5

16.7K 717 2
                                    

pras menuju kantin bersama rekan dosen lainnya, ia dan para rekan nya duduk di tempat yang kosong, setelah duduk pandangan mata pras menjelajahi isi kantin, beberapa saat kemudian dirinya melihat jihan duduk sendirian, di meja jihan ada semangkuk bakso yang siap di santap.

melihat itu pras bangkit dari tempat duduknya dan memesan sepiring nasi kuning berserta lauk yang beragam, usai nasi sudah berada di tangan nya, pras berjalan ke arah jihan.

"kamu makan ini aja" ucap pras seraya duduk dan memberikan nasi kuning di tangan nya kepada jihan.

jihan terkejut dan langsung menatap pras.

"aku udah ada bakso" ucap jihan.

"itu buat aku" balas pras.

"tapi aku lagi mau makan bakso" ucap jihan.

"aku ga suka di bantah" balas pras tegas namun tetap dengan nada suara pelan.

pras mengambil mangkuk bakso yang berada di depan jihan, kemudian menukar nya dengan nasi kuning yang dirinya bawa.

"jangan sampe ga di makan" ucap pras lagi, lalu ia langsung bangkit dan kembali ke meja teman-teman dosen nya.

"kenapa lo ngasih nasi kuning ke jihan?" tanya melky, seorang dosen sastra inggris.

"gapapa" jawab pras.

"lo ada hubungan ya sama mahasiswi pinter itu?" tanya aiden menyelidik.

"iya ada, hubungan antara dosen dan mahasiswi" jawab pras seraya menyuap bakso ke dalam mulutnya sendiri.

"maksud gw lebih dari itu" ucap aiden.

"gw cuma peduli sama dia, ga lebih" ucap pras.

"lo berdua kaya ga tau pras aja, dia kan ramah sama semua mahasiswa dan mahasiswi disini" ucap bram.

"tapi kali ini beda" ucap melky.

"mungkin itu cara barunya, biar banyak yang baper" ucap bram.

"iya juga sih, lagian kan pras udah punya pacar" ucap aiden.

"nah tuh tau" ucap pras, ia kembali memasukan bakso ke dalam mulutnya.

"ngomong-ngomong kapan lo nikahin pacar lo itu?" tanya aiden mengalihkan topik pembicaraan.

"baru satu tahun" balas pras.

"emang lo nunggu berapa tahun?" tanya melky.

"ga tau, nunggu bener-bener saling mengenal satu sama lain dulu" jawab pras.

"1 tahun kurang?" tanya melky lagi.

"kurang banget" jawab pras.

"tapi umur lo udah kepala 3, masa ga nikah-nikah" ucap aiden.

"banyak yang lebih tua dari gw yang juga belum nikah" balas pras.

"susah emang ngomong sama orang sibuk kaya lo" ucap melky.

"cabut yuk, udah mau masuk jam kelas nih" ucap pras seraya meminum es teh miliknya, lalu ia bangkit dari tempat duduk.

pras menatap jihan terlebih dahulu sebelum meninggalkan kantin, pras tersenyum tipis saat melihat jihan melahap habis nasi kuning yang dirinya berikan.


¶¶¶¶¶¶¶
"permisi pak" ucap sang sekertaris seraya masuk ke dalam ruangan pras.

"ada apa?" tanya pras seraya menatap sekertaris nya.

"saya cuma mau mengingatkan, minggu depan bapak ada jadwal ke jerman untuk menghadiri meeting penting" ucap nya.

"siapkan saja keperluan nya untuk 2 orang" ucap pras.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang