Part 16
Mia yang menutup matanya merasa aneh, tubuhnya seharusnya terasa sakit terjatuh di lantai yang mengkilap itu, tapi yang ia rasakan tubuhnya melayang dan ada tangan besar yang mengembalikan tubuhnya keatas kasur putih yang empuk itu.
Mia menatap orang yang menolongnya, mata hitamnya bertemu dengan mata kehijauan yang memandanginya dengan cemas.
"Jangan membuat orang cemas akan dirimu!" Seru orang itu memeluk mia erat-erat "tim dokter yang memeriksamu mengatakan kau kehilangan banyak darah, untung saja kau bisa sampai di ugd tepat waktu, sehingga nyawamu bisa tertolong."
Mia yang mendengar kata 'tim dokter' dari aki matanya membesar beberapa centi, ia teringat sesuatu yang sangat penting dan harus segera dilakukan.
"Aki, badanku sakit kau peluk begitu" bisik mia lemah ditelinga aki "sebenarnya apa yang terjadi?"
Aki melepaskan pelukannya dan membantu mia kembali ke posisi tidurnya dan menutup tubuh mia yang memakai piama pasien dengan selimut putih.
"Maaf" bisik aki lemah dan agak merasa bersalah "keluargaku sangat berhutang banyak padamu."
"Maksudnya?" Tanya mia menautkan kedua alisnya
"Kalau kita tidak kabur, keluargaku pasti akan kehilangan proyek yang sangat besar." Jelas aki menunduk berusaha menyembunyikan raut wajahnya yang terlihat lemah
"Memangnya mereka minta apa sebagai tebusannya?" Tanya mia penasaran akan raut wajah aki yang terlihat lemah tidak seperti biasanya yang terlihat garang
"Kau tak akan mungkin bisa menghitung jumlahnya!" Ejek aki agak kesal akan keingintahuan mia yang besar
"Aku tidak peduli jumlahnya, yang penting, aku lapar dan kehausan. Aki, kau tidak bisa membelikan aku sesuatu?" Bujuk mia memegangi perutnya yang agak melilit "setidaknya minimal minum"
"Kau sudah kentut belum?" Tanya aki tiba-tiba yang membuat muka mia agak memerah marah mendengar ucapan aki
Mia mengambil bantal yang jadi alas kepalanya dan melemparnya kearah aki dengan kesal. Bisa-bisanya menanyakan hal itu padanya, apalagi ia kan baru saja terbangun!
Aki menangkap dengan mudah bantal yang dilempar mia, lalu mengembalikannya ke tempatnya.