Cover STRANGE GIRL ganti ya guys, jangan ada yang bingung yap.
Ini masih cerita tentang Natasya si cewek aneh kok, hehe.
Jangan lupa vote komen ya, berasa nggak dibaca nih cerita kalau kalian nggak vomen:(
Happy reading😊
🐣🐣🐣
Cowok itu menghampiri Natasya yang duduk sendirian di depan kelas sambil menunduk.
"Lo nggak papa?" tanya cowok itu cemas.
Natasya mengangguk sambil mengusap ingusnya.
"Kalau ada masalah lo bisa cerita sama gue, Nat," sarannya.
Gadis itu menoleh pada cowok di sampingnya. "Makasih, Bimo."
Yap, cowok itu adalah Bimo. Teman satu regu Natasya dulu, ada yang masih ingat?
"Fero nyakitin elo?" tanya Bimo dengan hati-hati takut menyakiti perasaan gadis itu.
Natasya menggeleng tak mau bercerita. Mungkin ini belum saatnya ia bercerita pada orang lain.
"Gue masuk duluan ya, Bim. Thanks udah nanyain keadaan gue." Natasya beranjak dari duduknya kemudian meninggalkan Bimo sendirian.
Di dalam kelas keadaan ramai dan gaduh seperti biasa. Jadi, tidak ada yang mengetahui Natasya memasuki kelas dengan keadaan sedikit kacau. Terlihat jelas habis menangis.
"Nat, lo kenapa?" tanya Anna khawatir melihat teman satu bangkunya duduk dengan lesu dan matanya terlihat sembab.
"It's okay, gue nggak papa." Natasya mencoba tersenyum.
"Siapa yang bikin lo nangis kayak gini, Natasya?"
Natasya diam hanya menatap lantai keramik di bawahnya.
Anna memegang bahu gadis itu dan menghadapkan nya kearahnya. "Jangan lo pendam sendirian kalau lo nggak kuat, lo bisa cerita kapan pun lo mau. Gue selalu ada buat lo."
"Thanks, An. Tapi gue belum bisa cerita sekarang."
Anna mengangguk. "Nggak papa, kapan pun lo siap cerita, gue juga siap dengerin cerita lo."
Disisi lain, jarak sekitar 3 meter dari para gadis itu, ada seorang laki-laki menatapnya dengan tatapan tak bisa diartikan.
Maafin gue, Nat. Demi apa pun gue nggak sanggup liat lo nangis kayak gini karena gue.
🐁🐁🐁
Keesokan harinya.
Dari pagi sampai siang hari, Natasya bagaikan mayat hidup. Tatapan matanya sering kosong dan hanya diam. Tidak seperti biasanya yang banyak tingkah, aneh, bahkan seperti orang kesurupan.
Anna sebagai teman dekatnya juga bingung harus bagaimana, sebenarnya ia sudah mengetahui masalah temannya itu tadi pagi karena Natasya bercerita sendiri dan tidak ada unsur paksaan.
Tapi, Natasya melarang Anna melakukan sesuatu bahkan bertanya langsung dengan Fero tentang perjodohan itu.
"Kantin, yuk? Lo belum makan dari tadi pagi," ajak Anna pada istirahat kedua.
"Boleh," jawab Natasya lemas.
Anna tersenyum senang, akhirnya ia merespon juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGE GIRL [END]
Teen Fiction^o^Follow dulu sebelum baca^o^ [COMPLETED] Natasya Shafira. Cewek absurd, cewek jadi-jadian, banyak tingkah, aneh, mungkin sebagian orang akan mengira dia orang gila yang kabur dari rumah sakit jiwa jika ia sedang kumat. Tapi terkadang ia juga galak...