17.Camping

3.8K 115 2
                                    

" Jangan memberi harapan, jika ingin meninggalkan seolah olah kamu mencintai namun hanya aku yang merasakan "

Warning
Typo bertebaran!

Hari ini SMA Merah Putih akan berangkat camping, setelah kemarin mereka di perbolehkan untuk pulang lebih awal untuk menyiapkan perlengkapan apa saja yang akan mereka butuhkan. Camping ini hanya khusus untuk kelas XI saja.

"morning mom" sapa Lisa saat melihat Mia menyiapkan sarapan pagi

"morning sayang" ucap Mia membalas ucapan anaknya itu

"Mommy masak apa?" tanya Lisa saat dirinya sudah duduk dikursi meja makan

"nasi goreng, kesukaan kamu" ucap mi sambil meletakan piring yang sudah diisi nasi goreng kehadapan Lisa

"barang kamu gak ada yang ketinggalan kan, kamu udah cek ulang?" tanya Mia

"Udah kok mom, gak ada yang ketinggalan" jawab Lisa

"kamu hati hati disana, jangan aneh aneh, jaga kesehatan kamu" ucap Mia menasehati

"iya mommy ku sayang" ucap Lisa setelah meminum susu yang di buatkan Mia, lalu berdiri dari duduknya dan mengecup pipi mamanya itu

"Lisa berangkat ya mom, kasian pak Jono kalau nunggu aku lama" ucap Lisa sambil mencium punggung tangan Mia

"iya hati hati ya sayang" ucap Mia sambil mengelus rambut pirang milik Lisa

     🍁         


Semua murid kelas XI sudah berkumpul di aula. Setelah kepala sekolah menyampaikan beberapa pesan dan informasi tentang acara camping. Sekolah telah menyediakan enam bus yang mana tiga bus di isi oleh kelas XI IPA dan tiga bus diisi oleh kelas XI IPS. Bus pertama diisi oleh kelas XI IPA 1 dan IPA 2 begitu pun seterusnya.

"na, nanti Lo duduk sama gue ya" ucap Zahra saat kelas mereka menuju bus pertama

"hmm, sebenernya sih gue pengen duduk bareng Lo, tapi gue di paksa duduk sama Kenzo, Lo tau kan kalau gue gak nurut sama dia, dia pasti bakal marah" ucap Nadia tak enak hati. Pasalnya kemarin malam Kenzo memaksa dirinya untuk duduk bersama kekasihnya

"Terus gue sama siapa?" Tanya Zahra, jika Lisa akan bersama Aulia terus dirinya duduk sama siapa

"Dimana kalo sama Evan aja, iya Lo duduk aja sama Evan nanti gue yang suruh Evan biar duduk disamping Lo" ucap Nadia berantusias. Hitung hitung Nadia ingin membantu Evan mendekati zahra, Kenzo bilang bahwa Evan suka dengan Zahra. Nadia setuju jika Evan bisa bersama Zahra, Nadia lebih lama mengenal Evan dia adalah cowok yang baik meskipun tingkahnya selalu menyebalkan

"Nah, iya tu gue setuju sama Nadia" ucap Aulia yang ikut menyahut ucapan Nadia

"Enggak ya, lebih baik gue duduk sendiri" ucap Zahra menolak

"Enggak papa Ra, sekalian PDKT" ucap Lisa sambil terkekeh geli membayangkan bagaimana nantinya jika si Evan cowok yang menyebalkan itu bersama dengan sahabatnya Zahra yang notabennya cewek yang cuek terhadap cowok dan bermulut pedas. Kasihan Evan jika ia harus dicueki oleh Zahra

"Gue gak suka ya kalau kalian kayak gitu, gue marah!" Ucap Zahra lalu berjalan menuju bus dan masuk ke dalam bus memilih tempat duduk yang menurutnya nyaman

"Li duduk sama gue aja,Lisa biar sama Albar" Ucap Delvin
Tiba tiba menarik tangan Aulia lalu menyuruh gadis itu untuk masuk ke dalam bus, dan segera menarik tangan Aulia untuk duduk dikursi barisan ke empat.

The Most Wanted BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang