The Most Wanted Boy

28. Kekhawatiran Albar

"cowok mana yang gak khawatir, ngelihat orang yang dia sayang terluka? Jawabannya pasti enggak ada"

_Albar Alexander_

selamat membaca 🤗

Warning
Typo bertebaran!

Jangan lupa vote dan komenya!

°°°

Setelah kejadian Lisa menghilang tadi, Nadia sudah menelepon Albar memberitahu cowok itu bahwa Lisa hilang saat mereka ingin pulang sekolah, membuat Albar sangat terkejut mengetahui bahwa Lisa hilang. Saat ini Nadia, aulia, Zahra, Albar dan teman-temannya sudah berada di rumah lisa. Nadia sudah menceritakan kejadian tadi saat Lisa tiba-tiba hilang, membuat Mia menjadi cemas akan keadaan anaknya itu. Siapa yang tidak merasa khawatir jika anaknya hilang?

"tante yang sabar ya, kita pasti bakal nemuin Lisa" ucap nadia sambil menggenggam tangan Mia yang duduk disebelahnya

"tante takut Lisa kenapa-napa" ucap Mia sambil menangis

"maafin kita ya tan, karna gak bisa jaga Lisa" ucap Aulia gadis itu nampak sangat khawatir

"kok bisa sih Lisa hilang?" tanya Delvin

"Lisa nganter gue buat ambil buku karna buku paket gue ketinggalan di laci meja, waktu di tengah koridor Lisa bilang kalau dia pengen ketoilet, waktu gue udah ambil buku gue balik nunggu Lisa tapi lama banget, gue pikir Lisa udah ke parkiran jadi gue langsung aja nyusul ke parkiran dan teryata Lisa gak ada" ujar Aulia

Nadia menatap kenzo dalam, berharap kenzo juga balik menatapnya dan berhasil cowok itu menatap Nadia dengan raut bingung.

"Nadia kedepan dulu ya sebentar, kenzo temenin aku yuk" ucap Nadia

Nadia berdiri lalu menarik kenzo keluar rumah. Kenzo menurut saja saat tangannya di tarik oleh Nadia

Kenzo mengerutkan dahinya
"kenapa?" Kenzo bertanya dengan lembut

Nadia menghela nafas sejenak, lalu menatap manik mata Kenzo yang menatapnya lekat
"sebenarnya aku curiga sama seseorang" ucap Nadia pelan

"curiga sama siapa?, tentang hilangnya Lisa?"

"aku gak bisa bilang siapa orangnya, tapi aku ngerasa kalau Lisa hilang tuh ada hubungannya sama seseorang itu"

Kenzo menggenggam tangan Nadia
"yaudah kita cari Lisa sama-sama, sekarang kita masuk dulu bilang sama Albar dan lainnya"

Nadia memeluk kenzo erat, melingkarkan kedua tangannya di pinggang Kenzo, yang juga dibalas pelukan hangat dari Kenzo.

"kenapa hm?"

"aku takut itu beneran dia, dia orangnya nekat, aku takut Lisa kenapa-napa"

"Lisa gak akan kenapa-napa, percaya sama aku"

Kenzo melepas pelukannya lalu mengelus surai hitam Nadia. Nontifikasi pesan dari handphone Nadia, membuat gadis itu cepat cepat melihat siapa yang mengirim pesan untuknya.

Nadia membelakan matanya sait membaca pesan tersebut, lalu segera menarik tangan Kenzo menuju kedalam rumah lisa tepatnya diruang tamu.

"tante, Albar aku udah tau dimana Lisa, kita harus cepet-cepet kesana" ucap Nadia membuat semuanya memandang kearahnya

Mia berdiri lalu berjalan mendekati nadia
"kamu beneran na, udah dapet kabar dari lisa?"

"iya tan, tante tunggu dirumah aja ya, biar kita yang cari Lisa"