26

12.2K 500 3
                                    

"ngapain kamu kesini?" tanya elma ketus ketika pras menghampiri apartement nya.

"kamu masih marah?" tanya pras balik.

"masih bisa tanya kamu" ucap elma masih terdengar ketus.

"izinin aku masuk dulu, kita ngomong di dalem" ucap pras.

"siapa kamu ngatur aku?" tanya elma.

"elma please, ga enak di liat orang" ucap pras dengan nada suara lembut.

dengan terpaksa elma memberikan akses untuk pras masuk ke apartement nya dan pras tersenyum karena akhirnya elma luluh, dengan segera pras pun melangkah masuk ke dalam apartemen kekasih nya itu.

"mau ngomong apa?" tanya elma tanpa basa-basi, begitu ia melihat pras telah duduk di soffa ruang tamu.

"udah dong marahnya" ucap pras lembut, dirinya meminta elma duduk di sisi nya.

tapi elma malah duduk di soffa single di hadapan pras, pria itu mengembuskan napas melihatnya.

"aku mau pergi, cepet mau ngomong apa" ucap elma.

"aku jarang ada waktu buat karna sibuk, bukan yang lain" ucap pras.

"aku ga mau denger omong kosong kamu lagi" ucap elma.

"elma please jangan kaya gini" ucap pras pelan.

"kamu yang bikin aku kaya gini" balas elma.

"ya udah kamu mau gimana sekarang?" tanya pras.

"cepet ceraiin perempuan itu" jawab elma tegas.

"ga segampang itu" balas pras.

"gampang, tinggal ke pengadilan, atau pengacara kamu yang urus" ucap elma.

"aku harus bilang apa ke keluarga nya" ucap pras.

"peduli apa tentang keluarga nya" balas elma.

"ya ga bisa gitu" ucap pras.

"kamu mulai suka ya sama perempuan itu?, selalu cari-cari alasan buat ga pisah sama dia" ucap elma menyelidik.

"gak" balas pras cepat.

"terus kenapa kamu selalu ngelak?" tanya elma lagi.

pras terdiam, dirinya bingung harus menjawab apa.

"tuh kan diem" ucap elma lagi.

"intinya ga segampang itu elma" ucap pras.

"ya udah kita putus" ucap elma.

"aku sayang sama kamu" ucap pras.

"semenjak ada perempuan itu, sayang nya kamu ke aku tuh di mulut doang" ucap elma.

"jangan ngambil keputusan saat lagi marah" ucap pras.

"kamu mau milikin aku dan perempuan itu secara bersamaan gitu?" tanya elma.

"gak, aku bakal lepasin dia" jawab pras.

"kapan?" tanya elma.

"ga sekarang" jawab pras.

"egois" ucap elma.

pras diam.

"udah kan ngomong nya, kamu boleh pergi" ucap elma.

"kamu ngusir aku?" tanya pras.

"iya, aku lagi ga mau liat kamu lama-lama" jawab elma.

"aku bakal lepasin dia elma" ucap pras.

"pergi prasetya, aku ga butuh omong kosong kamu itu" ucap elma tegas.

dengan lemas pras berdiri dan melangkah ke arah pintu apartement dan elma tersenyum getir melihatnya.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang