Dosenku sugar daddy (COMPLETED)

36

Kamar
20:41 WIB

Aku mendapati mas dadan yang tengah tertawa melihat sesuatu di ponselnya.
Aku yang baru selesai menggunakan rangkaian skincare ku pun langsung menuju kasur dan duduk di sebelah mas dadan.

"Ngetawain apaansih??"tanyaku

"Ini lucu lucu banget mukanya pas foto tadi"jawab mas dadan

"Oh"ucapku datar

Mas dadan menoleh padaku

"Tadi kan mas udah ngajak kamu untuk foto bareng, nih liat semua sama pasangannya"ucap mas dadan menunjukan foto di ponselnya

"Nih kamu sama pasangan kamu juga, berduaan mulu"ucapku menunjuk foto mas dadan berdampingan dengan bu ajeng

"Ya gak gitu, dia kan gak bawa suaminya"ucap mas dadan

"Pokoknya kamu egois!"ucapku

"Loh kok egois?"tanya mas dadan kebingungan

"Iyaa, kamu seenaknya"ucapku

Mas dadan menghela nafas dan membawaku ke pelukannya

"Kamu ngapain tukeran nomor telepon sama dokter gilang?"tanya mas dadan

"Mau balikin jaket dia"jawabku

"Hah? Kok jaket dia bisa di kamu?"tanya mas dadan

"Lepas dulu ini pelukannya"ucapku yang di turuti oleh mas dadan, ia lalu melepaskan pelukannya

"Iya gimana bisa jaket dia di kamu?"tanya mas dadan

"waktu itu dia pernah nganterin aku ke apartement pas jaman jaman hangover hehehe"ucapku

"Kamu sama dia di satu apartemen? Oh kamu sengaja jadiin dia dokter kandungan biar bisa clbk gitu?"tanya mas dadan

"Ngawur! Dengerin dulu omongan aku mas"ucapku
"Aku gak sengaja ketemu dia di club dan dia nawarin untuk nganterin aku balik ke apartemen, karena waktu itu aku pakai baju pendek dia ngasih jaket biar gak kedinginan"sambungku

"Halah! Modus aja itu akal-akalan dia. Jangan jangan kamu di apa apain"ucap mas dadan

"Kamu pasti bisa ngerasain kan pas malam pertama kalau aku pernah di apa-apain sama dokter gilang"ucapku yang membuat mas dadan terdiam

"Iya maaf"
"Terus jaketnya dimana sekarang?"tanya mas dadaan

"Di rumah aku, besok aku minta mamah kirim jaketnya ke dokter gilang lewat online send service"ucapku

"Aduhhhh!"pekikku karena perutku terasa sakit

"Kenapa jess???"tanya mas dadan panik kemudian melirik ke arah perutku yang tengah ku usap.

"Anak kamu nih nendangnya kuat banget, sakit"ucapku

"Kan nurun dari papahnya, kuat"ucap mas dadan menekankan kata di akhir

"Oh"jawabku datar

Mas dadan lalu mengusap perutku lembut

"Kamu udah siapin nama?"tanyaku

"Masih mikir mikir"jawab mas dadan

"Yang bagus ya mas!"ucapku

"Iyaaa"jawab mas dadan
"Jess"panggil mas dadan padaku

"Apa?"

"Kalau mas harus ke kalimantan untuk urusan proyek gimana?"tanya mas dadan

"Gamau! Ga bolehhh"rengekku

"Terus nanti proyek mas gimana?"tanya mas dadan

"Mas dadan, ga bolehhh"jawabku

"Sebentar aja kok jess, cuma 2 hari"ucap mas dadan