29

127K 6.3K 640
                                    

Berjam jam sudah aku menangis hingga kepala ku terasa pening.
Aku tidak rela jika harus berpisah dengan mas dadan.

Dasar bu mayang, perempuan licik!
Kenapa tidak dari dulu ia menyadari perasaannya! Saat aku memang sudah selesai berhubungan dengan mas dadan! Bukan saat aku dan mas dadan sudah menikah.

"Makan dulu jess, nanti kamu sakit. Ini udah sore"ucap mas angga membawakan makanan

Aku menggeleng.
Aku melanjutkan tangisanku

"Mas pasti bantu kamu, tapi kamu harus sehat dulu"ucap mas angga

Aku kemudian menoleh ke arah mas angga.
Namun yang kurasakan justru pandanganku kabur,
Kepalaku semakin pusing
Ini pasti karena terlalu lama menangis.
Saat aku hendak berdiri, kesadaranku perlahan hilang hingga akhirnya aku terjatuh.
Hanya itu yang ku ingat

*****

Aku mengerjapkan mataku masih dengan rasa pening di kepalaku.
Aku melihat mas dadan

Namun.... semakin lama berubah?
Ah! Aku sudah halu

Aku mencoba memfokuskan pandanganku dan terdapat mas angga bersama seseorang dengan stetoskop di lehernya

"Jess? Udah bangun?"ucap mas angga

"Dia siapa mas?"tanyaku menunjuk orang dengan stetoskop di lehernya

"Ini temen mas, dokter arsan. Kamu bisa bangun?"tanya mas angga

Aku menganggukan kepalau, aku bangun dari posisiku yang tertidur di kasur mas angga.

Mas angga memberiku sebuah kotak kecil panjang

"Ini testpack, coba sana periksa"ucap mas angga

Aku mengernyitkan dahiku

"Aku hamil?"tanyaku

"Gatau. Coba periksa dulu"ucap mas angga, aku kemudian mengambil test pack tersebut dan berjalan menuju kamar mandi.

Aku menunggu 20 menit karena terlalu takut melihat hasilnya, ah semoga saja sesuai harapanku.

Aku mengambil testpack tersebut dan terdapat dua garis merah.
Aku mengerjapkan mataku berkali-kali
Aku hamil

Aku senang tapi bagaimana dengan mas dadan?

Aku keluar dari kamar mandi menunjukan testpack tersebut

"Hamil san ternyata"ucap mas angga pada dokter arsan

"Udah feeling sih pas lo bilang dia udah nikah dan tiba tiba pusing, sering nih nemu pasien gini. Makanya gue bawa vitamin buat ibu hamil"ucap dokter arsan memberikan vitamin padaku
"Udah ada anjuran minum di bungkusnya ya, habisin biar janinnya kuat"ucap dokter arsan padaku

"Makasih dok"ucap ku pada dokter arsan

Mas angga pun kemudian membawa dokter arsan keluar kamar.
Aku masih berada di kamar sembari memikirkan kondisi ku sekarang

Aku senang diriku hamil tapi apa anakku nantinya tidak akan memiliki seorang ayah?

"Jess!"ucap mas angga yang membuyarkan lamunanku

"Kenapa?"

"Ayo aku anterin pulang ini udah jam 7 malam"ucap mas angga

"Aku gamau pulang!"ucapku

"Suami kamu harus tau soal ini"ucap mas angga

"Dia gak akan peduli mas, dia akan segera balikan sama mantan istrinya"ucapku

"Jess! Dengerin omongan aku! Selama ini semua berjalan lancar kan selama kamu dengerin omongan aku?"ucap mas angga

"Tapi mas ini beda"

"Udah! Diem! Ikuti kata aku!"ucap mas angga.

Aku diusir rupanya!
Aku pun dengan terpaksa mengikuuti saran mas angga.

Ia membawaku keluar apartementnnya dan menuju parkiran, menggunakan mobilku untuk mengantarku pulang

******
45 menit kemudian

Aku sudah berada di depan rumah ku
Ah sudahlah!
Aku tidak ingin turun!

"Turun jess"ucap mas angga

"Gamau!"ucapku

Mas angga menarik tanganku paksa, kenapa mas angga jadi memaksa ku seperti ini?

"Cepet masuk!"ucap mas angga

"Kok mas angga jadi jahat?"tanyaku

"Lama deh! Udah sana! Capek nih ngebujuk kamu"ucap mas angga

Aku kesal dengan sikapnya, aku kemudian memasuki rumah.
Saat memasuki rumah, disana keadaan gelap gulita.

Pasti mas dadan dan alin tengah bersama bu mayang untuk berkumpul. Makanya tidak ada yang berada di rumah ini sehingga listrik pun tidak di nyalakan.

Aku berjalan lesu menuju saklar listrik di dekat tangga

Saat hendak menghidupkannya
Lampu sudah terlebih dahulu di hidupkan

"HAPPY BIRTHDAY!!!!"ucap alin dengan nada antusiasnya

Aku kebingan dengan hal ini
Apa?

Aku melihat mas dadan dengan kue di tangannya juga bu mayang serta suaminya.

Apa maksudnya mereka mengerjaiku?

Aku menatap mereka dengan wajah kesal!
Dalam hati ku berkata "BANGSAT LO SEMUA!"

Dipikir aku suka dengan hal ini!
Ide siapakah ini?!
Liat saja!
Akan ku balas!

Mas dadan berjalan mendekatiku dengan senyumnya

"Selamat ulang tahun sayang, maafin mas ya tadi"ucap mas dadan

"Jessi! Selamat ulang tahun, maaf atas perlakuan saya tadi ya"ucap bu mayang

Enak saja!
Akan ku balas!

"Kamu pikir ini bagus hah?!"ucapku dengan nada ketus

Semua yang berada di ruangan itu mengubah raut wajahnya dengan spontan

"Jess?"ucap mas dadan kebingungan

"Kamu pikir ini lucu hah!"ucapku

"Maafin mas"ucapnya pelan

"Aku sakit hati mas! Aku nangis seharian karena sikap kamu!"ucapku

"Jess maafin mas"ucap mas dadan

"Mamah, maafin papah. Ini semua ide alin"ucap alin

"Asal kamu tau! Aku udah nyiapin pengacara untuk kita pisah!"ucapku yang membuat semua orang di ruangan ini membulatkan mata

"Mamah, maafin alin"ucap alin

"Gak! Gabisa!"ucapku

"Jess ini semua cuma bercanda, mas cinta sama kamu. Maafin mas"ucap mas dadan

"Mana aku tau itu bercanda! Selama pernikahan, kita selalu di landa masalah mas! Mana bisa aku berpikir hal ini sebagai bercandaan"ucapku
"Aku sakit hati mas atas sikap kamu tadi"sambungku dengan terisak

Akting ku kelas dunia bukan?😎

"Aku udah siapin pengacara! Aku terlanjut kecewa sama kamu"ucapku

"Jess mas mohon"ucap mas dadan

"Jess, maafin kami. Tolong jangan seperti ini"ucap bu mayang

"Kamu terlalu sibuk ngurusin hal gak penting gini! Sampai sampai kamu gatau kan! Aku pingsan karena aku takut kita akan pisah!"ucap ku

"Mas minta maaf"ucap mas dadan mencoba memelukku namun ku tepis

Memangnya enak di kerjai! Rasain!

Dosenku sugar daddy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang