2

26.9K 895 22
                                    

"kamu mau kemana?" tanya pras yang sedang sarapan, ia melihat jihan keluar dari kamarnya.

"saya mau pulang" jawab jihan.

"sini dulu" perintah pras pada jihan.

jihan pun mendekati pras.

"duduk" perintah pras lagi.

jihan langsung menurutinya, ia duduk di sisi kiri pras.

"saya yakin kamu belum mandi, mandi dulu sana" ucap pras.

"saya ga bawa baju ganti pak" balas jihan.

"saya udah beli baju muslim dan peralatan mandi buat kamu saat kamu pingsan, baju itu ada di gantungan kamar saya dan peralatan mandinya ada di meja kamar saya, pakai sana" ucap pras.

"tapi saya udah banyak ngerepotin bapak" ucap jihan pelan.

"saya bukan orang lain, jangan sungkan, udah sana mandi" ucap pras.

"iya pak, terima kasih" ucap jihan sopan, kemudian ia bangkit dari kursi dan kembali masuk ke kamar sang dosen.

pras hanya tersenyum sebagai respon, setelah jihan masuk ke kamarnya, pras melanjutkan sarapan.

20 menit kemudian jihan keluar dari kamar pras, dan ia mendekati pras di meja makan, pria itu sedang asik dengan ponselnya.

"pak" panggil jihan.

pras langsung menatap jihan.

"duduk, makan dulu" ucap pras.

"tapi pak" ucap jihan.

"duduk jihan" ucap pras sedikit tegas.

jihan terkejut mendengar nada suara pras yang berubah tegas, tanpa bantahan lagi, jihan langsung menuruti perintah pras.

"makan" ucap pras, ia telah menyediakan nasi goreng untuk jihan saat mahasiswi nya itu membersihkan diri.

jihan menuruti perintah pras tanpa bantahan, pras tersenyum melihat jihan menuruti perintah dirinya.

"muka kamu masih pucet, sementara waktu kamu disini dulu aja" ucap pras, mendengar itu, jihan langsung menatap pras.

"ga usah pak, saya harus pulang, saya harus kuliah dan orang tua saya juga pasti khawatir" balas jihan.

"nanti saya izinkan kamu di kampus dan saya akan menghubungi orang tua kamu" ucap pras.

"tapi pak" balas jihan.

"jangan membantah jihan, demi kesehatan kamu" ucap pras tegas.

"ya udah, makasih pak" ucap jihan pelan.

"santai aja, ya udah saya pergi dulu, apartement ini pake password, kamu ga bisa pergi, jadi kamu istirahat aja" ucap pras.

jihan terkejut mendengar nya.

"pak saya" ucap jihan tertahan.

"ga ada protes" balas pras tegas.

"ok-ok" balas jihan menyerah.

"ya udah selamat istirahat, assalamu'alaikum" ucap pras.

"walaikum'salam" balas jihan.

lalu pras melangkah keluar apartement, sementara jihan melanjutkan sarapan nya.

jihan baru mengetahui sifat dosen nya tersebut, teryata di balik sikap ramah nya selama ini kepada semua orang, terdapat sebuah ketegasan yang membuat nyali ciut, terutama nyali dirinya.

10 menit kemudian jihan telah menyelesaikan sarapan nya, lalu ia mencuci piring, setelah itu dirinya memperhatikan desain apartement pras yang bernuansa putih dan gold.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang