E X T R A P A R T
Alin : Selamat datang farhan
Aku terus memandangi farhan -yang tengah menemani kyai berdakwah di salah satu masjid di Jakarta- terkadang ia melirik padaku sembari menyunggingkan senyumnya.
Hatiku berdesir ketika melihat senyum di wajahnya. Jika ini memang cinta, apa salahnya? Toh orang tua kamu juga sudah setuju.
Hari ini aku tengah melakukan adaptasi di puluhan jemaah pengajian saat ini dengan menggunakan kerudung. Aku tidak pernah menggunakan kerudung selain saat lebaran dan hari Jumat di sekolah, tapi kali ini ku kenakan karena farhan memintaku datang tapi dengan menyesuaikan dresscode.
15 menit kemudian, acara pengajian pun selesai.
Aku menunggu farhan di bawah pohon depan masjid sembari bermain ponsel.
"Alin, maaf pasti lama ya?"tanyanya
"Enggak kok, santai aja"jawabku
"Habis ini mau makan di luar?"tanyanya, aku salah fokus pada makanan yang ia bawa di tangannya
"Itu apa?"tanyaku
"Makanan dari pengajian, aku bawa 2 tapi pas aku pikir-pikir kamu pasti gak akan suka"ucap farhan
"Makan itu aja, daripada gak dimakan"ucapku, entahlah kenapa aku menjadi sebijak ini sekarang.
"Mau makan disini atau??"tanyanya menggantung
"Di dalam mobil aja deh"jawabku yang ia angguki
Saat kami tengah berjalan menuju parkiran mobil, datanglah seorang wanita berhijab yang komplit dengan gamis berwarna nude nya.
"Assalamualaikum ustadz farhan"ucapnya dengan tersenyum
"Waalaikumsalam, ada apa arini?"tanya ustadz farhan
"Enggak ustadz, saya cuma mau nyapa aja. Ngomong-ngomong tadi materi yang ustadz bawakan jugaa bagus, saya tertarik mengenai topik tadi. Kalau saya mau tanya tanya ke ustadz lewat mana ya?"tanyanya
Aku mengernyitkan dahi, pasti dia berniat untuk dekat dengan farhan.
"Dm ke instagram saya aja atau minta nomor telepon saya ke cp saya bilang kalau saya yang nyuruh kamu minta"jawab ustadz farhan
"Inshaallah, saya jawab kalau sedang tidak sibuk"sambung nya
"Wahh terima kasih ustadz, kalau begitu saya duluan ya. Assalamualaikum"ucapnya
"Waalaikumsallam"jawab farhan, wanita tadi lalu pergi meninggalkan kami.
Farhan lalu menatapku
"Seharusnya, kamu juga jawab salamnya"ucap farhan
"Dia aja gak salam ke aku"ucapku dengan nada kesal, ah! Entahlah aku benci mengatakan kalau aku tidak suka dengan wanita itu.
aku lalu berjalan terlebih dahulu menuju parkiran dan memasuki mobilku.
Tak lama farhan juga memasuki mobilku dan duduk di sebelahku.
"Kamu marah?"tanya farhan
"Enggak!"jawabku ketus
"Ini makanannya"ucap farhan menyodorkan kotak makanan yang lalu kuambil.
Isinya hanya, nasi semur daging dan telur. Aku tidak berekspetasi tinggi karena memang acara yang di hadiri farhan dan kyai yang ku tidak tau namanya itu bukan acara berbayar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku sugar daddy (COMPLETED)
Любовные романы[COMPLETED] Apa kalian tau rasanya mendapat perlakuan istimewa oleh seseorang yang paling disegani di kampus? Nilai bagus yang sudah terjamin, uang jajan tambahan, diperlakukan dengan kasih sayang bahkan punya kendali atas dirinya. Aku mungkin terla...
