Bagian 35 (END)

4.4K 161 9
                                    

7 tahun kemudian

"Kalian sudah siap?" tanya seorang wanita cantik yang merupakan seorang jurnalis di sebuah acara televisi swasta.

Rekan kerja nya mengangguk sebagai jawaban.

Jadwal pagi ini mereka akan mengunjungi sebuah rumah sakit yang cukup terkenal untuk mewawancarai seorang dokter yang menangani para pasien virus corona.

"Kita berangkat sekarang, Pak?" tanya wanita itu lagi kepada seorang laki-laki yang lebih tua darinya, yang merupakan seorang jurnalis juga, lebih tepatnya Kepala Jurnalis. Ia bernama Pak Indra.

Laki-laki itu mengangguk. "Mobil kita sudah siap, mari berangkat sekarang!"

Lalu, tiga orang jurnalis dan dua orang campers itu berjalan meninggalkan ruangan mereka untuk segera berangkat menuju rumah sakit.

Note : Campers adalah orang yang sama-sama mencari berita tapi lebih fokus di pengambilan gambar.

🐾🐾🐾

Perjalanan dari kantor menuju rumah sakit hanya memakan waktu 30 menit.

Mereka segera memasuki rumah sakit yang cukup megah itu.

"Mbak, ruangan Dokter Aldi di sebelah mana ya?" tanya salah satu jurnalis kepada resepsionis rumah sakit.

"Sudah janjian dengan beliau?"

"Sudah."

"Oh begitu, mari saya antar ke ruangan beliau," ajak Mbak resepsionis.

Akhirnya para jurnalis pun mengikuti langkah wanita itu menuju ruangan Dokter Aldi.

"Pak, izin ke toilet sebentar ya?" Izin salah satu jurnalis wanita kepada Pak Indra.

"Ada-ada aja kamu, Fir. Ya sudah nanti saya chat ruangannya dimana," jawab Pak Indra mengizinkan.

"Makasih, Pak."

Setelah mengucapkan terimakasih wanita jurnalis atau biasa dipanggil Fira oleh rekan kerjanya itu meninggalkan rombongan untuk menuju toilet rumah sakit.

"Aduh, mana sih toiletnya," gerutunya pelan sambil memegangi perutnya yang mules akibat tadi malam makan sambel terlalu banyak.

Setelah menemukan toilet terdekat, Fira segera mengeluarkan unek-unek nya.

Tak lama kemudian, ia keluar dari toilet dengan menghembuskan napas lega.

"Akhirnya lega juga," kata Fira sambil membuka chat dari Kepala Jurnalisnya.

Lantai tiga tepatnya di sebelah kanan laboratorium, di depan pintu ada tulisan DOKTER ALDI.

Setelah membacanya, Fira segera menaiki lift menuju lantai tiga.

"Laboratorium," gumamnya pelan dengan mata melirik ke kanan ke kiri mencari ruangan tersebut.

"Ah ini nih, berarti ruangan Dokter Aldi yang ini," gumamnya sendiri sambil menatap tulisan di depan pintu yang bertuliskan 'Dokter Aldi'

Fira membuka pintu perlahan. "Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab mereka semua yang ada di ruangan tersebut.

STRANGE GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang