16

14.3K 639 0
                                    

"jihan" panggil sebuah suara yang berasal dari arah sisi kiri jihan.

jihan yang sedang fokus pada ponselnya pun menoleh ke sumber suara.

"siapa ya?" tanya jihan seraya mengerutkan kening menatap pria muda tersebut.

pria itu mendekati jihan dan menatap perempuan berjilbab panjang itu dengan lekat.

"kamu jihan kan?" tanya pria itu balik.

"iya, kamu siapa?" tanya jihan lagi.

"kamu lupa sama aku?" tanya pria itu lagi.

jihan diam, ia menatap pria berkacamata itu dari bawah sampai atas, wajah pria berkulit kuning langsat itu memang tidak asing bagi jihan.

"aku arka, masa kamu lupa" ucap pria itu pada akhirnya.

jihan terkejut dan bangkit dari duduknya.

"arka, seriosly?" tanya jihan tak percaya.

"iya serius" jawab arka sembari tersenyum.

"ya Allah apa kabar kamu?" tanya jihan, senyum nya merekah seketika.

"alhamdulillah baik, kamu sendiri?" tanya arka balik, dirinya juga ikut tersenyum.

"alhamdulillah aku juga baik" jawab jihan, ia menarik kursi kosong untuk arka duduk, setelah arka duduk, dirinya kembali duduk di kursinya.

"kamu sedikit berubah, tapi aku tetep ngenalin kamu" ucap arka seraya menatap jihan.

"kalo kamu berubah banget, aku sampe pangling" balas jihan sembari melihat arka yang sangat berbeda dari arka yang terakhir kali ia lihat.

"iya dong, sekarang aku lebih ganteng kan?" tanya arka percaya diri.

"apaan deh kamu" balas jihan seraya tertawa kecil.

"ngapain kamu disini?, sendirian lagi" ucap arka.

"aku rasa kamu tau jawaban nya" jawab jihan.

arka mengangguk mengerti.

"masih seorang jihan yang introvert" ucap arka.

"yap this is me" balas jihan bangga.

"aku ga nyangka kita bisa ketemu disini" ucap arka yang saat ini sedang berada di sebuah kedai kopi sederhana di pinggir kota.

"aku juga ga nyangka, oh ya kamu pulang kapan?, kok ga ngabarin?" tanya jihan beruntun.

"aku kehilangan kontak kamu" jawab arka.

"kenapa ga ke rumah?" tanya jihan lagi.

"sorry, belum sempat" jawab arka pelan.

"ok aku paham" balas jihan.

"aku minta nomor kamu dong" ucap arka seraya menyerahkan ponsel miliknya kepada jihan.

jihan pun langsung menerima lalu mengetik dan menyimpan nomor pribadi nya di ponsel arka.

"kamu kuliah dimana?" tanya arka, dirinya sangat merindukan sahabat lama di depan nya ini.

"universitas gajah mada" jawab jihan.

"wahh keren" balas arka, dirinya tidak menyangka sahabat baiknya bisa berkuliah di universitas tersebut.

"aku bisa masuk di situ karna beasiswa" ucap jihan.

"gimana pun cara masuknya, kamu tetep keren" balas arka tersenyum.

"makasih" ucap jihan ikut tersenyum.

"aku kangen kamu" jujur arka.

jihan terkejut namun beberapa detik kemudian ia tersenyum tipis.

"aku juga, selama ini aku selalu nunggu kabar dari kamu" ucap jihan.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang