43

161K 4.9K 69
                                    

Keesokan harinya...
11:21 WIB

Aku baru saja pulang dari supermarket untuk berbelanja kebutuhan makanan.
Ketika aku membuka pintu, aku mendapati rumah dalam keadaan sepi dan hening. Biasanya rumah akan selalu ramai karena hasby akan berulah tapi kali ini sangat hening.

"Hasbyyy!!!"panggilku ke seluruh sudut ruangan

"Hasbyy!!! Mas dadan!!! Alin!!!"teriakku ke dua kalinya sembari meletakan belanjaan di dapur.

"Kemana sih orang orang?"tanyaku membatin sembari terus mencari. Aku berjalan kamarku, dan ketika memasuki kamar aku mendapati kotak merah di atas kasur putihku sehingga sangat kontras.

Aku mendekat ke arah kotak tersebut dan membuka nya. Aku terkejut dengan isinya berbagai cetakan foto yang benar benar membuat senyumku terangkat.
Mulai dari foto ku saat berada di proyek pertamaku dengan mas dadan ketika menjadi hahaha aku malu untuk menyebutnya, sugar baby.
Lalu foto tiket nonton bioskop kami, selanjutnya foto diriku saat di hotel tengah reservasi, kalian ingat bukan? Reservasi bohongan demi rencana ku dan bu mayang berhasil. Rupanya mas dadan memotretku diam-diam.
Lalu ada fotoku tengah murung di kelas saat mengetahui bahwa mas dadan akan kembali dengan bu mayang, aku yakin pasti asisten dosen mas dadan yang memotretnya.
Ada juga fotoku tengah tertidur
Lalu ada foto pernikahan, foto kehamilan, foto hasby hingga foto si kembar tak lupa fotoku dengan alin ketika kami akhirnya berbaikan.

Bahkan hal seperti ini saja membuatku tersentuh. Aku tersenyum hingga meneteskan air mata.

Tokk tokk....
Bunyi ketukan pintu yang membuatku menoleh, disitu sudah berada mas dadan beserta anak-anak. Dimana mas dadan membawakan sebuah kue.

"Selamatt ulang tahun, mamah!!!"ucap anak-anak sembari melangkah ke arahku

Mas dadan berjalan sembari mendorong stroller berisi si kembar dan kue di tangan kirinya.

Aku memeluk hasby dan alin sembari mencium pipi mereka.

"Yaampun, kalian ternyata mau buat surprise?? Pantesan rumah sepi"ucapku

"Heheheh, gimana mah? Kaget kann"ucap alin

"Iya. Makasih yaaa"ucapku

"Selamat ulang tahun, mamah sayang"ucap mas dadan lalu mencium keningku.

"Makasihhhh!!!!"ucapku lalu memeluk mas dadan

"Ini kuenya"ucap mas dadan memberikan kue padaku

"Ini pasti red velvet union bukan sih? Hahaha"ucapku

"Iyaa, kata papah. Mamah suka ituu"ucap alin

"Kerenn ya papah kamu masih inget kalau mamah suka ini"ucapku

Andre terbangun dan seketika mulai menangis

"Sini mah kuenya biar alin pegang"ucap alin menawarkan diri, aku pun memberi kue tersebut padanya.

Aku mengambil andre dari stroller dan langsung menimangnya.

"Waduhhh sayangnya mamah, kenapa nangis??"tanyaku sembari membuka kancing bajuku.

"Adek mau mimi mah"ucap hasby yang membuatku terkekeh

"Udah paham banget kayanyaa"ucapku pada hasby sembari mencubit pipinya dengan lembut.

"Iya kan aku ganteng"ucap hasby yang membuat semua orang tertawa
Aku terdiam memandangi hasby sembari berkata dalam hati "apa hubungannya?" Ajaran mas dadan memang aneh.

Ketika aku menyodorkan payudaraku pada andre, ia langsung menghisap dengan kuat. Sepertinya anakku ini sangat lapar.

"Habiss ini kita makan makan, mamah buat ayam panggang"ucapku

Dosenku sugar daddy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang