2 Bulan kemudian....
"Gimana lin hubungan kamu sama farhan?"tanya mas dadan
"Biasa aja"jawab alin
"Mamah gak setuju kamu berhubungan sama si farhan itu!"protesku
"Loh ? Jangan gitu dong, kamu harusnya di pihak mas"ucap mas dadan
"Aku maunya alin fokus belajar biar jadi dokter, Bukannya nikah"ucapku dengan nada kesal
"Setelah nikah juga bisa jadi dokter"ucap mas dadan
"Gabisa! Aku gak nge restui pokoknya! Lagian si farhan itu bukan tipe alin banget. Ya kan lin?"tanyaku pada alin
Alin hanya terdiam dan tidak menjawab. Ada apa ini? Dia mulai suka dengan farhan itu kah??
"Mah, coba liat alin sekarang dia jadi jarang pergi main sampai malam. Justru selama ini Dia di didik kamu kerjaannya malah main mulu"ucap mas dadan
"Dia di didik aku bisa menang berbagai olimpiade sains dan lagi ngembangin bisnis fashion nya. Itu yang kurang didikan?"tanyaku dengan nada kesal
"Intinya papah setuju kalau alin sama farhan"ucap mas dadan
"Ah terserah kamu aja lah mas"ucapku
"Besok kamu jadi ketemu orang konveksi?"tanyaku pada alin"Jadi mah tapi kak farhan ngajak ketemu dulu"ucapnya
"Mau ngapain sih kamu ketemu dia?"tanyaku
"Dia bilang mau ngajak alin makan"jawab alin
"Ah yaudahlah , jangan lama-lama. Besok mamah jemput langsung"ucapku
"Iyaaa mah"
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
15:45 WIB
Aku sudah berada di tempat makan yang dikirim oleh alin.
Apa anak itu bercanda?Ia tengah makan di sebuah warung pinggir jalan? Anak itu benar-benar! Dia punya alergi dengan debu tapi makan di tempat seperti ini.
Kringg....
Bunyi ponselku yang berisi panggilan dari mas dadan"Halo kenapa mas?"tanyaku
"Kamu jemput sekarang si alin!"ucap mas dadan
"Ini aku ada di tempat makan mau jemput si alin sama si farhan"ucapku
"Jemput sekarang juga, jauhi alin dan farhan"ucap mas dadan
"Hah? Kok sekarang gitu ngomongnya? Gak ngebelain si farhan lagi?"tanyaku kebingungan
"Keluarganya farhan itu penipu! Dia baru aja nipu perusahaan temen papah. Mending kamu jemput alin sekarang"jawab mas dadan yang membuatku membulatkan mata.
Huh, i told ya!
Aku memang sudah tidak setuju dari awal.Aku lantas keluar dari mobilku dan berjalan menuju alin
"Alin"panggilku pada alin yang baru saja selesai makan dengan farhan.
"Oh ada tante? Assalamualikum tante"ucap farhan bersikap ramah
"Kamu kenapa ngajak alin makan disini?! Alin tuh alergi debu"ucapku pada farhan
"Maaf tante, saya gatau kalau alin ada alergi debu"ucap farhan
"Ayo alin pulang"ucapku menarik tangan alin
"Maafin saya tante"ucap farhan
"Dan satu lagi, saya mau kamu jangan pernah dekat-dekat dengan alin lagi"ucapku yang membuat farhan membulatkan mata.
Aku tidak terkejut dengan reaksinya tapi dengan reaksi alin yang menatapku
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku sugar daddy (COMPLETED)
Romance[COMPLETED] Apa kalian tau rasanya mendapat perlakuan istimewa oleh seseorang yang paling disegani di kampus? Nilai bagus yang sudah terjamin, uang jajan tambahan, diperlakukan dengan kasih sayang bahkan punya kendali atas dirinya. Aku mungkin terla...