MY POSESIF BOYFRIEND

[PROLOG]

VERA sedang di hukum di tengah lapangan karena dia terlambat kesekolah. Di akibatkan kemarin Vera sedang maraton drakor jadi ya kesiangan.

Dia terkejut melihat satu botol air putih di depannya, lalu ia menoleh ke tersangkanya dan ternyata adalah

VARO dengan ekspresi datar, Varo yang sedang dekat dengan Vera akhir akhir ini.

"Apa ini, Varo?"

"Air"jawab Varo singkat.

"Buat apa?"tanya Vera.

"Minum."

"Maksudnya buat siapa Varo"ucap Vera yang mulai gemas, Varo yang melihat itu tersenyum tipis.

"Lo."

"Buat Vera?"tanya Vera tak percaya, Varo hanya menganggukkan kepalanya.

Lalu Vera meminum air itu hingga habis, ia lelah sudah 2 jam ia berdiri di sini. "Kenapa telat?"tanya Varo.

"Semalem Vera habis nonton drakor hehe"ucap Vera membuat Varo menggelengkan kepalanya.

"Mulai sekarang lo pacar gue"ucap Varo membuat Vera tersedak sendiri.

"Maksudnya?"

"Mulai sekarang lo pacar gue gak terima penolakan. Mine"ucap Varo lalu mengelus pipi Vera dan berlalu pergi meninggalkan Vera yang senyum senyum sendiri.

Flashback off

Vera tersenyum penuh arti menatap botol air minum yang di berikan Varo 2 bulan yang lalu, ya dia masih menyimpannya.

Kini hubungan Varo dan Vera tepat 2 bulan ini, Vera jadi senyum senyum sendiri mengingat hal hal itu.

"Varo"panggil Vera saat melihat Varo melewati lapangan, sudah 1 jam Vera menunggu Varo.

"Apa?"tanya Varo.

"Selamat anniversary 2 bulan, Varo"ucap Vera lalu memberikan kotak berisi kado untuk Varo.

Varo melihat kotak itu, lalu ia mengangkat sebelah alisnya. "Lebay"ucap Varo.

"Maksud Varo?"

"Gak usah kaya pasangan alay, yang setiap bulan harus di rayain"ucap Varo pedas.

Memang ini sifat Varo, dingin dan sangat posesif pada Vera, namun ia seperti tak menganggap Vera sebagai pacar, tak ada yang namanya romantis.

"Ya udah deh"ucap Vera ingin memasukkan kado itu ke dalam tas.

"Mau di kemanain?"tanya Varo.

"Mau Vera masukin ke tas"ucap Vera.

"Bawa sini"ucap Varo. Lalu vera memberikan kado itu dan Varo memasukkannya ke dalam tas, membuat Vera sangat senang.

"Makasih Varo"ucap Vera senang.

"Hm"jawab Varo singkat.

"Pulang naik apa?"tanya Varo.

"Nggak tau"ucap Vera.

"Vera naik ojol aja ya, Var"tambah Vera.

"Nggak boleh, ojol cowok cowok"

"Terus Vera naik apa, bareng Varo ya?"ucap Vera semangat.

"Gak, gue ada urusan"jawab Varo lalu berlalu pergi.

"Varo Varo, kenapa sih Varo nggak romantis sama Vera, kan Vera pengen kaya pasangan yang lainnya"ucap Vera frustasi.

Akhirnya Vera pulang menaiki angkot, dari pada ojol nanti Varo marah.

-10/2/20-

!-Semoga kalian suka-!