Suki #13

1.7K 138 1
                                    

Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih

Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera.
.

.

.
Pagi harinya Akashi akan berangkat bekerja bersama dengan Masaomi, sedang Kuroko dan Shiori menunggu para pasangannya di rumah,

"Bagaimana kalau kita menyelinap keluar?" ucap Shiori saat sarapan bersama dengan Kuroko.

"Anno~

Shiori-sama?" ucap Kuroko bingung.

"Ara ara, Tet-chan panggil aku Ka-chan~" ucap Shiori tersenyum sangat lembut namun menakutkan di saat bersamaan.

"Ka-ka-san" ucap Kuroko ragu ragu,

"Ara ara kawai~

Ja, isogimasou" ucap Shiori bersemangat mengajak Kuroko jalan jalan,

"ka-ka-san?" ucap Kuroko dan Shiori langsung berisap dan memberi tahu supir keluarga AKashi untuk menyiapkan mobil karena mereka berdua akan berbelanja,

.

.

.
Pukul 6 sore, Akashi dan Masaomi pulang namun Shiori dan Kuroko tidak dapat mereka temui, mereka bertanya pada para maid dan penjaga,

barulah mereka tahu kalau Shiori dan Kuroko pergi keluar sejak tadi pagi.

Dengan wajah pucat mereka segera bergegas sebelum hal buruk benar benar terjadi.

Ini karena beberapa waktu lalu banyak informasi kalau para teroris tengah gencar gencarnya menculik keluarga konglomerat,

Setelah di beri uang tebusan yang kembali bukanlah mereka yang hidup melainkan jasad keluarganya yang ternyata sudah di bunuh sejak hari pertama di culik.
.

.

.

Di tempat lain tepatnya ketika Shiori dan Kuroko tengah menyantap makan siang mereka, namun bukannya di restoran mahal, Shiori justru meminta Kuroko yang menentukan mereka makan di mana.

dan sampailah mereka di restoran cepat saji, famirest.

"Tet-chan pilih yang mana, ara ara?" ucap Shiori sangat bersemangat karena ini kali pertama Shiori mencoba makanan rakyat bawah seperti ini.

"Hai, Kochi oishi desu,

Ka-san coba yang ini saja,

Ka-san pasti suka" ucap Kuroko kini tidak terbatah jatah saat menyebut kata 'ka-san'.

"Ja, Kochi desu" ucap Shiori sangat bersenang senang, dan Kuroko tahu akan hal itu.

.
.
.
15 menit kemudian makanan pun datang di meja mereka, lalu mereka menyantap makanan namun seketika Kuroko tertarik dengan beberapa orang yang berada di meja pesanan, beberapa pria dengan wajah sangar dan pakaian serba hitam.

"Hmp?"

"Tet-chan, coba ceritakan kenapa dulu kamu begitu menyukai Sei-chan.

Padahal kamu sendiri tahu bukan, Sei-chan menyukai pemuda bernama Furihata-kun?" ucap Shiori menatap lembut Kuroko.

"Eh?" Kuroko terkejut.

"Sei-chan sudah memberitahu semua,

Hanya saja aku penasaran kenapa dulu kamu begitu menyukai Sei-chan?"

"Jadi, Akashi-kun sudah mengatakan semuanya kah~" ucap Kuroko tersenyum pahit mengingat kebodohannya di masa lalu.

.

DAISUKI NO HITOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang