32

131K 5.6K 94
                                    


5 Bulan kemudian,

Wow! Long time.
Apakah kalian penasaran apa yang terjadi selama 5 bulan ini?

Biar ku ceritakan sedikit, Semua berjalan lancar dan ditambah sikap mas dadan yang jadi lebih sering ngambek.
Ada apa dengan suami ku ini???

Usia kandungan ku yaa sekitar 5 bulan, sudah mengalami perubahan bentuk pada perutku.
Aku juga sudah keluar dari prodi teknik sipil dan berganti haluan pada prodi manajemen bisnis karena bisa mengikuti e-learning tanpa perlu bolak balik ke kampus.

Lalu bagaimana dengan lita dan dyan?
Mereka masih sering datang ke rumah untuk sekadar berjulid ataupun mengajakku bermain.

Alin?
Ia sebentar lagi akan melaksanakan ujian akhir semester ganjil, ia tengah sibuk dengan kegiatan les nya.
Selain itu ia juga mengikuti ekstrakulikuler di luar sekolah yakni Karate.

Selama masa kehamilan muda ini, sangat jarang untukku merasakan morning sickness dan "mengidam".
Justru pada trimester awal, mas dadan lebih banyak mengalami hal seperti itu, rasanya seperti dia yang tengah hamil.

Tapi entahlah seminggu ini, sifat manjaku mulai kembali tumbuh. Dan bersyukur sekali karena sikap manja dan ngambeknya mas dadan sudah berkurang.
Mungkin ini pergantian tahap hahaha.

"Mas dadan!!!!"panggilku pada mas dadan yang tengah berada di luar rumah.
Aku sangat malas menghampirinya

Mas dadan datang dengan langkah terburu buru menghampiriku

"Kenapa jess??? Kok teriak?"tanya mas dadan

"Kamu ngapain sih dari tadi di luar?"tanyaku

"Stretching pagi pagi"ucap mas dadan yang membuatku mengernyitkan dahi.

Jadi ada tetangga baru yang menempati rumah di depanku, seorang mahasiswi  yang tengah berkuliah.
Ia menyewa rumah di depanku bersama teman wanita lainnya karena lokasi yang dekat dari kampusnya.

"Kamu mau genit kan sama cewe cewe di depan itu kan!!!"ucapku menuduh

"Ya enggak lah jess, ngapain juga mas genit sama mereka"ucap mas dadan

"Terus ngapain stretching di luar?! Di dalem aja sini kan bisa"ucapku

"Bilang aja pengen ngeliat badan mas yang bagus ini kann??"ucap mas dadan meledekku

"Ogah!"ucapku

"Halah, jujur aja. Udah gak dapet jatah seminggu pengen kan??"goda mas dadan padaku.
Dasar! Mentang mentang aku tengah hamil dan hormon ku mengenai hal tersebut memang tinggi ia terus meledekku dengan hal itu.

"Itu sih kamu yang mau!"ucapku

"Ya mau lah, mas sih gak mau sok gengsi gitu"ucap mas dadan duduk di sebelahku

"Sana pergi! Bau!"ucapku

"Yakin nih gamau?"tanya mas dadan

"Kok jadi mesum sih mas?! Masih pagi juga"ucapku

"Udah seminggu gak dapet jatah mana bisa mas gak mesum"ucap mas dadan

"Nanti malem kan bisa"ucapku

"Serius nih ya! Awas gajadi lagi"ucap mas dadan mengancam

"Kan perut aku kadang sakit"ucapku.
Mas dadan lalu menatap perutku sembari mengelusnya

"Jagoan papah, jangan buat niat papahnya batal dong. Gak kasihan kamu sama papah nih gak dapet jatah seminggu"ucap mas dadan yang membuatku menepis tangannya

Dosenku sugar daddy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang