Part 19
Mereka memasuki ruangan itu dengan kengerian, ditengah kegelapan cloud terlihat mengamuk dan sedang menyiksa satu orang penyusup!
Cloud yang kalem bila sedang marah, ia bisa sangat menakutkan, brutal dan sangat keji dalam menyiksa korbannya! Kalau dalam waktu lama disiksa oleh cloud yang mengamuk, dijamin korbannya pasti syok berat dan tak tahu jalan pulang atau bahkan namanya sendiri pun tak akan ingat yang ada hanyalah pandangan kosong menerawang! Seperti cangkang yang tanpa isi, masih hidup tapi seperti mati.
"Do you ever see hell?!" Bisik cloud dengan tatapan keji dan melanjutkan proses penyiksaannya dengan penuh kesenangan tersirat diwajahnya yang sangar "I'll show it to you!"
Anggota tim cloud segera bertindak, jack menyalakan lampu diruangan itu sementara noel dan nightmare masing-masing memegangi tangan cloud satu satu berusaha menariknya menjauhi korban, dan saint berusaha bicara dengan cloud yang berusaha mengamuk dan meronta.
"Cloud, kau bisa mendengarku?!" Sapa saint memulai pembicaraan yang ditatap tajam oleh cloud yang berusaha melepaskan diri dengan tenaga yang lumayan besar "cloud jawab aku."
Situasi makin panik, saat cloud hampir menendang saint, yang untungnya segera ditahan nightmare yang menariknya menjauhi saint, sehingga tendangan cloud hanya mengenai angin.
"Cloud, plis" pinta saint dengan mata berkaca-kaca yang membuat cloud berhenti meronta dan menatap mata itu dengan tajam "cloud, apa warna awan yang terlihat olehmu?"
Cloud hanya mendengus, mengatur nafasnya yang memburu dan menatap mata jambrud saint dengan tajam tanpa mau berkata-kata.
"Cloud, apa warna awan yang terlihat olehmu?" Ulang saint berusaha membujuk cloud untuk bicara dengan mata berkaca-kaca yang mulai meneteskan airmata kesedihan
Cloud terlihat menarik nafas panjang lalu mulai terlihat mengurangi tatapan tajamnya, lututnya lemas dan lunglai ke lantai. Nightmare dan noel berusaha tetap memegangi cloud agar kalau ia mengamuk mereka masih bisa memegang kendali.
"Grey" bisik cloud perlahan agak lemas tak bertenaga yang langsung disambut pelukan hangat saint
Nightmare dan noel melepaskan pegangan tangannya kepada cloud sambil ikut menghela nafas lega. Jack berusaha mengelap tetesan keringat dingin yang mengalir dikeningnya.
