"Varo jadinya kapan pergi ke London?"tanya Vera. Mereka berdua sedang berada di cafe milik Gana, di rooftop tepatnya.
"Setelah prom night kayanya, tapi aku nggak tau sih jelasnya"ucap Varo sambil memainkan hp-nya.
Vera menghembuskan napasnya lelah. "Nggak terasa, cepat ya"ucap Vera sambil tersenyum kecil membuat Varo mendongak.
"Kamu nggak berubah fikiran kan?"tanya Varo sambil menggenggam tangan Vera.
Vera menggeleng kecil. "Nggak, Varo. Vera nggak akan meninggalkan Varo"ucap Vera sambil membalas genggaman Varo."Beneran janji?"tanya Varo sambil mengulurkan jari kelingking nya.
"Janji."
°•°•°•°
Vera sedang berada di perpustakaan sendirian. Ujian sudah dekat dan dia berniat untuk belajar kali ini, agar hasil memuaskan, Vera ingin belajar dari jauh-jauh hari.
Disaat dia sedang sibuk membaca materi yang ada dibuku yang Vera pinjam tadi, dia dikejutkan oleh kedatangan Angel dan kawan-kawannya, Vera mengernyit bingung, pasalnya dia sepertinya tidak mempunyai urusan dengan mereka.
"Angel? Ada apa?"tanya Vera saat melihat Angel, Kezia dan Lisa duduk disampingnya.
"Ver, kita mau ngomong nih"ucap Kezia sambil menundukkan kepalanya.
"Iya, ngomong aja"ucap Vera lalu menutup bukunya berniat untuk mendengarkan mereka dengan seksama.
"Ver,"panggil Angel lalu menggenggam tangan Vera, Vera semakin heran dengan mereka bertiga.
"Ya?"
"Kita mau minta maaf udah ngata-ngatain lo dulu, kita udah bully lo terus hal-hal buruk lainnya, kita nyesel Ver karena lo itu ternyata orangnya baik, nggak sombong, jadi kita mau minta maaf dan janji bakalan berubah"ucap Angel sambil menangis, Kezia dan Lisa pun menganggukkan kepalanya.
"Gue juga bakalan nyoba buat moveon dari Varo. Gue sadar kalo cinta itu nggak bisa dipaksain. Kalo Varo cintanya sama lo, ya gue nyoba buat ikhlas. Bukan ngelahirin segala cara buat lo sama Varo pisah."
Vera menatap mereka satu persatu. "Vera nggak pernah benci sama kalian, Vera juga sudah maafin kalian. Asal kalian mau berubah, Vera maafkan kok"ucap Vera sambil mengelus bahu Angel.
"Beneran Ver? Kita minta maaf banget sama lo. Kita janji bakalan berubah"ucap Lisa, Vera menganggukkan kepalanya.
"Enak ya jadi lo, bisa punya temen banyak. Sedangkan kita? Mungkin ini karma dari tuhan kalo kita udah jahat sama orang-orang"ucap Kezia sedih.
"Jangan gitu Kezia, kalau kalian benar-benar berubah pasti teman kalian akan banyak kok"hibur Vera.
"Andai gue punya temen kaya lo Ver. Gue dari dulu pengen banget temanan sama lo, tapi kayaknya nggak bisa deh"ucap Angel sambil menunduk sedih.
"Kita itu teman dari dulu Angel, gimana sih?"tanya Vera sambil terkekeh pelan.
"Beneran? Makasih Vera!"ucap Kezia lalu mereka bertiga memeluk Vera.
"Yasudah kalian bertiga ikut Vera yuk? Vera mau kumpul nih sama yang lain dikantin. Kan temen Vera teman kalian juga"ucap Vera sambil tersenyum senang.
"Beneran Ver? Tapi gue gak enak banget, gue takut mereka nggak maafin gue"ucap Angel.
"Yang lain pasti maafin kalian kok. Jadi kalian ikut aja ya?"ajak Vera.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF BOYFRIEND
Fiksi RemajaLangsung aja spoiler dikit biar nggak kepo "Vera naik ojol aja ya Var"-Alvera Aurel Olivia. "Nggak boleh, ojol cowok cowok"-Alvaro Revan Leonardo. "Terus Vera naik apa, bareng Varo ya?"-Alvera Steffi Olivia. "Gak, gue ada urusan"-Alvaro Revan Leon...