Part 21
"tunggu, cloud!" Jerit orang dibelakang cloud agak ketinggalan, sepertinya ia terlambat mengartikan sinyal itu
Cloud menoleh dan mendapati rambut pirang lelaki itu agak berantakan ditiup angin yang lewat saat ia berlari, matanya yang kehijauan menatap mata hitam cloud penuh arti.
"Aki?! Bukannya kau seharusnya pergi bersama noel?!" Tanya cloud agak kaget dengan orang dihadapannya
"Kenapa sih kita berlarian seperti ini?" Tanya aki agak heran
"Aki, nanti akan aku jelaskan kalau sudah sampai." Sahut cloud mengeluarkan senyuman malaikatnya "kau mengerjakan prmu dengan baik kan?"
"Iya" jawab aki yang agaknya terpengaruh efek senyuman cloud
"Kau membawanya?" Tanya cloud mengulurkan tangan kanannya "berikan padaku"
"Buat apa sih aku membawa benda aneh seperti ini?" Aki penasaran dengan benda bulat seperti kancing yang dibawanya kemana-mana, tapi dioper juga ke cloud karena diminta
"You'll knew it soon" sahut cloud mengedip penuh arti, memasang kacamata kuning besar seperti kacamata sun protector menutupi matanya yang hitam
Cloud langsung menarik tangan aki dengan tangan kiri sedang tangan kanannya sibuk menebarkan kancing-kancing itu dijalanan.
Aki sepertinya lebih penurut, kali ini ditarik seperti itu tanpa protes sedikitpun, malah genggaman tangan aki terlihat agak kencang menggengam tangan kiri cloud. Beberapa suara tembakan mulai terdengar dari kejauhan, berusaha mengejar mereka yang sedang berlari.
Beberapa perempatan sudah mereka lalui dengan berlari cepat, ditengah hujan peluru. Kali ini cloud menikung tajam kearah kiri, dan berputar kecil sehingga mereka seakan berpelukan dan cloud menyandarkan dahinya ke dada aki yang bidang.
"It's show time!" Bisik cloud pelan
Beberapa ledakan terdengar bersahut-sahutan dijalanan yang tadi mereka lalui, cloud terdengar menghitung pelan sesuatu, sementara aki sepertinya malah sibuk dengan pikirannya sendiri.