"tanyaku

"Saya sudah tau hubungan kamu sama suami saya dari kita pertama kali ketemu di acara perusahaan papah kamu"ucapnya
"Saya gak keberatan soal hubungan kamu dengan dadan"sambungnya

"Loh kok gitu?"

"Apa dadan gak cerita? Dia mulai cari wanita lain karena saya punya pacar"ucapnya menohok yang membuatku terkejut bukan main.
Keluarga macam apa ini!

"Padahal setiap mas dadan sama saya, saya selalu minta dia balik sama keluarganya"ucapku

"Hahha. Kamu manggil dia mas dadan? Sok muda dia maunya di panggil mas sama anak 19 tahun"ucap bu mayang
"Udah kamu gausah tegang gitu santai aja, kamu bisa ngelanjutin hubungan kamu sama si dadan"sambungnya