21

152K 6.9K 97
                                    

"Kenapa ada dia pah?!"tanya alin sembari menunjukku
"Papah beneran akan nikah sama dia?"tanya alin

"Alin dengerin papah dulu ya"ucap mas dadan

"Alin gamau papah"rengek alin dengan terisak

Aku kemudian berjalan menghampiri alin dan mengusap pucuk kepalanya

"Gausah pegang pegang!"ucap alin menepis tanganku

"Alin jangan gitu"ucap mas dadan memperingatkan alin atas sikapnya

"Papah kenapa belain dia bukan alin"

"Papah ngebela orang yang bener bukan yang salah"ucap mas dadan dengan nada emosinya

"Udah mas jangan marah marah"ucapku

"Kenapa baru kesini sekarang?"tanya mas dadan

"Alin gamau pindah ke bali ikut mamah dan suaminya"jawab alin dengan nada pelan

"Mamah kamu udah nikah? Dan papah gak di undang?"tanya mas dadan

"Alin juga gak diajak"ucap alin

Mas dadan mengehela nafasnya dengan berat.

"Kamu tinggal disini aja mulai sekarang"ucap mas dadan

Alin menganggukan kepalanya tanda setuju

"Yaudah, biar kakak minta bi jumi untuk nyiapin kamar alin dulu"ucapku lalu berjalan menuju kamar bu jumi untuk menyiapkan kamar alin.

*****

"Kalau butuh apa apa minta ke bi jumi ya lin"ucap mas dadan yang di angguki oleh alin.

"Papah sama kak jessie ada di sebelah kalau ada apa apa ketuk aja pintunya"sambung mas dadan
Aku membulatkan mata mendengar perkataannya.
Aku menginap disini begitu???

Alin kemudian menutup pintu kamarnya dan tinggalah aku dan mas dadan

"Ayo tidur, mas ngantuk"ucap mas dadan menarik pergelangan tanganku

"Ih! Kan aku gamau nginep"ucapku

"Sekali sekali"ucap mas dadan

"Lusa kita udah nikah mas. Habis itu kita akan tidur bareng bareng teruss"ucapku

Mas dadan tidak mendengarkan perkataanku, ia menarik lenganku dan akupun mau tidak mau mengikutinya.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Keesokan harinya
Ruang makan
07:10 WIB

Aku menyiapkan makanan yang sudah kumasak, aku memasak sop ayam karena mas dadan bilang alin menyukainya.

"Wangi banget masakannya, sampe ke atas kecium"ucap mas dadan berjalan ke arahku
Aku tertawa renyah menanggapi ucapan mas dadan.

"Sop ayam?"

"Iya kata kamu alin suka makan ini"jawabku

"Beneran dimasak ternyata, aku pikir cuma sekadar nanya aja"ucapnya

"Enggak lah, aku gak wacana doang"ucapku
"Duduk mas sarapan"sambungku

"Jangan lupa panggil si alin"ucap mas dadan sembari duduk di kursinya

Saat hendak menuju ke atas, aku melihat alin turun dari tangga dan berjalan ke meja makan.

"Sini lin sarapan dulu"ucapku yang hanya di tatap sinis oleh alin

Alin kemudian duduk dan meminum air putih terlebih dahulu.

"Kak jessie masak buat kamu nih"ucap mas dadan

Dosenku sugar daddy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang