Noel - stories
Disebuah penyewaan pesawat untuk penumpang, terlihat seorang kapten pesawat terbang dengan rambut hijaunya, agak kesal dengan tamu mencolok yang menyewa jasanya untuk mengantar mereka.
Clientnya hari ini seorang artis cantik menawan dengan dua penggemar fanatik yang sangat ribut ditempat penumpang, ditambah ada sekitar 10orang boddyguard yang mengawal.
Hal itu sangat mengganggu konsentrasi sang kapten, mana pesawat yang ia pakai, jadi rewel di atas ketinggian ribuan kaki dari tanah.
Pesawat itu mengeluarkan asap, dan mulai kehilangan keseimbangannya untuk bertahan terbang ditengah udara.
Seorang penumpang membuang parasut penyelamat, yang membuat salah satu dari mereka harus tinggal. Semuanya sudah diminta sang kapten untuk melompat memakai parasut, tapi artis yang sok ini malah ngotot berdebat dengan dirinya!
"Kapten, kalau kau ingin mati, jangan coba mati dihadapanku! Karena aku tak akan pernah membiarkan ada orang yang mati dihadapanku!" Jerit artis berambut hitam ini menarik sang kapten menjauhi kompit, memakaikannya parasut miliknya dan menendangnya keluar dari pesawat
Itu jelas terdengar klise di telinga sang kapten, menyesali tindakan sang artis, yang berarti menghantarkan nyawanya sendiri, sebagai ganti nyawanya! Ia mungkin sempat mengutuk kebodohan gadis itu, yang meledak bersama dengan bangkai burung besi yang mulai habis dilalap sijago merah!
"Kalau kau berharap aku mati, di pesawat itu kau harus kecewa, kapten!" Seru sebuah suara disebelah sang kapten berambut hijau itu
Sang kapten membelalakkan matanya yang coklat tua, menatap tajam ke arah mata hitam sang artis. Artis itu memiliki parasut tersendiri! Tidak komersial seperti milik para penumpang, pantas saja artis itu begitu percaya diri menolong orang!
"Semuanya ikuti aku!" Seru artis itu menunjuk ke satu arah untuk mendarat, diikuti semua yang melayang memakai parasut warna-warni
